Agar Dapat Keuntungan Pilihlah Investasi Reksadana Online Terbaik 2021

Jika kamu salah satu orang yang menunda investasi reksadana karena malas ribet, tenang solusinya ada reksadana online yang bisa jadi strategi alternatif untuk 100% SIAP mulai investasi. Banyak reksadana online terbaik yang tersedia untuk kamu investasi tanpa perlu keluar rumah. Tanpa perlu antre di bank. Kini kamu bisa beli reksadana online melalui satu genggaman di smartphone. Untuk verifikasi, kamu hanya perlu menyiapkan data berupa nomor KTP, nama, dan nomor rekening.

Reksadana online ini meliputi perbankan, sekuritas, supermarket reksadana, e-marketplace, hingga dompet elektronik. Pilih reksadana online terbaik yang sesuai kebutuhanmu!

Dengan dana terjangkau, buat kamu yang ingin terjun ke investasi reksadana tapi ingin hemat waktu dan tidak perlu mendatangi manajer investasi satu per satu, kamu bisa coba tempat reksadana online terbaik yaitu Bibit Sebelum membahas lebih lengkap tentang Bibit. Yuk, cari tahu apa saja jenis reksadana!

Jenis-Jenis Reksadana

Produk reksadana banyak jenis atau macamnya. Masing-masing memiliki keuntungan dan risiko. Berikut jenis-jenis reksadana yang perlu kamu ketahui:

  • Reksadana Saham

Reksadana saham memiliki potensi imbal hasil paling tinggi di antara jenis reksadana lain. Dalam 10 tahun terakhir, reksadana saham membukukan imbalan 18% dalam setahun.

Manajer investasi menempatkan dana investor pada beberapa saham. Jangka waktu investasi di reksadana ini sebaiknya lebih dari 5 tahun. Sangat pas buat kamu yang ingin mempersiapkan dana pensiun maupun biaya pendidikan anak. Tetapi kurang cocok, jika tujuan investasi untuk mengumpulkan uang muka atau DP rumah.

  • Reksadana Pasar Uang

Reksadana ini berisi dana tunai atau obligasi yang akan jatuh tempo. Imbal hasilnya sedikit di atas deposito. Reksadana pasar uang merupakan yang paling aman di antara reksadana lainnya, karena risikonya paling rendah.

Cocok untuk keperluan investasi jangka pendek, kurang dari 1 tahun. Tetapi tidak pas untuk dana pensiun, sebab dana investasi tidak berkembang maksimal.

  • Reksadana Obligasi

Berisi surat utang korporasi maupun negara. Risikonya lebih rendah ketimbang reksadana saham dan reksadana campuran. Untuk keperluan dan rencana keuangan di bawah 3 tahun, reksadana obligasi merupakan instrumen yang paling cocok.

  • Reksadana Syariah

Pada reksadana syariah, instrumen dan mekanismenya tidak boleh bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah. Antara lain adalah tidak menempatkan dana investasi pada sektor industri yang mengandung riba seperti sektor perbankan atau industri penghasil minuman keras.

4 Reksadana Paling Cuan di Awal Tahun 2021

Jika kamu sudah yakin mulai investasi dan sedang mencari produk reksadana untuk mewujudkan resolusi investasimu, intip dulu 5 reksadana dengan return atau imbal hasil tertinggi di kelasnya, berdasarkan data Infovesta hingga 11 Januari 2021 (1 bulan) berikut ini!


Reksadana Saham

  1. Narada Saham Berkah Syariah 32,41%

  2. Narada Saham Indonesia 22,67%

  3. BNP Paribas Solaris 17,92%

  4. Pool Advista Kapital Syariah 17,92%

  5. Danareksa Mawar Fokus 10 16,67%


Reksadana Pasar Uang

  1. Mega Dana Kas Syariah 6,35%

  2. DPLK BRI Saham 4,82%

  3. GAP Money Market Fund 4,29%

  4. PNM Pasar Uang Syariah 1,96%

  5. PNM Faaza 1,02%


Reksadana Syariah

  1. Narada Saham Berkah Syariah 32,41%

  2. Danareksa Syariah Saham 15,67%

  3. Sucorinvest Sharia Equity Fund 15,30%

  4. Cipta Saham Unggulan Syariah 14,06%

  5. Simas Equity Syariah 13,83%

*Besarnya imbal hasil reksadana di atas dapat naik atau turun tergantung kondisi pasar.

Investasi reksadana pada produk tertentu, seperti reksadana pasar uang, reksadana saham, dan lainnya bisa di top up atau tambah saldo secara berkala di aplikasi Bibit. Di Bibit, selain ada Manajer Investasi yang akan membantumu terhindar dari kerugian, fitur-fitur lainnya juga lengkap mulai dari “Nabung Rutin” yang memungkinkanmu konsisten menyisihkan dana setiap minggu atau setiap bulan. Sehingga konsisten berinvestasi.  Lalu ada juga fitur “Goal Setting” yang bisa kamu gunakan untuk mewujudkan target investasimu. Dengan fitur “Goal Setting” ini, kamu bisa lebih termotivasi untuk mengejar apa yang kamu inginkan dalam hidup lho.


Kuncinya satu, kamu perlu menyisihkan uang setiap bulan dari gaji sebesar 20% untuk investasi. Kalau sudah terjun investasi, tentu saja harus komitmen dan disiplin. Selamat berinvestasi di aplikasi Bibit!