Tahukah Kamu Reksadana Apa Saja di Bibit?

Sobit, nggak terasa ya tahun 2022 tinggal 4 bulan lagi. Bagaimana financial goals-mu, sudah dimulai belum investasinya? Untuk kamu yang masih bingung investasi jenis apa yang terbaik untuk dipilih, kamu wajib kenalan dengan aplikasi Bibit dan reksa dana jenis apa saja yang ada di Bibit?

Nggak seperti instrumen investasi lain, risiko investasi reksadana memang tergolong rendah karena adanya diversifikasi investasi. Pasar uang, saham, dan obligasi adalah jenis investasi populer untuk reksa dana. Reksa dana juga nggak mewajibkan modal besar. Kalau di Bibit, investasi reksa dana bisa dimulai dari Rp100 ribu saja.

Bibit juga menjamin investasi yang bebas dari keribetan. Teknologi Robo Advisor Bibit yang cerdas dan terbukti secara ilmiah akan secara otomatis menyarankan portofolio reksa dana yang paling sesuai dengan profil risiko-mu.

Lalu, apa saja jenis reksadana yang ada di aplikasi Bibit?

1. Reksadana Pasar Uang

Dari namanya aja, “pasar uang” kamu tentu sudah bisa menebak bahwa reksadana ini berhubungan dengan uang. Ya benar, reksadana pasar uang adalah reksa dana yang portofolio investasinya berupa produk-produk pasar uang. Reksa dana jenis ini dikenal juga sebagai money market funds.

Kelebihan reksadana pasar uang, meski return-nya tidak begitu besar yaitu sekitar 4,63 - 7,03% pertahun, tetapi minim risiko. Kelebihan reksadana pasar uang yang lain adalah bebas pajak. Hal ini berbeda dengan investasi deposito misalnya. Di investasi tersebut kamu akan dikenai pajak sebesar 20% persen saat mencairkan keuntungan.

Belum lagi dari sisi fleksibilitas waktu karena tidak ada masa kontrak atau reksadana pasar uang bisa dicairkan kapan saja, bahkan tanpa ada biaya masuk dan keluar sama sekali dalam transaksinya. Dan terakhir, cara mendapatkannya lebih mudah karena kamu bisa membelinya secara online seperti di Bibit.id. Karena itu, reksadana pasar uang cocok untuk kamu yang berprofil risiko investasi konservatif atau cenderung menghindari risiko (risk averse). 

2. Reksadana Pendapatan Tetap

Secara definitif, reksa dana pendapatan tetap adalah reksa dana yang minimal investasinya 80% ke instrumen obligasi. Jadi nggak jarang para investor menyebutnya reksadana obligasi. Di aplikasi Bibit sendiri, ditulis "obligasi" saja.

Kelebihan reksadana obligasi, sama dengan reksadana lain, kamu pun bisa mencairkan danamu kapan saja dan bisa dimulai dengan nominal yang kecil, yaitu Rp50.000-100.000. Sementara investasi di obligasi secara langsung, umumnya kamu butuh dana minimal Rp5.000.000. Jauh banget kan? Karena itu, Reksadana obligasi cocok untuk kamu investor pemula dengan profil risiko moderat dengan tujuan keuangan yang ditargetkan tercapai dalam jangka waktu 1 – 3 tahun. Return reksadana obligasi sendiri lebih tinggi dibandingkan reksadana pasar uang, yakni berkisar antara 7-10% pertahun. 

3. Reksadana Saham

Reksa dana saham adalah salah satu jenis reksa dana yang paling banyak diminati. Soalnya, reksa dana ini menawarkan return (imbal hasil) yang besar dan menjanjikan keuntungan berlipat. Meski begitu reksa dana saham juga berisiko tinggi (high risk). 

Berdasarkan pengertiannya, reksa dana saham merupakan reksadana yang memiliki portofolio berupa saham yang berasal dari perusahaan-perusahaan berbadan hukum dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau bursa efek luar negeri. Dan karena portofolio reksadana saham berasal dari berbagai perusahaan, keuntungan yang didapatkan biasanya bergantung pada perusahaan tersebut. Singkat kata, kalau perusahaan merugi dan keuntungannya kurang signifikan, maka reksa dana saham pun akan terpengaruh.

Itu berlaku juga jika sentimen pasar sedang tidak kondusif akibat pergolakan politik ataupun bencana.  Inilah yang membuat reksa dana saham high risk, tidak lain karena tingkat fluktuasinya yang tinggi. Karena itu, dalam konteks perencanaan keuangan, reksadana saham cocok untuk investor pemula dengan profil agresif yang bisa menerima risiko fluktuasi harga. Selain itu, cocok pula buat kamu yang hendak investasi jangka panjang (di atas 5 tahun).

Baca juga: Diminati Kalangan Muda Karena Cuan, Apa Investasi Reksadana Dan Bagaimana Cara Investasinya?

Cara Registrasi Akun atau Rekening Reksa Dana

Setelah tahu dan paham apa itu bibit, lalu bagaimana cara registrasi akun atau rekening reksa dana di Bibit? Berikut beberapa langkah-langkahnya.

  • Buka aplikasi Bibit. Apabila kamu belum punya, silakan mengunduhnya terlebih dahulu di Play Store atau App Store.

  • Kemudian klik Register.

  • Lalu, jawab 6 kuesioner singkat dari Bibit sesuai dengan profil dan tujuan investasi kamu. Setelah menjawab semua kuesioner, kamu akan mengetahui profil risiko kamu. Untuk melanjutkan klik Lanjut Registrasi.

  • Masukkan nomor handphone kamu, lalu kode referral jika ada.

  • Setelah klik Lanjutkan, kamu akan menerima kode verifikasi lewat SMS. Kemudian, masukkan kode verifikasi, lalu klik Lanjutkan.

  • Setelah itu masukkan email kamu dan isi kolom yang tersedia sesuai dengan data diri kamu, lalu klik Daftar.

  • Jangan lupa untuk mengunggah foto e-KTP , foto selfie bersama e-KTP dan tanda tangan digital pada kotak yang disediakan. Setelah selesai, klik Daftar.

  • Kemudian dilanjutkan dengan Buat PIN kamu, lalu klik Set PIN. Nantinya PIN tersebut akan digunakan ketika kamu ingin menjual Reksa Dana. Jadi, pastikan PIN mudah diingat.

  • Setelah selesai, kamu bisa membuka email kamu untuk melakukan verifikasi email.

  • Terakhir, tunggu proses pembuatan akun atau rekening Reksa Dana kamu selesai maksimal 1×24 jam.

Cara Membeli Reksadana di Bibit

Terdapat 4 cara untuk melakukan pembelian reksadana pada platform online satu ini. Kamu yang tertarik berinvestasi reksadana pada Bibit bisa memilih salah satu cara berikut ini.

1. Pembelian lewat virtual account BNI

Berikut ini langkah melakukan pembelian reksadana di Bibit melalui virtual account BNI:

  • Masuk ke situs Bibit

  • Cek Rekomendasi Robo

  • Klik ‘Investasi Sekarang’

  • Masukan Nominal Order, lalu klik Beli

  • Checklist bahwa kamu sudah menyetujui syarat dan ketentuan, lalu klik Bayar Sekarang

  • Pilih Virtual Account, lalu klik Bayar

  • Pilih Virtual Account BNI, lalu klik Bayar

  • Kamu akan masuk ke halaman Order Detail, memperoleh informasi rekening tujuan transfer, dan berapa yang harus di transfer. Klik Salin untuk menyalin nomor virtual account, lalu lakukan transfer ke virtual account tersebut sesuai nominal order kamu

  • Untuk membaca panduan transfer (cara pembayaran), silakan scroll ke bawah halaman Order Detail.

2. Pembelian reksadana rekomendasi Robo

Berikut ini langkah melakukan pembelian reksadana rekomendasi Robo di Bibit:

  • Untuk membeli reksa dana, kamu tinggal ke halaman Home, lalu klik Investasi Sekarang.

  • Masukkan nominal dana yang ingin kamu investasikan, lalu Klik Beli.

  • Baca Prospektus Produk reksa dana yang ingin kamu beli dengan klik Baca Selengkapnya, Checklist jika sudah setuju, lalu klik Confirm.

  • Pilih metode pembayaran apakah menggunakan Go-Pay, LinkAja atau Transfer Manual, lalu klik Bayar.

  • Khusus metode transfer manual, kamu perlu mengunggah bukti transfer atau konfirmasi pembayaran.

3. Pembelian reksadana lewat Gopay

Berikut ini prosedur pembelian reksadana lewat Gopay yang bisa kamu lakukan:

  • Klik Investasi Sekarang.

  • Input Nominal Pembelian lalu Klik Beli.

  • Checklist bahwa Kamu Telah Setuju dengan Isi Prospektus lalu Klik Confirm.

  • Pilih Metode Pembayaran GO-PAY lalu Klik Bayar.

  • Klik Buka Aplikasi GO-PAY.

  • Klik Pay.

  • Input Pin GO-PAY Kamu.

  • Nominal Pembelian akan Langsung Muncul di Halaman Portfolio.

4. Pembelian reksadana sesuai pilihanmu

Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk melakukan pembelian reksa dana sesuai pilihan kamu.

  • Dari halaman Home, klik tombol Search.

  • Pilih jenis reksa dana, apakah Pasar Uang, Obligasi, Saham, atau Syariah, lalu Klik produk reksa dana pilihan kamu.

  • Pelajari data dan informasi reksa dana, scroll ke bawah untuk membaca Prospektus, Jika sudah yakin, Klik Beli.

  • Masukkan nominal dana yang ingin kamu investasikan, lalu klik Beli

  • Check list bahwa kamu sudah menyetujui semua isi prospektus reksa dana, lalu klik Confirm.

  • Pilih metode pembayaran, apakah ingin menggunakan Go-Pay, LinkAja, atau Transfer Manual, lalu klik Bayar.

Baca juga: Apakah Investasi Reksadana Itu Halal? Begini Penjelasannya!

Cara Investasi di Bibit untuk Pemula dengan Robo Advisor

Selain bisa melakukan pembelian reksa dana sesuai dengan pilihan sendiri, kamu juga bisa membeli reksa dana pilihan Robo Advisor yang telah disesuaikan dengan profil risiko. Kamu bisa mengikuti langkah-langkah atau cara investasi di Bibit berikut ini untuk melakukan pembelian reksa dana yang direkomendasikan oleh Robo Advisor.

  • Untuk membeli reksa dana, kamu tinggal ke halaman Home, lalu klik Investasi Sekarang.

  • Masukkan nominal dana yang ingin kamu investasikan, lalu Klik Beli.

  • Baca Prospektus Produk reksa dana yang ingin kamu beli dengan klik Baca Selengkapnya, Checklist jika sudah setuju, lalu klik Confirm.

  • Pilih metode pembayaran apakah menggunakan GoPay, LinkAja, atau Virtual Account, lalu klik Bayar.

Sekarang sudah paham kan ada reksadana jenis apa saja di Bibit, kamu juga bisa pilih tujuan keuanganmu. Sekarang giliran kamu mencapai financial goals-mu supaya makin cuan. Yuk, mulai investasimu sekarang di Bibit!