Saat ini muncul jenis-jenis investasi baru yang bertujuan bukan hanya untuk menyimpan uang saja, tapi juga untuk menambah nilai uang tersebut. Investasi-investasi ini bisa dalam bentuk deposito, emas, saham, properti, dan reksadana. Dan ada satu investasi yang dapat dilakukan dengan mudah dan murah.
Menurut sejumlah survei keuangan, masyarakat belum mengerti betapa pentingnya mengelola keuangan, dalam hal ini investasi. Sebagai contoh investasi reksadana di Indonesia, padahal modal investasi di portofolio tersebut minimal mulai dari Rp10 ribu, tapi tetap saja kurang peminat. Nah, sebagai investor pemula dan kaum millenials yang ingin memulai investasi reksadana, yuk mulai melek investasi dari sekarang dengan bantuan aplikasi dari Bibit. Kamu cukup membutuhkan modal awal investasi reksadana mulai dari Rp 100 ribu. Kelebihan lainnya posisi portofolio-mu dapat dipantau secara online real-time. Selain itu, kamu nggak perlu datang ke kantor sekuritas maupun manajer investasi, proses transaksi mudah, dan dapat digunakan untuk simpanan jangka panjang.
Yuk, langsung ikuti langkah-langkah pendaftaran reksadana online di aplikasi Bibit berikut ini!
Buka aplikasi Bibit. Klik disini untuk download aplikasi Bibit.
Klik Register.
Jawab 6 kuesioner singkat Bibit sesuai dengan profil dan tujuan investasi kamu. Setelah menjawab 6 pertanyaan, kamu akan mengetahui profil risiko kamu, untuk melanjutkan ke registrasi. Klik Lanjut Registrasi.
Masukkan nomor Handphone yang aktif dan kamu gunakan di kolom yang tersedia, dan kode referral dari teman kamu jika ada.
Setelah klik Lanjutkan, kamu akan memperoleh SMS yang berisi kode verifikasi. Input kode verifikasi tersebut di kolom yang tersedia, lalu Klik Lanjutkan.
Kamu akan masuk ke Halaman Register, isi kolom yang ada sesuai dengan data diri kamu.
Upload foto KTP, foto selfie sambil pegang KTP dan tanda tangan. (Tanda tangan di Bibit dilakukan secara digital, silakan tanda tangan pada kotak yang tersedia seperti gambar di atas. Klik Clear jika tanda tangan yang kamu lakukan belum sesuai dengan E-KTP, lalu ulangi tanda tangan, jika sudah sesuai klik save.)
Klik Daftar lalu kamu akan masuk ke halaman Setup Pin.
Set Pin kamu, kemudian input lagi di halaman Konfirmasi Pin. (Perlu diketahui bahwa Pin ini digunakan setiap kali kamu melakukan penjualan reksa dana, jadi pastikan angka pin kamu mudah diingat.)
Setelah konfirmasi Pin, silakan buka email kamu, lalu klik Verifikasi Email.
Data kamu akan di verifikasi oleh tim Bibit dan KSEI, proses registrasi kamu akan selesai maksimal 1x24 jam.
Kalau data sudah sesuai dengan data diri asli kamu, nanti secara otomatis akun kamu di Bibit sudah aktif, kamu bisa mulai investasi reksadana dengan fitur Robo Advisor. Mudah bukan? Yuk mulai investasi sekarang!
Strategi Dalam Investasi Reksadana
Setelah kamu sudah mempunyai akun pada aplikasi Bibit rasanya tidak lengkap rasanya bila tidak dibekali dengan strategi dalam investasi reksadana. Semoga strategi yang diberikan berikut ini bisa bermanfaat dalam perjalanan investasi reksadanamu di masa yang akan datang.
1. Lump Sump
Lump sump mempunyai arti menempatkan seluruh dana yang kamu miliki pada satu produk reksadana saja. Strategi ini sesuai apabila posisi harga reksadana berada di titik rendah, jadi saat terjadi kenaikan harga saat itulah keuntungan akan investor dapatkan.
Namun strategi ini memiliki risiko juga dalam penerapannya, yaitu bila harga tidak naik melainkan terus mengalami penurunan. Kerugian yang investor alami akan cenderung cukup besar. Hal ini karena satu harga yang investor miliki, ini terjadi akibat pembelian atau penempatan dana pada satu produk reksadana saja.
2. Market Timing
Ketelitian dan kemampuan mendetail sangat kamu perlukan dalam implementasi strategi yang satu ini. Karena kamu harus mengetahui saat yang tepat untuk membeli suatu reksadana dengan tujuan mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin.
Biasanya kondisi yang baik adalah saat pasar sudah mulai pada fase menguat, saat itulah kamu harus mencari produk reksadana dengan harga cukup rendah. Dengan begitu saat harga mengalami kenaikan signifikan, profit tentu akan kamu dapatkan dengan sendirinya.
3. Averaging
Strategi ini lebih mengarahkan kamu untuk berinvestasi secara rutin. Karena prinsip strategi Averaging adalah mengharuskan investor untuk berinvestasi dengan nominal yang sama setiap bulannya. Prinsip ini sesuai dengan orang-orang yang mempunyai pendapatan tetap setiap bulannya.
Kabar baiknya Bibit sudah memiliki fitur yang membantu dalam penerapan strategi ini yaitu Nabung Rutin. Dengan fitur ini kamu akan terbantu untuk disiplin berinvestasi setiap bulan karena mekanisme Nabung Rutin adalah Auto Debet.
Kecenderungan strategi ini yaitu tidak memperdulikan harga beli produk investasi. Ini bertujuan meminimalisir risiko yang bisa terjadi akibat fluktuasi penurunan harga. Jadi kelebihan strategi ini adalah bisa menghindari kerugian karena rata-rata harga pembelian berbagai jenis produk reksadana.
4. Buy and Hold
Bila kamu mempunyai tujuan finansial dengan jangka waktu panjang, inilah strategi yang bisa kamu pakai untuk mencapai tujuan finansialmu itu. Buy and Hold merupakan strategi membeli suatu reksadana kemudian mendiamkan atau menjaga kepemilikannya dengan jangka waktu cukup lama. Kesimpulan sederhananya semakin lama jangka waktu investasi maka akan semakin besar pula keuntungan yang investor dapatkan.
Demikian penjelasan singkat mengenai strategi yang bisa kamu gunakan dalam mengarungi dunia investasi reksadana. Harapannya kamu bisa mendapatkan keuntungan pada investasi reksadana di Bibit dengan bantuan dari berbagai fitur yang dimilikinya. Jadi ayo segera mulai dan beli produk reksadanamu di Bibit!