Jika Dana 500ribu, Lebih Baik Investasi Saham atau Reksadana? Ini Jawabannya!

Untuk memulai investasi pastinya kamu membutuhkan dana di awal. Besaran dana investasi sendiri tergantung pada jenis investasi yang dipilih. Tapi bila dihadapkan dengan dua pilihan yakni investasi saham atau reksadana, manakah yang akan kamu pilih dengan dana awal Rp 500ribu? Berikut penjelasannya!

Pahami Peluang, Risiko dan Cara Kerjanya

Dalam setiap investasi memang memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Setidaknya ada tiga karakter utama yang bisa diperbandingkan untuk menilai atau menentukan investasi yang tepat untuk dipilih. Maka sebelum memilih mana yang paling baik untuk dipilih antara investasi saham atau reksadana, alangkah bijaknya kamu terlebih dulu memahami beberapa hal berikut ini.

1.      Pahami Peluang Cuannya

Pertama, kita bahas terkait peluang cuannya. Antara investasi saham dan reksadana memiliki peluang cuan yang sama bila dijalankan dengan sungguh-sungguh. Namun bila bicara tentang besarnya keuntungan yang didapat, investasi saham memang lebih besar dibanding reksadana. Ini dikarenakan dalam investasi saham tidak ada membayar fee agen pengelola. Kamu hanya perlu keharusan membayar fee untuk online trading dan biasanya sekitar 0,1 persen hingga 0,3 persen.

Sementara pada reksadana, karena danamu dikelola oleh agen atau Manajer Investasi, maka return yang didapat akan dikenakan fee agen pengelola. Tentu ini adalah hal yang sepadan, mengingat yang bekerja mengelola danamu agar cuan adalah pengelola dalam hal ini agen dan Manajer Investasi.

2.      Pahami Risikonya

Setiap investasi memang memiliki risiko. Nah dari sinilah kamu perlu mengetahui dan memahami tingkat risiko dari investasi saham atau reksadana. Bila dibandingkan maka harus diakui bahwa investasi saham punya tingkat risiko yang lebih besar dibanding reksadana. Mengapa demikian? Sebab dalam investasi saham yang sangat dinamis, akan muncul risiko bila tidak dijalankan dengan strategi yang tepat.

Sebaliknya di reksadana karena uangmu dikelola oleh Manajer Investasi berpengalaman, maka risiko yang ada bisa diminimalisir. Tentu saja bagi pemula yang belum begitu paham dunia saham, pilihan pada reksadana akan membuatnya lebih nyaman dan tenang.

3.      Pahami Cara Kerjanya

Hal ketiga yang perlu kamu pahami antara investasi saham dan reksadana adalah cara kerjanya. Kedua investasi ini memang dijalankan dengan cara yang berbeda. Bagi kamu yang sibuk maka pilihan pada reksadana adalah opsi terbaik. Ini karena dengan reksadana, kamu tak perlu lagi repot dan pusing mencermati pasar saham setiap menitnya. Sebab dalam reksadana tugas tersebut sudah dijalankan oleh Manajer Investasi yang berpengalaman.

Sementara itu pada investasi saham, kamu memang diharuskan bekerja ekstra. Ini karena kamu akan dituntut untuk selalu mencermati pergerakan pasar saham setiap waktunya. Bukan hanya dalam hitungan jam tapi kamu harus mengamati pasar saham tersebut setiap menitnya.

Baca juga artikel kita tentang cara belajar reksadana di sini.

Nah dari tiga hal tadi seharusnya kita sudah memahami mana yang lebih baik untuk investasi dengan dana 500ribu. Bila kamu masih pemula dan tidak mau direpotkan dengan harus mengamati pasar saham secara terus-menerus, maka reksadana adalah pilihan terbaik. Mengenai peluang cuan, kamu tak perlu bingung. Sebab dengan memilih agen terbaik seperti Bibit, maka peluang untung tersebut akan terbuka lebar. Ini karena di Bibit uangmu akan dikelola secara profesional oleh Manajer Investasi terbaik dan berpengalaman. Selain itu di aplikasi Bibit kamu juga akan mendapatkan produk-produk reksadana terbaik yang kinerjanya telah dipantau dan diriset.