Siap-siap SBN Selanjutnya, Ini Lama Waktu Pembayaran SBN Saat Pembelian Nanti!

Investasi yang aman kini jadi salah satu perhatian dari masyarakat seiring dengan bermunculan investasi bodong. Nah salah satu opsi investasi aman yang bisa kamu jadikan pilihan adalah Surat Berharga Negara (SBN). Tidak hanya ada jaminan keamanan dari negara, investasi pada SBN juga membuatmu mendapatkan beberapa keuntungan. Nah untuk memulai investasi SBN ini kamu perlu melakukan pembelian dan pembayaran. Lalu berapa lama waktu pembayaran SBN? Berikut penjelasannya!

SBN adalah Investasi yang Dijamin Negara

Perlu kamu ketahui bahwa Surat Berharga Negara (SBN) merupakan instrumen investasi yang diterbitkan dan dikelola oleh pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko. Dari sini maka muncul garansi keamanan dari negara yang akan didapat oleh setiap investor SBN. Tidak hanya keamanan dalam pengembalian pokoknya, tapi dalam investasi SBN ini, kamu juga bisa memperoleh jaminan keamanan pembayaran kupon atau imbal hasil.

Imbal Hasil yang Pasti dan Hadirkan Passive Income

Kamu yang berinvestasi pada SBN, memang berpeluang besar mendapatkan passive income atau penghasilan pasif. Mengapa demikian? Sebab, imbal hasil dari pembayaran kupon dalam investasi SBN ini telah dijamin atau digaransi oleh negara. Jadi dalam pembayaran kupon atau imbal hasil SBN ini tidak mengenal istilah ‘gagal bayar’. Nah ketika sudah pasti mendapatkan pembayaran imbal hasil, maka kamu bisa menjadikannya sebagai passive income atau penghasilan pasif.

Baca juga: Begini Cara Beli SBN Di Aplikasi

Besaran Kupon SBN

Lalu berapa besaran kupon SBN yang diterima investor? Besaran kupon atau imbal hasil dari investasi ini tentu juga berbeda-beda pada setiap produk SBN. Biasanya besaran kupon pada produk SBN bisa diketahui beberapa waktu jelang perilisan produk SBN. Sebut saja misalnya di periode 24 Januari - 17 Februari 2022, di mana Obligasi Ritel Negara (ORI) seri 021 muncul dan kuponnya ditetapkan oleh pemerintah sebesar 4,90%.

Sementara itu pada 25 Februari - 16 Maret 2022 hadir Sukuk Ritel 016 (SR016) yang kemudian ditetapkan kuponnya sebesar 4,95%. Setelah SR016, pada 25 Mei - 16 Juni 2022, pemerintah merilis Saving Bond Ritel seri 011 dengan besaran kupon 5,5% per tahun. Meski kupon pada setiap produk SBN ini berbeda-beda, namun bisa dipastikan besarannya lebih menguntungkan karena melebihi rata-rata suku bunga BI dan Bank BUMN.

Keuntungan Lain Investasi SBN

Selain besaran kupon di atas rata-rata suku bunga BI, dalam investasi SBN ini kamu juga bisa mendapatkan beberapa keuntungan lain seperti:

1. Pajak yang dibayar lebih rendah dari deposito (deposito 20%, SBN 10%).

2. Mendapatkan jaminan keamanan yang pasti serta garansi pembayaran kupon atau bunga.

3. Memperoleh passive income dari kupon (bunga) tanpa mengenal istilah ‘gagal bayar’ di setiap waktunya.

4. Bisa menjadi pahlawan negara karena dianggap ikut berpartisipasi dalam pembangunan negara.

Langkah Pembelian dan Pemesanan SBN di Aplikasi Bibit

Untuk mendapatkan keuntungan imbal hasil dan jaminan keamanan tadi, tentu kamu perlu memulai investasi SBN. Nah untuk memulainya, kamu perlu membeli dan melakukan pembayaran SBN. Melakukan pembelian dan pembayaran SBN sendiri terbilang mudah dilakukan, apalagi bila kamu menggunakan aplikasi Bibit sebagai platformnya. Berikut langkah pembelian dan pembayaran SBN melalui aplikasi Bibit:

1. Pertama, kamu harus melakukan registrasi SBN dulu di aplikasi Bibit terlebih dulu. Jika kamu belum punya Stockbit Sekuritas, kamu juga perlu melakukan Registrasi Rekening Dana Investor (RDN) dengan menggunakan akun Stockbit Sekuritas melalui aplikasi Bibit dengan cara sebagai berikut:

  • Klik banner “SBN” di halaman home aplikasi Bibit.

  • Kemudian pilih ‘Daftar Sekarang’

  • Selanjutnya, buat akun Stockbit Sekuritas, klik ‘Buat Akun’

  • Lalu, isi pembukaan RDN untuk registrasi pendaftaran SBN

2. Jika sudah punya akun Stockbit Sekuritas, kamu tinggal klik banner ‘SBN’ di home aplikasi Bibit

3. Kemudian, pilih ‘Daftar Sekarang’

4. Berikutnya, klik ‘Hubungkan Stockbit’ dan proses pendaftaran pun selesai.

Sampai tahap ini kamu sudah bisa melakukan pembelian dan pembayaran SBN di aplikasi Bibit dengan cara mengklik icon atau banner 'Surat Berharga Negara (SBN)' di homepage aplikasi.

Berapa Lama Waktu Pembayaran Saat Membeli SBN?

Lalu berapa lama waktu pembayaran SBN? Perlu kamu ketahui jangka waktu pembayaran SBN setelah pemesanan melalui aplikasi Bibit ini adalah 3 jam. Jadi lakukan pembayaran dengan segera setelah pemesanan dilakukan. Sebab setelah 3 jam berlalu maka nomor pemesananmu akan hangus bila tidak dilakukan pembayaran. Sementara itu seluruh proses atau langkah pembayaran melalui aplikasi Bibit akan berlangsung kurang lebih 20 menit, tergantung kecepatan internet yang ada. 

Untuk proses pembayaran SBN di aplikasi Bibit sendiri bisa kamu lakukan dengan beberapa metode payment seperti ATM, internet banking, mobile banking atau juga melalui ecommerce Tokopedia.Dari sini sudah terlihat bahwa pembelian SBN melalui aplikasi Bibit terbilang cepat dan mudah.

Baca juga: Pertanyaan Umum Para Investor Pemula: Berapa Dana Minimal Pembelian SBN?

Karena ada jaminan keamanan negara dalam SBN, maka kamu yang akan berinvestasi, tak perlu khawatir untuk memulainya. Nah bila sudah tertarik, kamu perlu segera memesan dan membeli produk SBN yang sebentar lagi akan rilis yakni Sukuk Ritel 017. Untuk pembelian produk SBN termasuk Sukuk Ritel 017 tersebut, kamu bisa menjadikan aplikasi Bibit sebagai pilihan yang tepat. Aplikasi Bibit yang terdaftar OJK dan juga telah ditetapkan sebagai mitra distribusi (Midis) penjualan SBN, tentu tak perlu diragukan lagi kredibilitasnya.