Apa itu Project Based Sukuk atau investasi PBS? Apa kamu pernah dengar? Istilah PBS memang kurang familiar terutama jika dibandingkan produk investasi yang lain, seperti saham, reksa dana, obligasi.
Meski demikian, kurang dikenal bukan berarti tidak menawarkan banyak keuntungan untuk investor lho. Hal ini disebabkan PBS merupakan salah satu produk investasi yang aman sekaligus menguntungkan.
Apa itu PBS (Project Based Sukuk)?
Mengacu pada situs www.kemenkeu.go.id, PBS merupakan Surat Berharga Syariah Negara Berbasis Proyek (Project Based Sukuk) yang selanjutnya disingkat SBSN PBS. Diterbitkan oleh pemerintah, PBS adalah sumber pendanaan untuk kegiatan tertentu atau pembangunan yang dilaksanakan oleh Kementerian Negara/Lembaga Negara.
Produk PBS diterbitkan berdasarkan prinsip syariah dalam mata uang rupiah sebagai bukti atas bagian penyertaan terhadap aset SBSN (tanpa warkat/scriptless). Karena itu, PBS bisa menjadi solusi yang tepat bagi investor yang mengharapkan investasi sesuai dengan syariat Islam. Lalu, harus berapa modal investasi PBS?
Keuntungan Investasi PBS
Sebelum membahas berapa modal yang diperlukan untuk investasi PBS, tak ada salahnya kita ketahui dulu alasan mengapa PBS itu menarik.
Imbal hasil tinggi
PBS dikelola dengan prinsip syariah dan menawarkan kupon hingga 6% per tahun. Kupon ini lebih tinggi daripada rata-rata bunga deposito bank BUMN yang umumnya sebesar 3% per tahun.
100% aman
Seperti SBN konvensional, PBS bisa dianggap investasi teraman lantaran pembayaran pokok dan kuponnya 100% dijamin oleh negara Indonesia. Artinya, instrumen yang juga sering dianggap obligasi pendapatan tetap (fixed rate) versi syariah ini tidak memiliki risiko gagal bayar. Selain itu, kepemilikan atas PBS tercatat atas nama pemiliknya sendiri dan dapat diakses kapan saja di Akses KSEI.
Likuid
Kita tentu sudah tahu ada SBN yang dapat diperdagangkan (tradable) sebelum jatuh tempo dan tidak dapat diperdagangkan (non-tradable). Termasuk ke kategori mana PBS? Karena sifatnya yang likuid, PBS bisa dijual oleh investor sebelum jatuh tempo atau tradable.
Kepastian return
Selama PBS di-hold hingga jatuh tempo, nilai investasi PBS pasti akan kembali ke nilai par alias 100%. Begitu pula dengan yield yang bisa dikunci sejak awal pembelian sehingga investor bisa tahu berapa yield yang diperoleh nantinya.
Passive income setiap 6 bulan
Kupon PBS pasti ditransfer ke rekening pencairan setiap 6 bulan sekali
Berapa Modal Investasi PBS?
Sebagai obligasi atau surat berharga negara syariah, investasi PBS bisa dimulai dengan modal minimal Rp1 juta. Jumlah ini terbilang terjangkau untuk keuntungan kupon atau passive income yang akan kamu dapatkan setiap 6 bulan yang tak akan pernah turun sampai tahun tempo.
Investasi PBS sangat cocok untuk menyimpan dana menganggur dalam jumlah besar karena produk ini aman dijamin pemerintah melalui Undang-Undang.
Kini PBS Sudah Bisa di Beli di Aplikasi Bibit
Selain investasi reksa dana, saham, SBN Konvensional, dan Obligasi FR, sekarang di Bibit kamu juga bisa investasi PBS, yaitu:
PBS003: kupon dan jangka waktu 6 tahun (2021-2027)
PBS033: kupon dan jangka waktu 25 tahun (2022-2047)
Caranya mudah. Kamu cukup upgrade akun Bibit mu menjadi Bibit Plus. Dan dapatkan kemudahan investasi ke semua produk pasar modal melalui satu aplikasi dalam genggaman.
Baca Juga: Apa Itu Obligasi Syariah? Ini Pengertian dan Jenisnya
Itulah dia penjelasan berapa modal investasi di Bibit. Terjangkau dan mudah, bukan? Jadi tunggu apa lagi? Ayo segera beli PBS di aplikasi Bibit buat kamu yang ingin berinvestasi sesuai syariat Islam.
Cara Investasi atau Beli PBS di Bibit
Kini kamu bisa membeli Project Based Sukuk (PBS) secara online di aplikasi Bibit. Caranya sangat mudah, kamu tinggal ikuti beberapa tahapannya seperti dalam image di bawah ini: