Saat ini tren investasi pada berbagai instrumen investasi sedang berkembang pesat. Situasi pandemi Covid-19 mendorong kesadaran bagi kebanyakan orang akan pentingnya sebuah investasi. Karena dengan berinvestasi akan membantu berbagai macam kebutuhan mereka pada masa yang akan datang.
Pada era digitalisasi ini semakin banyak kemudahan yang kita dapatkan saat melakukan segala kegiatan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya dalam hal jual beli suatu komoditas baik itu barang maupun jasa, termasuk juga dalam hal berinvestasi. Metode pembayaran online sangat digemari masyarakat karena kemudahan yang memberikan banyak keuntungan bagi mereka.
Pahami Dahulu Kemudahannya
Surat Berharga Negara adalah salah satu produk investasi dari pemerintah yang mempunyai banyak kelebihan dari pilihan produk investasi lainnya. Selain keamanannya yang terjamin, passive income dengan persentase tinggi menjadi faktor SBN semakin digandrungi masyarakat. Bayangkan dengan hanya menyisihkan sebagian uangmu dan tidak melakukan apapun berarti kamu sudah mendapatkan keuntungan dari imbal hasil produk investasi tersebut.
Akan tetapi sebelum membahas lebih dalam cara pembayaran untuk membeli suatu produk SBN, sebaiknya pahami hal-hal berikut ini terlebih dahulu:
Baca juga: Begini Cara Beli SBN Di Aplikasi
Mengenal Lebih Dalam Produk – produk SBN
Sebelum melakukan investasi baiknya kita harus mengenal dan mengetahui mengenai produk investasi yang akan dipilih. SBN sendiri mempunyai empat jenis produk investasi yang terbagi dalam dua kategori yaitu SBN konvensional dan SBN syariah.
SBN konvensional terdiri dari Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Saving Bond Ritel (SBR). Kemudian SBN syariah terdiri dari Sukuk Negara Ritel (SR) dan Sukuk Tabungan (ST). Mekanisme SR memiliki kemiripan dengan ORI, sedangkan ST memiliki kemiripan mekanisme dengan SBR. Perbedaannya Sukuk Ritel dan Sukuk Tabungan menggunakan dasar dan ketentuan syariah yang diakui Dewan Syariah Nasional (DSN) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
SBN juga mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan produk investasi lain. Persentase imbal hasil yang lebih besar dibandingkan persentase imbal hasil deposito sebagai contohnya. Tidak cukup dengan itu, pajak yang dikenakan pada produk investasi SBN juga hanya senilai 10 persen. Berarti pajaknya hanya setengah dari pajak yang dikenakan pada deposito yaitu senilai 20 persen. Maka bisa diambil kesimpulan bahwa imbal hasil bersih setelah pajak dari SBN lebih besar dibandingkan deposito.
SBN adalah jenis investasi yang bisa dijangkau banyak orang dari berbagai background ekonomi. Karena cukup dengan dana satu juta rupiah berarti kamu sudah bisa berinvestasi pada produk SBN. Dengan ketentuan ini pula potensi terkumpulnya dana yang lebih besar untuk pembangunan negara juga semakin tinggi.
Alasan risiko merupakan alasan terbesar jenis investasi ini dipercayai oleh masyarakat. Karena Surat Berharga Negara (SBN) dijamin 100% oleh negara di dalam Undang-undang. Oleh karena itu potensi terjadinya gagal bayar sangat rendah karena segala bentuk imbal hasil SBN sudah dianggarkan dalam APBN.
Produk SBN Mendatang
SR017 akan memasuki masa penawaran dalam waktu dekat, lebih tepatnya berlangsung mulai tanggal 19 agustus sampai dengan 14 september 2022. Sebagai investasi yang aman dan sudah mendapat jaminan langsung oleh negara, masyarakat umum bisa membeli produk SBN melalui mitra distribusi. Aplikasi Bibit pada tahun 2022 merupakan salah satu mitra distribusi populer yang banyak dipergunakan membeli produk SBN, khususnya generasi milenial dan generasi Z.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), sampai dengan April 2022, jumlah investor dibawah usia 30 tahun sebesar 60,18 persen. Fakta dominasi persentase investor ini mencerminkan pertumbuhan minat investasi di kalangan milenial dan generasi Z semakin meningkat. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, pandemi Covid 19 menjadi faktor utama perubahan perilaku masyarakat dalam mengelola keuangannya.
SBN menjadi salah satu jawaban terbaik untuk menjadi alat atau instrumen investasi dengan risiko rendah yang terbilang cocok bagi generasi muda. Maka dari itu untuk memudahkan para calon investor, Bibit menyediakan banyak alternatif metode pembayaran pembelian SBN. Beberapa metode yang bisa dipilih adalah melalui Internet Banking, Mobile Banking, E-commerce, ATM dan Teller Bank.
Cara Beli SR017 di Aplikasi Bibit
Tahapan sebelum membeli SBN pada aplikasi Bibit, calon investor harus meregistrasi dahulu Rekening Dana Nasabah (RDN) akun Stockbit Sekuritas melalui aplikasi Bibit.
Registrasi atau membuat akun Rekening Dana Nasabah (RDN) di Stockbit sekuritas :
Bagi Para Calon Investor Yang Belum Mempunyai Akun RDN :
1. Klik banner “SBN” pada halaman Home di aplikasi Bibit dan pilih “Daftar Sekarang”
2. Klik “Buat Akun” untuk membuat akun Stockbit Sekuritas
3. Isi Pembukaan RDN untuk registrasi pendaftaran SBN
Bagi Para Calon Investor Yang Sudah Mempunyai Akun RDN :
1. Pilih banner “SBN” di Home aplikasi Bibit dan pilih “Daftar Sekarang”
2. Lalu Pilih “Hubungkan Stockbit” dan proses pendaftaran selesai dilakukan
Tahapan Pembelian :
Pemesanan Pembelian
1. Klik SBN pada halaman Home
2. Pilih Produk SBN yang Berlangsung atau tersedia
3. Baca dan pahami memorandum produk SBN, kemudian klik Beli
4. Pilih Nominal Dana yang akan diinvestasikan , kemudian klik Beli
5. Cek kembali jenis produk dan nominal investasi yang di pilih, bila sudah sesuai klik konfirmasi
6. Baca dan pahami syarat dan ketentuan pembelian SBN, lalu Lanjutkan ke Pembayaran
Melakukan Proses Pembayaran
Salin Kode Billing yang tertera dan ikuti alur metode pembayaran yang dipilih
Pastikan Tagihan sesuai dengan nama, produk dan nominal yang sudah kamu pilih
Bila sudah sesuai lanjutkan proses Pembayaran
Tunggu hingga Pembayaran berhasil
Konfirmasi Pembayaran
Kembali ke halaman Home Bibit dan pilih Transaksi
Lihat Status Pembelian Produk SBN yang kamu pilih
Tunggu beberapa saat sampai Status Pembelian Berhasi
Baca juga: SBN SR017 Siap Dirilis, Begini Cara Jual SBN Yang Tepat Secara Online
Mari Berinvestasi Untuk Pembangunan Negara
Pemerintah akan melakukan penawaran produk Sukuk Ritel seri ke 17 yaitu SR017 mulai tanggal 19 agustus sampai dengan 14 september 2022. Dan Aplikasi Bibit pada tahun 2022 ini mendapatkan kepercayaan dari pemerintah melalui Kementerian Keuangan sebagai salah satu mitra distribusi Surat Berharga negara (SBN).
Banyak kemudahan berinvestasi melalui Bibit yang sangat unggul dari para kompetitornya terutama fitur yang ditawarkan. Selain mudahnya para calon investor untuk melakukan proses registrasi, transaksinya juga tergolong sangat cepat. Aplikasi Bibit juga memudahkan para penggunanya untuk memantau produk investasi yang sudah dibeli. Tidak hanya itu Bibit juga memberikan informasi produk investasi yang akan tersedia beserta kelengkapan ketentuannya secara detail.
Dengan banyaknya masyarakat berinvestasi atau meminjamkan dananya kepada negara, pemerintah tentunya akan sangat terbantu. Dari segi pembangunan dana ini sangat berguna untuk pembangunan berbagai infrastruktur yang menunjang perekonomian negara.
Para investor dimana dalam konteks ini masyarakat juga mendapatkan imbal hasil yang cukup besar bila dibandingkan berinvestasi pada instrumen investasi lainnya. Bisa dikatakan ini merupakan “Win-win Solution” terbaik bagi kedua belah pihak.
Tunggu apa lagi, mari kita membangun negara dengan berinvestasi SBN melalui aplikasi Bibit.