Investasi reksadana tidak dapat dipisahkan dari keberadaan Manajer Investasi. Keberadaannya penting sebagai salah satu faktor penentu untung atau tidaknya seorang investor.
Posisi ini membuat saat akan investasi reksadana, pertimbangan memilih Manajer Investasi (MI) tidak bisa dianggap sepele. Lantas, apa itu Manajer Investasi dan apa saja list Manajer Investasi terbaik 2022?
Sebelum menjawab hal itu lebih baik kita mengenal terlebih dulu definisi Manajer Investasi.
Pengertian dan Tugas Manajer Investasi
Menurut Undang-Undang Pasar Modal (UUPM) No. 8 Tahun 1995 Pasal 1 Nomor 11, manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sementara seperti dilansir situs www.sikapiuangmu.ojk.go.id, tugas Manajer Investasi (MI) meliputi:
1. Mengelola Aset
Ketika investor menyetorkan sejumlah dana untuk membeli suatu produk reksadana, dana investor tersebut akan dikelola oleh MI untuk dialokasikan ke berbagai efek (instrumen investasi) sesuai dengan jenis reksa dana yang dipilih.
Sebagai contoh Investor A membeli reksadana saham B. Manajer Investasi kemudian akan menempatkan dana investasi ke dalam efek-efek saham.
2. Memilih dan Memutuskan Instrumen Investasi
MI juga bertugas untuk memilih dan membuat keputusan mana saja saham, obligasi, deposito maupun surat berharga yang nanti akan dibeli menggunakan dana nasabah. Semua keputusan investasi ini dilakukan oleh MI berdasarkan data dan analisis yang matang. Dengan kata lain, melewati proses yang komprehensif sehingga mereka pastinya akan memilihkan instrumen yang bisa memberikan keuntungan maksimal bagi investor. Di titik ini kita "hanya" perlu memantau hasil investasi reksadana secara online.
3. Membuat Keputusan Jual-Lepas Instrumen investasi
MI kemudian bertugas dalam memutuskan kapan waktu menjual atau melepas saham/obligasi yang berkinerja kurang baik. MI akan bekerja dengan profesional untuk memastikan portofolio investasi yang dikelolanya bisa menghasilkan performa yang memuaskan bagi investor.
4. Melaporkan Hasil Investasi
Tanpa ada transparansi tidak mungkin investor merasa nyaman. Karena itu, tugas MI berikutnya adalah membuat laporan dan menyampaikan hasil investasi yang sudah dikelolanya. Laporan ini bisa dilihat melalui aplikasi reksadana online yang kamu pilih. Laporan investasi reksadana biasanya berisi nilai unit rata-rata investasi, jumlah unit yang dimiliki, harga dan persentase keuntungan investasi.
Baca juga: Penting Dipahami, Ini Pengertian Reksadana hingga Keuntungannya
Kriteria Manajer Investasi Terbaik
Sebelum berbicara tentang list Manajer Investasi terbaik 2022, kamu perlu tahu bahwa Manajer Investasi yang akan kamu jadikan andalan memenuhi kriteria berikut menurut blog.bibit.id
1. Berizin dan Diawasi OJK
Syarat ini paling penting dipenuhi oleh MI sebelum bisa memegang aset reksa dana investor. Di mana mereka sudah semestinya sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Lalu bagaimana caranya memastikan seorang atau sebuah lembaga MI telah mempunyai izin sah dari OJK? Kamu dapat melihatnya di prospektus reksa dana, yang biasanya untuk perizinan umumnya ada di sana. Selain itu, kamu juga dapat mengecek ke website resmi OJK, di sini
2. Pengalaman dalam Mengelola Dana
Seorang Manajer Investasi wajib memiliki pengalaman yang cukup dalam mengelola dana investor. Kamu dapat melihat informasi ini di prospektus reksa dana yang ada di sub-bagian MI. Dari situlah terlihat secara lengkap mengenai pemiliknya, berapa lama seorang MI telah beroperasi, bagaimana pengalaman dalam mengelola reksa dana, hingga keahlian dan juga pengalamannya dalam sebuah tim pengelola investasi.
Hal ini penting mengingat, jika Manajer Investasi sudah lama beroperasi dan berpengalaman, itu artinya ia telah mengalami banyak hal atau selalu siap menghadapi berbagai kondisi dan guncangan di pasar bursa.
3. Jumlah Dana Kelolaan
Jumlah dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) sebuah Manajer Investasi sering dijadikan ukuran untuk menilai Manajer Investasi Terbaik. Parameter ini bukan sesuatu yang baku memang, dalam arti Manajer Investasi dengan jumlah dana kelolaan terbesar tidak selalu berarti terbaik juga. Namun, tak dapat dipungkiri jika AUM sebuah Manajer Investasi sangat besar, hal itu bisa menjadi salah satu indikator bahwa Manajer Investasi tersebut dipercaya secara luas oleh investor. Karena tentu tidak mungkin investor memercayakan dana yang begitu besar ke MI yang tidak kredibel, bukan?
Meski begitu, jangan lupakan aspek kinerja. Pasalnya, tidak jarang Manajer Investasi terbaik juga dinilai dari kinerjanya yang baik dalam periode tertentu. Terlepas apakah dana kelolaannya besar ataupun masih rata-rata. Untuk mengetahui kinerja Manajer Investasi, kita perlu memantau pergerakan grafik berbagai produk reksadana yang umumnya disediakan Manajer Investasi dan aplikasi reksadana online seperti Bibit.
Baca juga: Tahukah Kamu Ada Apa Saja Reksadana di Bibit? Temukan Jawabannya di Sini
List Manajer Investasi Terbaik 2022
1. Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI)
Dilansir Kontan.co.id, MAMI meraih penghargaan sebagai Fund House of the Year dari AsianInvestor, sebuah perusahaan publikasi terkemuka yang berbasis di Hong Kong dengan fokus seputar pengelolaan aset dan modal di Asia. Dikutip dari sumber yang sama, MAMI berhasil mengumpulkan AUM Rp 59,6 triliun hingga akhir Maret 2022.
MAMI memang bukan Manajer Investasi kaleng-kaleng. Pengalamannya di Indonesia sudah dimulai sejak 1996 dan memiliki izin sebagai manajer investasi berdasarkan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep-07/PM/MI/1997 tanggal 21 Agustus 1997 dan memiliki izin sebagai Penasihat Investasi berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK No. Kep-50/D.04/2018 tanggal 10 September 2018. Di Bibit sendiri MAMI menawarkan 8 produk reksadana unggulannya, yaitu Manulife Dana Kas II, Manulife Dana Saham Kelas A, Manulife Saham Andalan Manulife Obligasi Negara II Kelas A, Manulife Obligasi Unggulan Kelas A, Manulife Syariah Sektoral Amanah Kelas A, Manulife Dana Kas Syariah, Manulife USD Fixed Income Kelas A.
Selain MAMI, di Bibit juga kamu bisa menemukan list manajer investasi terbaik 2022 berikut ini:
2. Mandiri Manajemen Investasi
PT Mandiri Manajemen Investasi didirikan pada Desember 2004 setelah memisahkan diri dari PT Mandiri Sekuritas. Mandiri Investasi merupakan perusahaan manajemen investasi nasional yang berpengalaman di bidang pengelolaan portofolio investasi sejak tahun 1993. Berdasarkan lansiran CNBC Indonesia dan sumber lainnya, dana kelola PT Mandiri Manajemen Investasi mencapai 48,25 triliun (per januari 2021). Di Bibit, salah satu Manajer Investasi terbaik 2022 ini punya enam produk reksadana, yaitu Mandiri Investasi Obligasi Nasional, Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra, Mandiri Investa Dana Syariah, Mandiri Investa Atraktif-Syariah, Mandiri Investasi Syariah Berimbang, dan Mandiri Indeks FTSE Indonesia ESG Kelas A.
3. Bahana TWC Investment Management
Dalam dunia investasi reksadana, Manajer Investasi yang biasa disingkat dengan “Bahana” ini tentu sudah tidak asing lagi. Berdasarkan situs resminya link.bahanatcw.com, aset atau dana kelolaan Bahasa mencapai Rp51,87 triliun per Desember 2020. PT Bahana TCW Investment Management pernah menerima penghargaan bergengsi dari Majalah Alpha Southeast Asia sebagai “the Best Asset and Fund Manager in Indonesia.”
Sementara di Bibit, Bahana menawarkan 6 produk reksadana yaitu ABF Indonesia Bond Index Fund, Bahana Dana Likuid, Bahasa Primavera 99 Kelas G, Bahana Likuid Syariah Kelas G, Bahana MES Syariah Fund Kelas G, dan Makara Prima.
4. Batavia Prosperindo Aset Manajemen
Perusahaan yang sering disingkat BPAM ini sudah bergerak di industri reksadana sejak 1996 dan berbekal izin berbekal ijin dari Bapepam-LK No. KEP-03/PM/MI/1996. Di Bibit, BPAM menawarkan lima produk reksadana Batavia Dana Kas Maxima (pasar uang), Batavia Dana Saham (Saham), Batavia Dana Obligasi Ultima (Obligasi), Batavia Dana Saham Syariah, dan Batavia Technology Sharia Equity USD (saham).
Di jajaran reksadana saham yang ada di Bibit, Batavia Dana Kas Maxima menjadi salah satu reksadana pasar uang dengan AUM dana kelolaan terbesar bersama Sucorinvest Stable Fund dan Sucorinvest Money Market Fund. Sampai artikel ini ditulis (6 September 2022), AUM reksadana pasar uang Batavia Dana Kas Maxima mencapai Rp 9,55 triliun. Begitu pula di reksadana saham, Batavia Dana Saham memiliki AUM Rp 5,93 triliun.
Baca Juga: Diminati Kalangan Muda karena Cuan, Begini Cara Investasi Reksadana yang Tepat
Selain list Manajer Investasi terbaik 2022 yang disebut di atas, sebenarnya masih banyak Manajer Investasi yang dapat kamu pilih di Bibit, antara lain Sucor Asset Management, Schroder Investment Manajemen Indonesia, Danareksa Investment Management, BNI Asset Management, BNP Paribas Asset Management, dan Eastpring Investment. Kalau ingin tahu lebih banyak apa saja Manajer Investasi terbaik di Bibit, bisa langsung cek melalui aplikasi Bibit, ya.