Memiliki investasi yang aman dan menguntungkan tentu akan menyenangkan. Investasi dengan karakteristik yang disebutkan tadi memang sangat dicari dan diminati, di tengah maraknya kasus investasi bodong. Salah satu jenis investasi yang akan membuatmu merasa aman dan mendapatkan cuan adalah Saving Bond Ritel (SBR). Sebagai bagian dari Surat Berharga Negara (SBN), instrumen SBR memang akan menarik untuk dimiliki. Lalu seperti apa karakteristik SBR? Begini penjelasannya!
SBR Bagian dari SBN
Sebelum membahas karakteristik SBR, kita harus memahami dulu apa itu Surat Berharga Negara (SBN). Sebagai bagian dari SBN, kita memang perlu memahami jenis investasi dari pemerintah tersebut. SBN sendiri yaitu Surat Utang Negara yang dihadirkan atau diterbitkan oleh Pemerintah dan diperuntukkan kepada masyarakat sebagai instrumen investasi. Dalam praktiknya, SBN akan dikelola oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu.
Karena merupakan Surat Utang Negara (obligasi Negara), maka sejatinya investasi pada SBN, termasuk SBR memberi arti bahwa negara meminjam uang kita untuk digunakan dalam pembiayaan APBN dan melanjutkan program pembangunan yang ada. Selain SBR, produk SBN lain yang bisa kamu jadikan instrumen investasi adalah Obligasi Ritel Negara (ORI), Sukuk Ritel (SR) dan Sukuk Tabungan (ST).
SBR012 dan Karakteristiknya
Sekarang kita bahas apa itu SBR. Saving Bond Ritel (SBR) seri 012 memang bisa jadi punya ciri atau karakteristik yang berbeda dengan produk SBN lain. Agar lebih memahami apa itu SBR kita bisa melihatnya dalam ciri atau karakteristik berikut ini:
1. Pengembalian pokok dan pembayaran kupon dijamin oleh pemerintah
2. Punya dua pilihan masa tenor atau jatuh tempo yakni dua tahun untuk SBR012-T2 dan empat tahun untuk SBR012-T4.
3. Investasi bisa dimulai dengan minimal pembelian Rp 1 juta.
4. Merupakan jenis investasi dengan tingkat likuiditas sedang dengan fasilitas early redemption setelah satu tahun.
5. Tidak bisa diperjualbelikan di pasar sekunder sehingga tidak memungkinkan mendapatkan capital gain.
Keuntungan Investasi SBR
Ketika kamu berinvestasi pada SBR maka akan ada beberapa keuntungan yang bisa didapat antara lain:
1. Besaran kupon atau bunga lebih tinggi dari bunga deposito bank dan beberapa reksadana pasar uang.
2. Pajak lebih rendah dari deposito.
3. Ada fasilitas early redemption atau pencairan dana lebih cepat sebelum jatuh tempo.
4. Dengan Rp1 juta, investor bisa mulai menjalankan SBR011.
5. Merasakan ketenangan dan kenyamanan karena adanya jaminan negara baik itu pada dana yang diinvestasikan atau pada pembayaran kuponnya.
6. Dapat sekaligus berpartisipasi dalam pembangunan negara dan menyehatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Perlu diketahui bahwa besaran kupon atau bunga dari SBR012 telah ditetapkan pemerintah dengan rincian SBR012-T2 (tenor 2 tahun) sebesar 6.15% dan kupon SBR012-T4 (tenor 4 tahun) yakni sebesar 6,35% dengan jenis kupon mengambang (floating with floor). Kedua jenis SBR012 ini pastinya akan menghadirkan imbal hasil yang pasti cuan.
SBR Tahun 2023
Perlu kamu ketahui bahwa di awal tahun baru 2023 ini, Pemerintah telah mengabarkan bahwa akan segera hadir kembali Surat Berharga Negara (SBN). Untuk edisi perdana, direncanakan yang akan rilis adalah Saving Bond Ritel (SBR) seri 012 atau SBR012. Dilansir dari Kemenkeu, periode penawaran SBR012 bakal dimulai pada 19 Januari 2023 sampai 9 Februari 2023. Setelah SBR012 akan menyusul kemudian penerbitan produk SBN lain. Berikut jadwal lengkap penerbitan SBN ritel di tahgun 2023 tersebut.
Menariknya lagi untuk investasi SBN di tahun 2023 nantinya akan diberlakukan aturan baru. Seperti apa aturan baru tersebut? Mengenai aturan baru SBN tahun 2023 memang telah disampaikan secara gamblang oleh Deni Ridwan selaku Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Deni Ridwan sendiri mengabarkan aturan baru SBN 2023 dalam akun Instagramnya @kangdeni.ridwan. Dalam akun Instagramnya tersebut, Deni memposting dan menyebut bahwa di tahun 2023 investor akan punya lebih banyak alternatif dalam membeli SBN ritel lewat aturan baru yang telah ditetapkan. Berikut postingan lengkap dari Deni Ridwan:
"Dalam satu masa penawaran akan ditawarkan dua jenis SBN ritel yang berbeda. Misalnya pada periode penawaran SBR yang reguler tenor 2 tahun akan ditawarkan SBR (Saving Bond Ritel) tenor lebih panjang dengan kupon/imbal hasil yang lebih maksimal," ungkap Deni dalam akun Instagram-nya.
Perlu juga kamu ketahui bahwa nantinya ada dua tipe Saving Bond Ritel seri 012 (SBR012) yang akan hadir yaitu SBR012-T2 dan SBR012-T4. Berikut perbedaan antara kedua jenis SBR012 tersebut.
Baca juga: Penawaran SBN Tahun 2023, Siap Investasi Dengan Keuntungan Lebih Besar!
Cara Beli SBR012
Sekarang mari kita bahas bagaimana cara untuk membeli SBR012 atau SBR 2023. Untuk berinvestasi pada SBR 2023, kamu bisa memulainya di Aplikasi Bibit (PT. Bibit Tumbuh Bersama, berizin dan diawasi OJK). Perlu kamu tahu bahwa Bibit telah ditetapkan sebagai mitra distribusi (midis) penjualan SBN oleh Kementerian Keuangan. Dari sini maka kamu akan lebih yakin dan merasakan kenyamanan. Berikut tahapan dalam pembelian dan investasi SBR 2023 di aplikasi Bibit:
Buat akun Stockbit Sekuritas, dengan melakukan registrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) melalui cara :
1. Pertama, klik banner “SBN” di halaman home aplikasi Bibit, lalu, pilih ‘Daftar Sekarang’.
2. Kemudian, buat akun Stockbit Sekuritas, klik ‘Buat Akun’.
3. Selanjutnya, isi pembukaan RDN untuk registrasi pendaftaran SBN
Registrasi SBN di aplikasi Bibit, melalui dua langkah berikut:
1. Klik banner ‘SBN’ di home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’
2. Setelah itu, klik ‘Hubungkan Stockbit’ dan proses registrasi pun selesai.
Dari sini proses pendaftaran SBN di aplikasi Bibit telah selesai dan kamu sudah bisa membeli SBR012 di aplikasi Bibit.
Itulah penjelasan mengenai seperti apa karakteristik SBR. Dari sini semoga kamu sudah memahami apa itu SBR dan ciri-cirinya. Tentu saja setelah mengetahui karakteristik SBR tadi akan sangat disayangkan bila kamu melewati investasi ini. Jadi kamu bisa mempersiapkan diri untuk investasi SBR di aplikasi Bibit.