Hati-hati dengan investasi dengan promosi menggiurkan. Bukannya apa-apa, investasi yang kredibel itu tidak pernah “jualan” dengan bahasa-bahasa fantastis dan iming-iming yang nggak masuk akal. Misalnya, “Investasi di sini, keuntungan pasti 100% kurang dari satu tahun” Kalau kamu menemukan hal seperti itu, tinggalkan! Karena bisa dipastikan itu investasi bermasalah
Salah satu cara untuk mengecek apakah perusahaan investasi yang akan kamu pilih itu sah atau tidak, adalah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Tidak terkecuali Manajer Investasi sebagai pengelola dana dalam investasi reksadana. Menurut situs resmi OJK, Manajer Investasi OJK sampai saat ini berjumlah 98. Kamu bisa cek daftar Manajer Investasi OJK di sini.
Jadi tidak mungkin dong dijelaskan satu-satu. Bisa gempor bacanya hehe. Karena itu, di sini akan dipaparkan tentang kriteria Manajer Investasi OJK yang baik untuk bahan pertimbanganmu.
Tertarik investasi syariah? Baca 3 syaratnya di sini
Reputasinya Baik
Umumnya, para ahli investasi sepakat bahwa reputasi perusahaan Manajer Investasi OJK ditentukan oleh jam terbangnya. Menurut beberapa sumber dari media yang fokus pada berita ekonomi, di antaranya Kontan dan CNBC, perusahaan Manajer Investasi itu minimal lima tahun sudah beroperasi. Sebab kalau sudah bertahan di atas lima tahun, perusahaan Manajer Investasi bisa dianggap sudah merasakan asam garam dunia investasi, dan cukup berpengalaman dalam menghadapi fluktuasi pasar bursa.
Apalagi kalau Manajer Investasi OJK itu sudah berpuluh-puluh tahun beroperasi, seperti PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) yang beroperasi sejak 1996, PT Bahana TCW Investment Management yang berdiri sejak 1994, dan PT Schroder Investment Manajemen Indonesia (SIMI) yang mulai ada di Indonesia pada 1991. Pasti lebih kredibel, yekan?
Mau tahu cara hindari rugi saat investasi? Baca tipsnya di sini
Return yang Masuk Akal
Dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.39/POJK.04/2014 tentang agen penjual efek reksa dana, disebutkan pada pasal 37 poin bahwa, "agen penjual efek reksa dana dilarang memastikan atau menjanjikan hasil investasi". Ini artinya, baik Manajer Investasi ataupun agen penjual dilarang memberikan “harapan” berupa angka yang pasti terkait return atau imbal hasil reksadana. Sebabnya, return semua investasi termasuk reksadana itu fluktuatif (turun naik) bergantung pada kondisi sosial, ekonomi, dan politik.
Kalau janji-janji Manajer Investasi yang bisa memberikan keuntungan pasti, mau itu 20%, 30%,40% hingga 100%, hindari ya. Itu tidak masuk akal. Namun, yakin deh Manajer Investasi yang kredibel dan berpengalaman, akan selalu berupaya membuat investornya dapat cuan.
Ketahui tipe-tipe reksadana dan berapa persen return-nya di sini
Partner Manajer Investasi
Manajer Investasi OJK sudah terdaftar. Namun, itu belum cukup loh, kamu juga harus memastikan bahwa Manajer Investasi pilihanmu berpartner dengan agen atau platform reksadana yang baik atau mudah. Seperti Bibit Reksadana online yang bisa memudahkanmu berinvestasi di berbagai tipe reksadana karena investasi dilakukan lewat aplikasi di smartphone. Selain itu, Manajer Investasi di Bibit juga termasuk Manajer Investasi terkenal akan kinerjanya yang baik, sebut saja PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT Mandiri Manajemen Investasi, PT Bahana TCW Investment Management, PT Schroder Investment Manajemen Indonesia, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, PT Sinarmas Asset Management, PT BNI Asset Management, dan PT Danareksa Investment Management.
Sudah jelas ya, Manajer Investasi OJK yang baik itu kayak gimana? So, sekarang nggak perlu ragu investasi reksadana. Karena semua kriteria Manajer Investasi itu ada di aplikasi Bibit. Yuk download aplikasi Bibit di Google Play dan App Store.