Banyak Instrumen Investasi Pilihan, Lebih Baik Dana Darurat Disimpan di Mana?

Pos dana darurat tidak boleh diabaikan. Bayangkan, jika suatu waktu kamu menghadapi suatu hal mendesak dan kamu perlu biaya sesegera mungkin. Apa solusinya? Dana darurat! Kamu mungkin ada yang menjawab asuransi. Ya, tidak salah juga. Namun, untuk mencairkan asuransi sebagai solusi menghadapi keadaan darurat biasanya memerlukan waktu untuk melengkapi berbagai persyaratannya. 

Terus, bagaimana dong? Disimpan di bawah bantal atau celengan juga sepertinya bukan solusi. Selain risiko hilang, tabungan juga biasanya menggoda buat dihabiskan kalau kasat mata. Betul?  Sebelum membahas solusinya atau tempat terbaik untuk menyimpan dana darurat, tidak ada salahnya kita mengetahui apa itu pengertian dana darurat.  

Definisi Dana Darurat  

Dikutip dari www.djkn.kemenkeu.go.id, dana darurat merupakan dana yang sengaja dipersiapkan untuk disimpan sebagai bentuk antisipasi dan dapat digunakan ketika peristiwa atau keadaan darurat yang tidak diantisipasi atau tidak diharapkan terjadi.

Berdasarkan pengertian ini, dana darurat harus dipersiapkan alias tidak bisa terkumpul dengan sendirinya. Seperti halnya tabungan, dana darurat perlu dihimpun atau disisihkan dari penghasilan yang kamu miliki. 

Rekomendasi Tempat untuk Menyimpan Dana Darurat

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi tempat menyimpan reksadana yang baik, seperti dilansir Wartaekonomi.co.id, yaitu mudah dicairkan dan terjamin keamanannya. Oleh karena itu, empat instrumen investasi berikut bisa dianggap tempat terbaik untuk menyimpan dana darurat.

Emas 

Bukannya emas kurang aman? Iya kalau belinya emas batangan dan disimpannya di lemari atau brankas rumah. Namun, seiring berkembangnya teknologi digital, kamu bisa menabung emas secara online. Selain itu, kamu juga bisa menabung emas di bank. Meski keuntungan yang ditawarkan emas mungkin tidak terlalu signifikan, nilai emas cenderung stabil. Karena itu, tak heran emas menjadi salah satu tempat menyimpan dana darurat yang cocok. 

Rekening Bank 

Menabung tak pernah salah. Mau itu menabung di produk tabungan di bank maupun melalui instrumen investasi reksadana. Untuk pos dana darurat sendiri, sisihkan penghasilanmu ke rekening tabungan khusus atau terpisah dari pos keuangan-keuangan yang lain. Tipsnya, kalau kamu juga menggunakan fasilitas internet banking atau mobile banking untuk rekening dana darurat, hindari menghubungkan rekening ini dengan e-commerce. 

Sebisa mungkin jauhkan, atau cukup gunakan rekening lain untuk belanja-belanja online. Pasalnya, kalau setiap saat rekening dana darurat digunakan, bagaimana dana darurat bisa terkumpul? Bukannya dapat mengamankan cash flow keuangan, eh ini malah boncos

Depostio 

Deposito bisa menjadi salah satu opsi menyimpan dana darurat. Dengan deposito kamu bisa lebih bertanggung jawab dalam mengumpulkan dana darurat. Karena jangka waktu deposito yang fleksibel, mulai dari 3, 6, 12 sampai 12 bulan bisa kamu pilih sesuai target keuangan. Namun, sedikit kekurangannya, beberapa deposito jika dicairkan sebelum jatuh tempo akan dikenakan penalti. Ya, mungkin tak besar, tapi ya lumayan juga kalau berkurang. 

Reksadana

Instrumen yang dikenal aman dan menguntungkan ini juga bisa menjadi tempat terbaik menyimpan dana darurat. Hanya perlu diperhatikan, mungkin tidak semua produk reksadana cocok, seperti reksadana saham yang dikenal cukup berisiko. Karena itu, kita perlu memilih produk reksadana secara bijak sebagai tempat dana darurat. Dan, pilihan paling tepat adalah reksadana pasar uang RDPU). Kenapa? Reksadana pasar uang sangat aman dan bisa dibilang tidak pernah mengalami penurunan nilai. Menarik bukan? Tidak hanya itu! Berbeda dengan deposito yang dikenakan pajak keuntungan, semua jenis reksadana bebas pajak

Terpenting, pencairan reksadana pasar uang juga mudah dan bisa instan. Artinya tak dibatasi waktu, seperti di aplikasi Bibit yang memiliki layanan pencairan instan untuk reksadana pasar uang Manulife Dana Kas Syariah dan RDPU Manulife Dana Kas II Kelas A. Kamu bisa mencairkan dua reksadana ini kapan saja dan di mana saja dalam hitungan detik ke rekening Bank Jago. Sehingga saat memerlukan biaya ketika menghadapi keperluan mendesak, pencairannya tidak perlu berhari-hari. Penasaran tentang cara pencairan reksadana instan di Bibit? Informasi lengkapnya, kamu bisa klik di sini

Baca Juga: Tak Boleh Diabaikan, Ini Cara Menghitung Dana Darurat yang Tepat

Itulah beberapa tempat yang cocok untuk menyimpan dana darurat. Ingat, ya, dana darurat itu penting sebagai "penolong" saat kamu menghadapi kondisi darurat. Dengan tempat-tempat aman untuk menyimpannya di atas, bukan hal yang mustahil kamu bisa mengumpulkannya sesuai target keuangan.