BPJS Kesehatan merupakan lembaga yang memiliki tugas untuk memberikan jaminan perlindungan kesehatan mendasar bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebelum bertransformasi menjadi BPJS Kesehatan, lembaga ini bernama PT Asuransi Kesehatan Indonesia atau ASKES (Persero) dan mulai beroperasi sejak 1 Mei 2014 dan sistem kerjanya diatur oleh UU tentang BPJS.
BPJS Kesehatan merupakan salah satu bentuk perlindungan kesehatan diri yang dihadirkan oleh pemerintah. Dari sini kemudian muncul 5 fakta BPJS Kesehatan menguntungkan. Berikut penjelasannya.
Baca juga artikel: Berapa Nomor Call Center BPJS Kesehatan? Ini dia
Semua Penyakit Ditanggung BPJS Kesehatan
Salah satu alasan kenapa BPJS kesehatan menguntungkan adalah semua pelayanan kesehatan yang sifatnya pengobatan terhadap peserta BPJS, maka dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Intinya, penyakit yang masuk dalam indikasi medis sesuai dengan prosedur JKN. Sesuai dengan pedoman pelaksanaan JKN yaitu Permenkes nomor 28 tahun 2014 yang menyatakan bahwa semua penyakit akan ditanggung kecuali yang disebutkan secara eksplisit tidak masuk pertanggungan, seperti estetika, infertilitas, alternatif, dan komplementer.
Sampai saat ini terdapat kurang lebih 155 penyakit yang diketahui dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan dan wajib ditangani di fasilitas kesehatan. BPJS Kesehatan juga m3nguntungkan untuk ibu hamil, karena biaya melahirkan normal ditanggung penuh, begitu juga melahirkan caesar dengan syarat untuk kebutuhan medis (berdasarkan rekomendasi dokter).
Jaminan Seumur Hidup
BPJS Kesehatan menguntungkan karena dengan hanya membayar iuran peserta atau premi yang tidak terlalu besar, seluruh peserta BPJS Kesehatan memiliki proteksi hingga seumur hidup. Di saat asuransi swasta memberikan proteksi pesertanya hingga usia 100 tahun, perlindungan BPJS Kesehatan justru mampu menjamin proteksi peserta di sepanjang hidupnya.
Semua keuntungan tersebut menjadi hak bagi setiap peserta, tentunya semua dapat diberikan jika peserta dapat memenuhi kewajibannya. Kewajiban peserta adalah membayar iuran premi secara tepat waktu dan mengikuti aturan berobat yang telah ditetapkan oleh BPJS Kesehatan.
Baca artikel terkait: 5 Pilihan untuk Pembayaran BPJS
Tanpa Medical Check Up
Apabila kamu mendaftar pada asuransi kesehatan swasta, maka kamu akan dikenai medical check up terlebih dahulu. Dan bila kwmu terkena penyakit kritis dan sudah berumur di atas 40 tahun, maka premi kamu akan menjadi semakin mahal.
Kemungkinan terburuk seperti pengajuan polis yang ditolak juga sangat mungkin terjadi. Namun, jika kamu mendaftar BPJS, di umur berapa pun kamu boleh mendaftar dan tanpa adanya medical check up, bahkan bayi yang masih dalam kandungan saja bisa di daftarkan.
Berhak atas manfaat Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
BPJS kesehatan menguntungkan, karena peserta berhak mendapatkan pelayanan kesehatan tingkat pertama
Apa yang dimaksud dengan pelayanan kesehatan tingkat pertama adalah pelayanan kesehatan bagi perorangan yang sifatnya non-spesialistik (primer), meliputi:
rawat jalan dan rawat inap yang diberikan puskesmas atau yang setara,
• praktik mandiri dokter,
• praktik mandiri dokter gigi,
• klinik pertama atau yang setara, termasuk faskes tingkat pertama milik TNI/Polri,
• rumah sakit kelas D pratama atau yang setara, dan
• faskes penunjang, seperti apotek dan laboratorium.
Bisa Mengubah Data Secara Online
Keuntungan lainnya menggunakan BPJS kesehatan adalah saat ini, kamu bisa melakukan perubahan data secara online, tanpa harus datang ke kantor bpjs lho. Jadi bagi peserta yang ingin melakukan perubahan data pribadi seperti nomor telepon peserta, alamat dll, atau faskes, kelas BPJS dan sebagainya, peserta bisa ubah melalui website BPJS Kesehatan atau melalui aplikasi JKN yang sebelumnya harus diunduh terlebih dahulu di playstore atau appstore.
Itu dia 5 alasan Bpjs kesehatan menguntungkan. Kamu bisa juga cari yang menguntungkan lewat investasi. Di investasi kamu juga bisa mempersiapkan cuan untuk kesehatan atau masa depan. Langsung download Bibit sekarang!