Setiap orang yang telah mengeluarkan uang untuk kegiatan investasi pasti mengharapkan cuan dapat diraihnya. Namun dalam kegiatan investasi apapun, termasuk reksadana, tidak ada jaminan bisa mendapatkan keuntungan yang diinginkan tersebut. Sebab dalam investasi termasuk reksadana di Bibit, ada banyak hal yang mempengaruhi munculnya perubahan nilai produk reksadana. Jangan lupakan juga adanya faktor risiko yang juga bisa membuat munculnya kerugian. Meski demikian kamu tak boleh lantas takut berinvestasi reksadana. Sebab ada beberapa tips dan trik yang bisa dilakukan untuk berinvestasi reksadana di Bibit.
Pilih Waktu yang “Tepat”
Trik dan tips pertama berinvestasi reksadana di Bibit adalah dengan memilih waktu yang “tepat”. Trik memilih waktu yang “tepat” dengan membeli di harga rendah dan menjual di harga tinggi memang menjadi pilihan terbaik untuk mendapatkan cuan dari kegiatan investasi reksadana.
Tapi nyatanya sebagian besar investor tidak dapat benar-benar menjalankan trik ini. Memilih waktu terbaik untuk melakukan action seperti membeli ketika harga rendah dan menjual saat harga tinggi ini memang tidak semudah dibayangkan. Mereka yang berhasil dengan strategi ini dianggap hanya mendapatkan ‘keberuntungan’ saja.
Untuk menerapkan trik pertama ini dengan baik memang dibutuhkan pengalaman yang panjang. Hanya investor yang memiliki pengetahuan dan kondisi pasar serta telah banyak melakukan riset mendalam yang biasanya sanggup menjalankannya. Bahkan beberapa dari mereka pun tidak semua berhasil melakukannya.
Berdasarkan data, dikatakan bahwa hanya ada 5% atau 1 dari 20 Manajer Investasi profesional yang mencoba membeli atau menjual di "waktu yang tepat" berhasil mengalahkan benchmark mereka. Jadi dari sini bisa disimpulkan bahwa sejatinya tidak ada seorangpun yang mampu menebak atau memprediksi secara akurat dan konsisten tentang pergerakan pasar modal.
Nabung Rutin
Lalu bagaimana trik dan tips terbaik saat berinvestasi menggunakan Bibit? Strategi terbaik yang banyak disarankan adalah dengan nabung secara rutin. Kok nabung? Kan lagi investasi. Investasi dan nabung sebenarnya tidak beda-beda banget. Soalnya investasi dan nabung hanya beda instrumen dan jangka waktunya.
Trik menabung rutin ini sebenarnya diambil dari teori “Dollar Cost Averaging” (DCA). Dalam strategi ini kamu diharuskan untuk membeli dalam jumlah uang yang sama di investasi reksadana pilihan dengan jadwal reguler. Jadi di sini kamu akan melakukan investasi dalam jumlah yang sama secara rutin di waktu tertentu tidak peduli harga (NAB) reksa dana ketika itu.
Dengan menerapkan strategi DCA maka akan membuatmu bisa tercegah untuk melakukan investasi berlebihan pada "waktu yang salah" di harga yang tinggi. Lakukan trik ini dengan konsisten dalam jangka waktu panjang. Tidak usah terburu-buru karena memang investasi memang membutuhkan waktu untuk menunjukkan hasil yang diharapkan.
Bibit Menghadirkan Fitur Nabung Rutin
Nah di Bibit kamu bisa menjalankan trik atau strategi ini dengan baik. Ini dikarenakan aplikasi Bibit memiliki fitur bernama “nabung rutin”. Cara menggunakan fitur ini terbilang cukup mudah, berikut panduannya:
1. Klik ‘Nabung Rutin’
2. Buat Baru
3. Pilih tujuan nabung rutin kamu, Dana Tabungan atau Dana Pensiun
4. Pilih jenis produk yang akan rutin kamu beli setiap bulannya.
5. Pilih metode pembayaran.
6. Pilih tanggal pembelian perbulannya.
Baca juga artikel kita tentang cara dapat keuntungan pilihlah investasi reksadana online terbaik 2021 di sini.
Ya, ini dia trik dan strategi investasi menggunakan aplikasi Bibit yang tepat untuk kamu jalankan. Dari sinilah kamu bisa mulai menentukan tujuan investasi kamu untuk masa depanmu.