3 Jenis Investasi Berdasarkan Jangka Waktunya

Jenis-jenis investasi itu ternyata banyak banget lho, kita bisa lihat berdasarkan jangka; investasi jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Mari kita lihat satu persatu jenis investasi menguntungkan dari jangka waktunya.

Jenis-jenis investasi berdasarkan asetnya mungkin sudah banyak yang tahu. Ada aset kas atau dana tunai yang kita tabung, baik itu di bawah bantal atau di bank berupa tabungan dan deposito. Ada juga aset saham berupa kepemilikan surat-surat berharga dari sebuah perusahaan. Lalu aset fisik, antara lain emas dan properti.

Namun ternyata jenis-jenis investasi itu banyak lho. Tidak hanya berdasarkan asetnya melainkan jangka waktunya. Pengan tahu apa aja? Yuk simak penjelasannya ini. 

Ketahui lebih banyak cara ampuh investasi saham di sini

Investasi Jangka Pendek

Kalau kamu berniat melakukan investasi jangka pendek dalam waktu kurang dari satu tahun, kamu bisa mempertimbangkan memilih investasi berikut:

Deposito

Nggak sedikit orang berasumsi bahwa bahwa deposito hanya bisa dilakukan untuk jangka panjang, seperti 10 tahun. Padahal deposito bisa juga dilakukan mulai dari rentang waktu 3 bulan lho. Dan dibandingkan dengan tabungan biasa, keuntungan atau bunga yang dihasilkan deposito  lebih besar dibanding tabungan biasa. Selain itu, kamu pun dapat mencairkan deposito sebelum jatuh tempo, kalau sesekali membutuhkan dana tunai.

Saham

Investasi saham sangat fleksibel, bisa untuk jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang. Hal ini sebenarnya tergantung tujuan investasimu. Meski begitu, berinvestasi saham untuk jangka pendek tetap menawarkan return atau imbal hasil yang menggiurkan. Tipsnya, kamu beli saham dari perusahaan yang memiliki kredibilitas baik dan keuangan yang sehat agar nilai jual sahamnya tinggi.

Investasi Jangka Menengah

Jangka menengah dalam investasi umumnya di bawah lima tahun. Berbeda dengan investasi jangka pendek yang mengharapkan keuntungan cepat, investasi jangka menengah bisa jadi lebih sabar untuk mendapat untung. Berikut beberapa jenis investasi yang bisa kamu coba. 

Obligasi Ritel Indonesia (ORI)

ORI merupakan obligasi negara yang bisa dibeli oleh individu mulai dari Rp 1 juta di berbagai agen seperti perusahaan efek dan bank umum, dengan kontrak minimal 4 tahun. Potensi keuntungan dari jenis investasi ini adalah bunga yang dibayarkan secara reguler dan dihitung berdasarkan persentase nilai nominal dari obligasi yang dibeli. Selain itu, keuntungan bunga dari ORI yang biasa disebut “kupon” dijamin dalam undang-undang sehingga lebih aman.

Sukuk Ritel

Selain sebagai investasi jangka menengah, Sukuk Ritel juga cocok buat kamu yang ingin berinvestasi secara Syariah. Jenis investasi berbasis syariah ini bisa kamu beli mulai dari Rp 5 juta, dengan keuntungan pendapatan tetap dari fixed coupon setiap bulan. Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan di pasar sekunder berupa capital gain. Pembayaran Sukuk Ritel dijamin oleh pemerintah dan nilai pokok ketika jatuh tempo berada dalam jangka 3 tahun.

Cari tahu alasan kenapa investasi syariah itu penting di sini 

Jenis Investasi Jangka Panjang

Buat kamu yang berinvestasi masa depan, sangat pas kalau memilih investasi jangka panjang.  Berikut ini jenis investasi yang bisa kamu pilih.

  1. Emas

Investasi ini bisa dianggap investasi yang paling mudah dilakukan. Meski keuntungannya tidak terlalu besar, nilai emas relatif terus naik dari waktu ke waktu. Namun yang harus kamu tahu adalah, emas yang memiliki nilai investasi adalah logam mulia atau emas murni, bukan emas perhiasan. Saat kamu mau berinvestasi jangka panjang dengan emas, hati-hati dengan penyimpanannya ya. Harus aman, kalau bisa titip di bank aja melalui layanan deposit box.

Reksadana

Jenis investasi ini sedang digandrungi. Mudah dilakukan, minim risiko, dan dikelola oleh profesional yang dikenal Manajer Investasi (MI), membuat reksa dana menjadi salah satu primadona di kalangan anak muda. Reksa dana ini sebenarnya bisa diambil untuk investasi jangka pendek ataupun menengah. Namun jumlah keuntungan yang dihasilkan akan jauh lebih besar jika dikelola dalam jangka yang panjang.

Baik investasi jangka pendek, menengah maupun panjang, semua baik kok. Asalkan, pastikan sesuai dengan tujuan investasimu. Tenang saja, kamu nggak perlu bingung memilihnya, karena sekarang di aplikasi Bibit, uang investasimu akan dibagikan ke beberapa jenis reksadana sesuai dengan profil risiko kamu. Lebih mudah dan nyaman bukan? Yuk, download aplikasinya di Google Play dan AppStore.