Keuntungan memang menjadi faktor pendorong utama untuk berinvestasi pada suatu instrumen. Tingkat return atau imbal hasil, sering kali membuat kita membayangkan berapa keuntungan yang bisa dihasilkan,
Namun, jangan lupakan juga faktor keamanan! Ya, keamanan dalam investasi tak kalah penting. Pasalnya, bahaya investasi bodong ada di mana-mana. Lalu, apakah Bibit aman? Sebagai salah satu platform terbaik untuk investasi mencari keuntungan?
Bibit Telah Berizin dan Diawasi OJK
Kalau kamu mau investasi dalam instrumen apapun termasuk reksadana, pastikan institusi atau platform yang kamu pilih sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bibit sendiri sudah memenuhi kualifikasi tersebut sehingga bisa dipastikan uang yang kamu setor atau simpan aman di Bibit. Data Bibit sudah terdaftar dan diawasi OJK, bisa kamu cek di sini. Jadi, jawaban dari pertanyaan apakah Bibit aman untuk berinvestasi, jelas. Bibit sangat aman! Adakah alasan lain yang membuat Bibit sangat aman?
Dana Investor Tidak Disimpan di Bibit
Penting kamu ketahui oleh semua investor reksadana, bahwa setiap uang yang disetor untuk investasi reksadana tidak disimpan di Manajer Investasi ataupun agen penjual reksadana (APERD) online seperti Bibit.
Langkah ini dilakukan untuk menjamin keamanan dana investor dan mengurangi risiko penyalahgunaan oleh Manajer Investasi ataupun APERD. Karena itu, ditunjuklah bank kustodian oleh OJK untuk melakukan pengurusan administrasi, pengawasan, dan penampung aset reksa dana. Sehingga, jika pun Bibit tutup (amit-amit, jangan dong! Amin) danamu tetap aman tersimpan di bank kustodian.
Bibit Dilengkapi PIN dan Keamanan Berlapis
PIN bermanfaat untuk personalisasi diri dan meminimalisasi risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Contohnya, smartphone hilang akibat jatuh atau curi. Sehingga jika pencuri hendak masuk ke akun Bibit kamu, mereka akan kesulitan.
Karena itu, untuk memfasilitasi itu semua, saat masuk ke akun Bibit, kamu bisa membuat PIN dengan kombinasi sulit tapi mudah diingat. Terpenting, kamu juga bisa memanfaatkan fitur Face ID atau Fingerprint sehingga yang dapat mengakses akun Bibit hanya kamu sendiri. Cara ini bisa memberikan rasa aman berlapis agar investasi reksadana lebih nyaman dan menguntungkan.
Pencairan Bibit Hanya Atas Namamu
Saat ingin menarik dana atau melakukan pencairan, hasil investasimu hanya bisa dicairkan ke rekening bank atas namamu yang sesuai KTP saat registrasi di awal. Dengan demikian, tak akan ada pihak lain yang dapat mencairkan dana ke rekening bank lain yang berbeda dengan akun bank di Bibit. Informasi lebih lanjut mengapa menyimpan uang di aplikasi Bibit itu aman, silakan klik di sini
Memiliki Produk Reksadana Pilihan Manajer Investasi Terbaik
Semua produk reksadana di Bibit sudah melalui proses seleksi yang ketat. Dengan kata lain, kamu bisa memilih berbagai reksadana terbaik sesuai tipe dan kebutuhan kamu. Belum lagi Manajer Investasi yang ada di Bibit merupakan Manajer Investasi yang sudah berpengalaman di Indonesia. Beberapa di antaranya berpredikat Manajer Investasi terbaik. Jadi, kenapa masih ragu dan bertanya-tanya, apakah Bibit aman untuk berinvestasi?
Bagaimana Jika Bibit Tutup?
Peluang Bibit tutup sangat kecil. Pasalnya, Bibit terbukti sudah menjadi platform investasi reksadana andalan anak muda Indonesia. IDX Channel melabeli Bibit sebagai salah satu aplikasi reksadana terbaik. Belum lagi, Katadata Insight Center menemukan bahwa 71,9% responden memilih Bibit sebagai aplikasi favorit untuk investasi reksadana.
Kendati begitu, andai kata Bibit sampai tutup sekalipun, dana yang kamu setorkan untuk investasi reksadana tetap aman di bank kustodian dan dapat dicairkan kapan saja. Caranya, kamu bisa mengecek kepemilikan reksa dana melalui Akses KSEI. Setelah itu, hubungi Manajer Investasi reksa dana dengan menunjukan KTP dan kepemilikan reksa dana. Proses pencairan kamu nantinya akan dipandu oleh Manajer Investasi yang bersangkutan.
Baca juga: Bagaimana Jika Manajer Investasi Bangkrut? Temukan Jawabannya di Sini
Tips Investasi Reksadana di Bibit
Manfaatkan Robo Advisor
Ada cara investasi di Bibit yang mudah, yaitu dengan menyerahkan semuanya pada fitur Robo Advisor. Dengan fitur ini kamu tidak perlu repot-repot memilih satu-satu reksadana lantara Robo Advisor akan merekomendasikan beberapa reksadana terbaik sesuai dengan profil risiko investasi, pendapatan, pekerjaan, dan tujuan investasimu.
Robo Advisor di Bibit akan memberi tiga rekomendasi reksadana yang berasal dari tipe berbeda. Dengan kata lain, kamu akan diberikan reksadana terbaik dari tipe saham, obligasi, pasar uang sebagai portofolio.
Untuk bisa menikmati fitur Robo Advisor ini, kamu harus jawab beberapa pertanyaan saat registrasi awal di aplikasi Bibit. Setelah terdaftar kamu pun bisa memanfaatkan rekomendasi Robo Advisor ini dengan membuat portofolio baru kemudian Robo Advisor akan memberikan rekomendasi komposisi reksadana terbaik.
Pilih “Top 5 Reksadana”
Ya, reksadana yang ditawarkan di Bibit memang cukup banyak. Walau demikian, tidak perlu bingung karena kamu bisa memilih sendiri produk reksadana yang tepat. Salah satu caranya, pilih “Top 5 Reksadana” di antara jenis reksadana di Bibit, antara lain reksadana pasar uang, saham, obligasi, dan syariah.
Saat kamu klik salah satunya, kamu akan disajikan rekomendasi reksadana terbaik sesuai dengan kinerja reksadana dalam kurun waktu tertentu. Adapun langkahnya, yaitu:
Buka aplikasi Bibit
Masuk ke menu “Pilih Reksa Dana Sendiri”
Pilih salah satu jenis reksadana
Top 5 reksadana di Bibit akan muncul
Baca Juga: 5 Strategi Reksadana Biar Investasimu Cuan Maksimal
Berdasarkan Manajer Investasi
Investor pemula yang mulai lihai, biasanya tahu mana saja Manajer Investasi dengan kinerja terbaik. Di Bibit kamu pun dapat melakukan itu dengan memilih produk reksadana tanpa anjuran Robo Advisor berdasarkan Manajer Investasi sebagai pihak yang punya produk dengan cara klik menu “explore” bertanda loop (lensa pembesar) di sebelah kanan atas aplikasi.
Setelah itu, scroll ke bawah sampai menemukan deretan Manajer Investasi terbaik di Bibit, mulai dari BNP Paribas, Schroder, Sucorinvest, BNI-AM, Trimegah, Manulife, Bahana, Eastspring, dan masih banyak lagi. Jadi, kalaupun kamu pemula tidak perlu lagi kebingungan bertanya-tanya, karena cara investasi di Bibit semua mudah.
Kesimpulannya, mulai saat ini, kamu tak perlu terus menerus merasa dihantui oleh pertanyaan apakah Bibit aman untuk berinvestasi. Soalnya, apa lagi yang kurang coba? Sudah berizin dan terdaftar di OJK, dilengkapi keamanan berlapis hingga memiliki produk reksadana pilihan dan Manajer Investasi terbaik.
Tidak ada yang salah dengan rasa khawatir dengan pertanyaan apakah Bibit aman untuk berinvestasi. Ini manusiawi. Bibit pun mengerti dengan kekhawatiran sebagian besar investor reksadana ini terutama kamu yang masih pemula. Karena itu, Bibit melengkapi aplikasinya dengan fitur-fitur yang bisa menjamin keamanan berinvestasi reksadana.