Berinvestasi tidak cukup hanya mempertimbangkan keuntungan. Kita pun perlu memikirkan apakah produk investasi tersebut mudah dijual ataukah tidak. Karena, percuma juga jika punya aset investasi dengan potensi keuntungan yang besar, namun kita sulit mencairkannya saat membutuhkan dana segar sewaktu-waktu.
Belakangan cukup sering disebut PBS atau Project Based Sukuk dalam dunia investasi. Ada yang belum tahu?
Mengacu pada situs www.kemenkeu.go.id, PBS merupakan Surat Berharga Syariah Negara Berbasis Proyek (Project Based Sukuk) yang selanjutnya disingkat SBSN PBS. Diterbitkan oleh pemerintah, PBS adalah sumber pendanaan untuk kegiatan tertentu atau pembangunan yang dilaksanakan oleh Kementerian Negara/Lembaga Negara.
Produk PBS ini diterbitkan berdasarkan prinsip syariah dalam mata uang rupiah sebagai bukti atas bagian penyertaan terhadap aset SBSN (tanpa warkat/scriptless). Karena itu, PBS bisa menjadi solusi yang tepat bagi investor yang mengharapkan investasi sesuai dengan syariat Islam.
Apakah PBS Bisa Dicairkan atau Dijual?
PBS adalah salah satu jenis SBN fixed rate (FR). Karena obligasi memiliki jangka waktu jatuh tempo, pasti banyak yang bertanya-tanya apakah PBS bisa dicairkan? Tentu saja bisa. PBS termasuk Surat Berharga Negara yang tradable atau bisa dicairkan sebelum jatuh tempo.
Keuntungan lain dari PBS yaitu keamanan lantaran pembayaran pokok investasi dan kupon dijamin oleh pemerintah saat jatuh tempo. Selain itu, PBS juga memberikan passive income yang pasti ditransfer langsung ke rekening investor setiap enam bulan sekali.
Beli dan Investasi PBS di Bibit
Selama ini Bibit dikenal sebagai aplikasi investasi reksa dana. Untuk mengakomodasi kebutuhan investor akan produk investasi yang semakin beragam, kini siapapun dapat membeli saham, SBN Ritel, dan tidak terkecuali PBS.
PBS di Bibit ada dua seri. Pertama, PBS003 dengan yield 5,50% dan jangka waktu 6 tahun (2021-2027). Kedua, PBS033 dengan yield 6,62% dan jangka waktu 25 tahun (2022-2047)
Informasi PBS yang bisa diperoleh di Bibit, kupon beserta jatuh temponya sudah kita ketahui. Selanjutnya, ayo kita beranjak ke alasan mengapa harus investasi PBS di Bibit.
Harga Lebih Kompetitif
Harga beli PBS di Bibit lebih rendah dengan harga jual yang lebih tinggi. Selain itu, spread juga lebih rendah di Bibit tanpa dikenakan biaya tersembunyi. Di Bibit, kamu bisa membeli PBS mulai dari Rp1 juta. Kebanyakan platform investasi selain Bibit mematok minimal pembelian Rp50 juta. Terjangkau bukan?
Diversifikasi dalam Satu Aplikasi
Bibit menyajikan PBS atau FR Syariah dengan tampilan yang user friendly. Melalui Bibit pula kamu dapat melakukan diversifikasi investasi, mulai dari reksa dana, saham, SBN ritel, dan PBS di satu aplikasi dalam genggaman.
Pembelian Menggunakan RDN
Metode pembelian PBS menggunakan Rekening Dana Nasabah (RDN). Rekening ini bisa kamu gunakan sebagai metode pembayaran untuk semua produk investasi yang ada di Bibit, seperti reksa dana, saham, dan SBN ritel. Satu metode pembayaran untuk beli semua produk investasi.
Cara Investasi atau Beli PBS di Bibit
Membeli Project Based Sukuk (PBS) secara online sekarang bisa kamu lakukan di aplikasi investasi Bibit. Caranya mudah, ikuti saja langkah-langkahnya berikut ini:
Tidak sulit, bukan? Paling penting, beli dan jual PBS serta produk investasi lain sama mudahnya di Bibit. Bermodal satu aplikasi, kamu bisa jual beli berbagai produk investasi yang dibutuhkan sesuai tujuan keuangan.
Baca Juga: Apakah Obligasi FR Bisa Rugi? Begini Penjelasannya
Di era digital investasi semakin mudah dilakukan termasuk investasi PBS. Salah satu produk SBN ini dapat dibeli dan dijual via aplikasi investasi online seperti Bibit. Jadi tak ada alasan lagi buat kita semua sulit investasi karena PBS bisa dicairkan atau dijual via aplikasi Bibit.