Bagaimana Jika Menabung di Bibit dengan Nominal Berbeda Setiap Bulannya? Begini Penjelasannya!

Keberadaan Robo Advisor membuat investasi di Bibit sangat mudah buat pemula. Serahkan investasi reksadana, maka Robo Advisor merekomendasikan kombinasi reksadana dalam satu portofolio.

Belum lagi ada fitur Nabung Rutin yang memungkinkan kita investasi secara rutin dan konsisten setiap hari, minggu, atau bulan dengan nominal tertentu. Dengan fitur ini, investasi reksadana menjadi lebih terencana. Uang yang kamu setor tidak akan habis dengan sia-sia.

Meski begitu, ada saat di mana kondisi keuangan tidak selalu stabil. Seperti halnya investasi, arus kas sering kali mengalami fluktuasi akibat berbagai faktor. Investasi reksadana yang biasanya dilakukan rutin dengan jumlah sama pun, terpaksa berubah nominalnya. Pernah mengalaminya?

Kalau pernah, tidak perlu khawatir! Karena di Bibit kita juga bisa menabung atau investasi dengan nominal berbeda setiap bulannya, sesuai dengan kemampuan keuangan. Caranya pun sama mudah dengan Nabung Rutin, bahkan bisa dianggap lebih mudah karena tidak memerlukan fitur apa pun.

Penasaran bagaimana cara menabung di Bibit dengan nominal berbeda setiap bulan?

Dollar Cost Averaging

Sering disingkat DCA. Strategi ini merupakan strategi nabung rutin tanpa memikirkan apakah investasimu itu naik atau turun. Dengan berbekal keyakinan dari Warren Buffet bahwa setiap investasi yang mengalami penurunan pada akhirnya akan mengalami kenaikan kembali, DCA cocok diimplementasikan untuk investasi jangka panjang (di atas 5 tahun).

BACA DI SINI: Strategi Tepat Saat Nilai Reksadana Turun

Hubungannya dengan menabung di Bibit dengan nominal berbeda setiap bulan, DCA bisa dilakukan secara rutin tanpa harus dengan nominal yang sama.  Ada berapa uang yang ada, sisihkan langsung untuk reksadana dengan jumlah berapa pun.  Di Bibit kamu bahkan bisa melakukan invetasi atau nabung setiap hari, minggu, dan bulan dengan nominal terkecil, yaitu Rp10.000,-.

Investasi Tanpa Strategi

Ingat tanpa strategi, ya, bukan tanpa tujuan. Artinya kamu bisa memulai investasi di Bibit, dengan nabung “seenaknya” kapan saja kamu punya dana. Kalau investasi tanpa tujuan lain soal. Dan ini yang bahaya karena dapat membuat investasi reksadanamu tidak berjalan optimal, malas-malasan, dan tidak dapat cuan.

BACA DI SINI: Strategi Reksadana biar Tambah Cuan

Investasi tanpa strategi adalah menabung dengan nominal berbeda, sesuai dengan kondisi keuangan yang ada. Semisal, kamu dapat rezeki nomplok, Rp2 juta dan berniat menginvestasikan semuanya ke dalam reksadana. Namun, setelahnya kamu lama tidak investasi lagi karena belum punya dana. 

Atau bisa juga, setelah investasi sebesar Rp2 juta itu kamu memilih investasi kecil-kecil dari uang sisa yang ada secara random. Kadang 50 ribu, kadang 80 ribu, 20 ribu, sampai nominal terkecil, tidak ada salahnya. Meski cukup dekat dengan strategi lump sum di mana kita mengalokasikan sejumlah dana cukup besar untuk investasi sekali saja, investasi tanpa strategi lebih fleksibel. Karena kapan pun dan berapa pun kamu punya dana, bisa langsung diinvestasikan reksadana di Bibit.

Kalau di antara teman-temanmu ada yang masih bingung dan bertanya-tanya bagaimana jika menabung di Bibit dengan nominal berbeda setiap bulannya? Jawab saja, bisa! Tidak ada masalah. Di Bibit kamu bisa nabung berapa pun secara rutin, tiap hari, minggu, dan bulan. Jadi, yuk download aplikasi Bibit melalui App Store dan Google Play di smartphone mu. Yuk, mulai investasi reksadana sekarang!