Masa tua seringkali membuat banyak orang merasa khawatir dan cemas. Dengan tibanya waktu pensiun dan menurunnya tenaga untuk bekerja, membuat masa tua menjadi bayang-bayang yang menakutkan. Untungnya kamu bisa mendapat solusi untuk masalah ini dengan investasi. Tapi karena investasi ini sekarang begitu beragam, lalu investasi apa yang tepat dijalankan di masa tua? Berikut penjelasannya!
Investasi Jangka Panjang untuk Masa Tua
Sejatinya investasi yang tepat untuk masa tua adalah investasi yang bersifat jangka panjang. Investasi jangka panjang sendiri adalah investasi yang keuntungan dan imbal hasilnya tidak singkat serta bisa dinikmati hasilnya dalam kurun waktu yang lama. Meski harus menunggu waktu yang lama, jenis investasi ini terbilang sangat tepat karena minimnya risiko dan imbal hasil yang menguntungkan.
Mengingat waktunya yang tidak sebentar, maka kamu yang ingin berinvestasi untuk masa depan, perlu bersabar dan tekun. Sabar dan tekun memang menjadi kunci siapa pun yang ingin sukses pada investasi jangka panjang. Satu lagi kunci kesuksesan menjalankan investasi untuk masa tua adalah memulainya sedini mungkin. Semakin kamu memulai investasi ini sejak muda, maka akan semakin terbuka lebar kesempatanmu untuk sukses dan meraih finansial freedom di masa tua.
Reksadana Adalah Pilihan Investasi yang Tepat untuk Masa Tua
Perlu kamu ketahui bahwa investasi jangka panjang ini ada banyak macamnya. Contoh beberapa jenis investasi jangka panjang tersebut antara lain emas, tanah, properti, reksadana dan obligasi. Lalu manakah investasi yang tepat dijadikan pilihan untuk raih finansial freedom di masa tua? Jawabannya adalah reksadana dan obligasi.
Baca juga: Lakukan Budgeting, Ini Cara Menghitung Dana Darurat Yang Tepat!
Kenapa pilihannya reksadana dan obligasi? Sebab investasi pada reksadana dan obligasi memiliki beberapa kelebihan dibanding yang lain untuk kamu kaum muda yang memang sedang meniti karir. Apalagi jika kamu memilih platform Bibit sebagai tempat berinvestasi reksadana dan obligasi negara, maka keuntungan yang didapat akan semakin besar. Berikut beberapa keuntungan menjadikan reksadana dan obligasi di aplikasi Bibit sebagai investasi masa tua:
1. Bisa dimulai dengan dana yang minim
Untuk memulai investasi reksadana ini kamu memang hanya perlu menyetor dana minimum Rp 100 ribu saja. Sementara itu untuk obligasi (Surat Berharga Negara), kamu bisa memulai investasi dengan modal mulai dari Rp 1 juta.
2. Tidak mengganggu karir dan pekerjaan
Baik itu investasi reksadana dan obligasi, tak akan membuatmu repot menjalankannya. Pasalnya kedua jenis investasi ini dikelola dan dijalankan oleh pihak ketiga yakni Manajer Investasi untuk reksadana dan Kementerian Keuangan untuk obligasi negara untuk obligasi atau Surat Berharga Negara.
3. Likuiditas sangat terjaga
Berikutnya, keuntungan dari investasi reksadana dan obligasi negara adalah mudah dicairkan atau bersifat likuiditas. Likuiditas ini semakin terlihat jika kamu memilih investasi reksadana. Sebab investasi reksadana ini membuatmu bisa mencairkan kapan saja di waktu kerja jam bursa berlangsung.
4. Imbal hasil menguntungkan
Pastinya ketika berinvestasi pada reksadana dan obligasi negara, kamu akan berkesempatan besar mendapatkan imbal hasil yang menguntungkan. Apalagi jika kamu menjadikan Bibit sebagai pilihan tempat investasi reksadana, maka kesempatanmu mendapatkan keuntungan atau imbal hasil di masa tua akan semakin besar. Keuntungan besar ini juga berlaku pada investasi pada obligasi negara atau Surat Berharga Negara.
5. Nyaman, karena bisa dijalankan di mana saja dan kapan saja
Terakhir, keuntungan investasi pada reksadana dan obligasi negara adalah nyaman karena bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Untuk memulai dan menjalankan kedua investasi ini memang sangat mudah, karena bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Bibit.
Cara Investasi Reksadana di Bibit
Untuk mulai berinvestasi reksadana di Bibit, kamu bisa mengikuti panduan berikut:
1. Download dan install aplikasi Bibit di Play Store dan App Store.
2. Buka aplikasi Bibit, klik register untuk melakukan registrasi. Dalam registrasi ini kamu akan diminta masukkan tanggal lahir dan juga mengisi 6 kuesioner singkat dari Bibit sesuai dengan profil dan tujuan investasi kamu.
3. Kemudian klik lanjut hingga muncul perintah untuk mengisi nomor handphone dan pengiriman kode verifikasi melalui SMS.
4. Berikutnya, kamu perlu mengisi identitas dengan beberapa data seperti alamat email, pendidikan, pendapatan per tahun, sumber penghasilan, dan nama bank.
5. Setelah itu kamu harus meng-upload foto KTP dan melakukan foto selfie dengan KTP serta membubuhkan tanda tangan.
6. Selanjutnya, kamu akan diminta mengisi pin guna mengamankan transaksimu di Bibit. Kemudian, kamu harus melakukan verifikasi email.
7. Terakhir, kamu perlu menunggu karena data yang dikirim akan diverifikasi oleh tim Bibit dan KSEI. Verifikasi registrasi ini sendiri akan selesai maksimal 1×24 jam.
Setelah registrasi yang kamu lakukan sudah diverifikasi, kamu sudah bisa mulai berinvestasi dengan membeli reksadana melalui tahapan berikut ini:
1. Pertama, klik investasi sekarang di halaman utama untuk mulai membeli reksa dana.
2. Berikutnya, masukkan nominal investasi yang diinginkan dengan minimal pembelian adalah Rp 100.000.
3. Kemudian, kamu perlu membaca isi prospektus, lalu klik saya menyetujui pembelian reksadana dan klik bayar sekarang.
4. Selanjutnya, pilih metode pembayaran yang disediakan oleh Bibit seperti Gopay, Bank Jago, LinkAja, virtual account, atau transfer manual.
5. Terakhir, klik bayar untuk menyelesaikan pembelian reksadana dari rekomendasi Bibit atau dengan memilih reksadana sendiri.
Baca juga: Bersifat Likuid, Apakah Benar Investasi Reksadana Bisa Diambil Sewaktu-Waktu?
Cara Investasi SBN di Bibit
Sementara untuk berinvestasi SBN di Bibit, langkah pertama yang harus kamu dijalankan adalah melakukan registrasi SBN di Bibit. Jika kamu belum punya akun Stockbit Sekuritas, terlebih dulu kamu harus melakukan Registrasi Rekening Dana Investor (RDN) dengan menggunakan akun Stockbit Sekuritas melalui aplikasi Bibit dengan cara sebagai berikut:
1. Klik banner “SBN” di halaman home aplikasi Bibit.
2. Setelah itu, pilih ‘Daftar Sekarang’
3. Kemudian, buat akun Stockbit Sekuritas, klik ‘Buat Akun’
4. Selanjutnya, isi pembukaan RDN untuk registrasi pendaftaran SBN
Setelah memiliki akun Stockbit Sekuritas, kamu tinggal ikuti langkah berikut:
1. Klik banner ‘SBN’ di home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’
2. Selanjutnya, klik ‘Hubungkan Stockbit’ dan proses pendaftaran selesai.
3. Dari sini kamu sudah bisa membeli SBN di aplikasi Bibit dengan mengklik icon atau banner 'Surat Berharga Negara (SBN)' di homepage aplikasi.
Itulah penjelasan tentang investasi yang cocok untuk masa tua. Begitu pentingnya masa tua maka kamu yang masih muda, sangat perlu memperhatikan dan mempertimbangkan dengan seksama. Jadi dengan segera memulai investasi reksadana dan Surat Berharga Negara di aplikasi Bibit, kamu akan semakin berkesempatan meraih finansial freedom di masa tua.