Apa yang terlintas dalam benakmu saat mendengar kata “saham”? Untung besar? Risiko besar? Investasi yang bisa bikin kaya raya dengan cepat? Investasi yang bisa bikin gigit jari.
Ya, semua tidak salah! Saham memang sangat menggiurkan termasuk reksadana saham. Return yang dihasilkannya akan membuat hari-harimu seketika berubah cerah. Begitu juga sebaliknya, saat rugi, hidupmu seakan tidak punya masa depan, Haha
Namun, pengalaman reksadana saham relatif lebih rendah risiko. Hal ini disebabkan, di dalam investasi reksadana ada Manajer Investasi yang akan meminimalisir investor dari kerugian.
Karena itu, pengalaman reksadana saham cukup berbeda dengan saham itu sendiri, dan jenis reksadana lainnya seperti reksadana pendapatan tetap (obligasi) serta reksadana pasar uang. Jadi, gimana serunya pengalaman memilih reksadana saham? Yuk simak di sini!
Belum tahu memilih reksadana saham yang baik? Cek caranya DI SINI
Bikin Cemas-Cemas Enak
Setiap investasi berisiko, tidak terkecuali reksadana saham. Di masa pandemi ini apalagi! Pasar bursa sedang mengalami terjun bebas, yang artinya saham memang sedang minus. Akan tetapi, krisis seperti itu bukan sekali dua kali terjadi. Tahun 2008 terjadi krisis global, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun hingga 51%. Lalu tak lama kemudian, pasar kembali bangkit hingga mencapai +450% di akhir tahun 2019.
Tak jauh berbeda. Pada 1998 Indonesia mengalami krisis moneter yang mengakibatkan pasar bursa morat-marit. Saham pasti dapat imbasnya karena banyak perusahaan gulung tikar bahkan beberapa bank dilikuidasi. Di awal tahun 2000-an, kondisi kembali membaik.
Pesannya, badai pasti berlalu dan saat itu terjadi, investasimu yang minus akan kembali naik. Kamu hanya butuh kesabaran, cemas pasti ada, tapi kalau kamu bertahan, investasi di reksadana saham akan berakhir enak.
Di titik ini tidak ada salahnya, menggunakan jurus Warren Buffet, investor kawakan dunia. Saat pasar bursa sedang lesu, ia justru membeli saham-saham dari perusahaan yang kinerjanya baik. Karena ia berkeyakinan krisis akan selalu membaik. Selain itu, ia pun menganggap membeli saham saat murah itu seperti memborong barang dengan harga diskon. Hasilnya: Warren menjadi salah satu orang terkaya di dunia.
Baca kunci sukses investasi ala Warren Buffet DI SINI
Eksplorasi Manajer Investasi
Begini, pengalaman reksadana saham takkan berarti tanpa Manajer Investasi (MI). Ya, karena MI merupakan kunci kamu dapat cuan dalam investasi reksadana. Untuk mewujudkan hal itu, pilihlah MI dengan reputasi baik dan sudah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Nah, dalam reksadana saham mengeksplorasi MI dengan kriteria tersebut bisa bikin sedikit pening. Namun tetep seru kok, yakin. Hitung-hitung belajar sambil praktik. Selain itu, dengan mengeksplorasi MI, kamu pun bisa benar-benar memastikan reksadana saham mana yang paling cocok sesuai tujuan investasimu.
Ketahui kriteria Manajer Investasi yang baik DI SINI
Keuntungan Investasi Reksadana Saham Pada Aplikasi Bibit
Kamu tahu gak sekarang ini Bibit telah menjadi aplikasi mobile terbaik dan terfavorit yang paling banyak masyarakat minati untuk investasi reksadana. Mengapa bisa begitu? Bukannya Bibit termasuk perusahaan fintech yang baru masuk dalam persaingan penyedia jasa pembelian reksadana di Indonesia? Alasannya karena banyak keuntungan yang investor dapatkan saat berinvestasi di Bibit. Apa saja keuntungan itu? Mari kita simak bersama-sama pada rangkuman berikut ini:
1. Pihak Profesional Yang Mengelola Dana Investor
Dalam investasi reksadana Bibit para pengguna tidak perlu repot-repot untuk memilih instrumen investasinya sendiri. Sebab semua proses pemilihan instrumen akan manajer investasi lakukan sebagai pihak yang investor percayakan untuk mengelola dananya.
Alasannya karena manajer investasi merupakan pihak yang sudah lama berkecimpung dalam dunia investasi dan mempunyai keahlian yang mumpuni. Mereka juga memiliki kemampuan dan membaca trend pergerakan saham. Sehingga lihai untuk lebih bisa mengelola dana investor agar bisa mendapatkan keuntungan yang optimal atau menghindari risiko kerugian.
Karena tidak bisa kita pungkiri, untuk menguasai analisis teknikal dan fundamental saham tentu membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Sedangkan banyak masyarakat yang tidak mempunyai banyak waktu untuk belajar karena tuntutan pekerjaan. Jadi memang reksadana saham menjadi solusi terbaik bagi orang-orang yang ingin berinvestasi saham namun tidak memiliki waktu dan kemampuan dalam bidang tersebut.
2. Bisa Menjangkau Berbagai Kalangan
Tahu gak kalau investasi pada aplikasi Bibit itu murah? Tentu saja murah, sebab hanya dengan Rp 10 ribu saja kamu sudah bisa membeli unit reksadana apapun termasuk reksadana saham. Jadi tidak ada asumsi lagi bahwa investasi hanya bisa dilakukan oleh kalangan orang yang mempunyai banyak uang saja. Zaman sudah berubah, saat ini semua kalangan bisa berinvestasi dengan dana yang sedikit sekalipun. Sebagai pembelajaran awal, kamu bisa membaca artikel mengenai simulasi tabungan reksadana di sini.
3. Tidak Adanya Fee Jual Maupun Beli
Perbedaan mencolok dari investasi saham dengan reksadana saham adalah dari pengenaan biaya atau fee dalam proses jual belinya. Bila dalam perdagangan saham pada sekuritas ada biaya dalam menjual dan membeli saham, reksadana beda lagi. Sebab penjualan dan pembelian reksadana saham di Bibit tidak ada fee jual maupun beli.
Permudah dengan Reksadana Online
Pandemi emang bikin sulit! Namun karena adanya internet semua jadi mudah, termasuk pengalaman reksadana saham. Tidak lain dan tidak bukan, hal ini dikarenakan adanya investasi reksadana online seperti Bibit. Di platform reksadana seperti ini, kamu pun tidak perlu khawatir dengan pasar bursa yang lagi merah. Selain karena ada MI yang sudah disebutkan tadi, Bibit juga memiliki fitur “Robo Advisor” yang akan mengarahkanmu ke investasi reksadana yang tepat sesuai dengan profil, pendapatan, dan tujuan investasi.
Jadi meski kamu investasi reksadana saham, dengan Robo Advisor kamu nggak perlu takut rugi karena Bibit akan mendiversifikasikannya ke dalam jenis-jenis reksadana yang lain. Yuk, download aplikasi Bibit di Google Play dan AppStore untuk pengalaman reksadana saham yang lebih mudah dan seru.