Untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri, tidak sedikit yang kemudian menghabiskan banyak uang untuk memenuhi segala kebutuhan masa lebaran tersebut. Dari sini keberadaan THR atau Tunjangan Hari Raya menjadi sesuatu yang yang dinanti-nantikan. Namun demikian pengelolaan uang THR yang tidak tepat bisa membuat keuangan tetap kocar-kacir karena pengeluaran yang tidak terkendali alias boros. Maka dari itu alokasi budget THR menjadi sesuatu yang penting untuk dilakukan setiap orang yang ingin tetap membuat finansialnya tetap sehat selama lebaran.
Alokasi Budget THR Lebaran 2023
Alokasi budget THR memang harus dilakukan dan dijalankan dengan seksama. Untuk itu kamu perlu merinci pembagian yang tepat sehingga uang yang ada bisa digunakan dengan semestinya dan tidak membuat finansial jadi berantakan.
Sebagai permisalan, kita bisa mengambil contoh seorang karyawan bernama Asty yang mendapatkan THR sebesar 5 juta dan gaji 5 juta. Dengan rincian itu, Asty bisa melakukan alokasi budget THR terbaik dengan skema berikut ini.
Budget untuk Kebutuhan Utama
Kebutuhan saat lebaran atau Hari Raya Idul Fitri memang sangat besar. Apalagi bagi seseorang yang merencanakan mudik ke kampung halaman, tentu besaran pengeluarannya semakin tinggi. Dari sinilah kamu memang harus fokus pada kebutuhan utama ketika melakukan alokasi budgeting pada THR. Cobalah rinci apa saja kebutuhan utama yang harus kamu penuhi saat lebaran kali ini. Besaran untuk item pengeluaran ini bisa kamu alokasikan hingga 50% dengan rincian 30% untuk keperluan belanja dan 20% untuk mudik.
Misalnya, kamu ingin mudik. Tulis dan jadikan daftar kebutuhan mudik dalam alokasi budget THR tersebut. Jangan lupa tulis juga besaran alokasi budgeting untuk mudik tersebut. Contoh lain misalnya belanja kebutuhan untuk lebaran seperti kue kering dan makanan seperti opor. List atau daftar juga beberapa kebutuhan lebaran lain yang tak bisa dihindari seperti baju lebaran dan angpao. Berikut contoh daftar alokasi budget THR untuk kebutuhan utama masa lebaran untuk kasus contoh Asty.
Ingat Sedekah dan Investasi
Setelah semua kebutuhan lebaran terpenuhi, jangan lupa untuk membuat alokasi pada sedekah, dana darurat dan investasi. Untuk besaran alokasi dana darurat dan sedekah dari THR ini yakni masing-masing 10%. Pada contoh Asty maka alokasi untuk dana darurat dan sedekah ini yakni sebesar 2.000.000. Selanjutnya, mari alokasikan dana THR pada investasi.
Tapi sebelumnya jika kamu punya hutang, pastikan mengalokasikan dulu 10% atau sekitar 1.000.000 dari contoh kasus Asty untuk pembayaran item pengeluaran ini. Jika tidak ada hutang maka alokasi hutang tadi bisa kamu pindahkan ke investasi. Kenapa harus investasi? Sebab investasi adalah sesuatu yang penting untuk tujuan jangka menengah dan jangka panjang dalam hidupmu.
Investasi di Bibit
Untuk berinvestasi, kamu bisa memulainya di Aplikasi Bibit (PT Bibit Tumbuh Bersama), Berizin dan Diawasi OJK. Di Aplikasi Bibit ini kamu bisa berinvestasi pada banyak pilihan instrumen. Selain reksadana, kamu juga dapat berinvestasi pada Surat Berharga Negara (SBN), Obligasi FR dan Bibit Plus atau Bibit Saham. Kamu tinggal menyesuaikan saja produk investasi yang sesuai dengan profilmu. Untuk besaran investasi ini kamu bisa mengalokasikan sebesar 10% atau 1.000.000 dari contoh budgeting Asty.
Sisihkan Self Reward Secukupnya
Dalam melakukan alokasi budget THR lebaran ini kamu harus memiliki prinsip bahwa kebutuhan adalah yang paling penting. Jika terlintas untuk membeli sesuatu yang diinginkan dan tidak dibutuhkan, maka. Bila memang ada sisa uang THR setelah alokasi budget dilakukan sesuai perencanaan di atas, kamu bisa menggunakan sebagai self reward dengan besaran 10% atau 1.000.000 dari contoh budgeting Asty.
Baca juga: Ini Cara Mengelola Uang THR Agar Lebih Tertata!
Itulah penjelasan mengenai alokasi budget THR yang bisa kamu lakukan agar tidak boros dan keuangan tetap sehat. Kamu bisa mulai menetapkan tips budgeting di atas. Ingat kalau finansial yang baik hanya dapat dicapai dengan pengelolaan yang baik. Jadi, sebesar apapun THR yang kamu dapatkan, tanpa budgeting yang baik, semuanya akan jadi sia-sia.