Apa Itu Gaji UMR? Berikut Penjelasannya!

Setiap pekerja pastinya melakukan aktivitasnya dengan harapan mendapat imbalan gaji. Nah upah atau gaji rata-rata di setiap daerah sendiri bisa saja berbeda. Perbedaan upah di setiap daerah ini dikarenakan ada ketentuan UMR (Upah Minimum Regional). Lalu apa itu gaji UMR? Berikut penjelasannya!

UMP dan UMK

Sebenarnya istilah UMR ini sudah tidak digunakan lagi. Pasalnya sudah ada istilah baru yang menggantikannya yaitu UMP (Upah Minimum Provinsi) dan UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota). Namun memang istilah UMR ini masih menjadi kosa kata umum yang disebut oleh  masyarakat. Dari sinilah untuk mengetahui gaji UMR maka rujukannya yaitu kebijakan yang berlaku pada UMK dan UMP di suatu daerah.

Cara Menetapkan Upah Minimum

Penetapan upah minimum ini setiap satu tahun sekali akan dilakukan oleh pemerintah kota/kabupaten berdasarkan Peraturan Presiden No. 78 tahun 2015 tentang Pengupahan. Untuk penetapannya pemerintah, pengusaha, dan pekerja atau disebut dengan tripartit akan saling berdiskusi.

Sementara itu besaran upah minimum tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yang akan jadi pertimbangan. Faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan upah minimum ini sendiri sering dikenal dengan sebutan Kebutuhan Hidup Layak (KHL). KHL sendiri adalah standar kebutuhan seorang pekerja/buruh lajang untuk dapat hidup layak secara fisik dalam waktu satu tahun.

Hal-hal yang termasuk dalam KHL ini terdiri dari beberapa komponen yaitu kebutuhan pangan, sandang, papan atau perumahan, kesehatan, pendidikan, transportasi, tabungan dan rekreasi. Nantinya penentuan komponen KHL akan ditinjau tiap setahun sekali mengikuti laju inflasi terjadi. Dari pertimbangan tersebut, maka upah minimum dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

UMn = UMt + {UMt x (Inflasi +% Δ PDBt)}

UMR Tingkat Kota/Kabupaten Tahun 2021

Dari data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) diperoleh informasi bahwa gaji UMR terbesar untuk tingkat kota/kabupaten pada tahun 2021 ini adalah UMK Karawang yakni sebesar Rp 4.798.312. UMK Karawang sendiri bahkan UMR DKI Jakarta yang sebesar Rp 4.416.186. Dengan mengesampingkan kota/kabupaten yang tak menetapkan UMK 2021, berikut daftar upah minimum tertinggi di Indonesia saat ini:

1.       Kabupaten Karawang Rp 4.798.312

2.       Kota Bekasi Rp 4.782.935

3.       Kabupaten Bekasi Rp 4.791.843

4.       Kota Depok Rp 4.339.514

5.       Kota Cilegon Rp 4.309.772

6.       Kota Surabaya Rp 4.300.479

7.       Kabupaten Gresik Rp 4.297.030

8.       Kabupaten Sidoarjo Rp 4.293.581

9.       Kabupaten Pasuruan Rp 4.290.133

10.   Kabupaten Mojokerto Rp 4.279.787

UMR di Tingkat Provinsi

Sementara itu jika mengacu pada gaji UMR di tingkat provinsi, maka akan didapati 10 daerah dengan UMR tertinggi 2021 di Indonesia yaitu:

1.       DKI Jakarta Rp 4.416.186

2.       Papua Rp 3.516.700

3.       Sulawesi Utara Rp 3.310.723

4.       Bangka Belitung Rp 3.230.023

5.       Sulawesi Selatan Rp 3.165.870

6.       Aceh Rp 3.165.031

7.       Papua Barat Rp 3.134.600

8.       Sumatera Selatan Rp 3.043.111

9.       Kepulauan Riau Rp 3.005.460

10.   Kalimantan Utara Rp 3.000.804

Baca juga artikel kita tentang pentingnya slip gaji di sini.

Itulah penjelasan mengenai gaji UMR, cara menetapkan UMR dan daerah dengan UMR tertinggi tahun 2021. Informasi mengenai gaji UMR ini memang penting dan patut untuk dipahami. Selain mencermati gaji UMR kamu sebagai pekerja sejati juga perlu melakukan investasi. Investasi ini memang bisa membuka peluangmu untuk mendapatkan keuntungan. Nah perlu kamu tahu bahwa Bibit sebagai platform investasi reksadana akan membuat peluangmu memperoleh cuan jadi semakin terbuka lebar. Jadi tunggu apalagi segera yuk investasi di aplikasi Bibit