Apakah Investasi di Bibit Harus Setiap Bulan Agar Dapat Untung?

Keberadaan Robo Advisor membuat investasi di Bibit sangat mudah buat pemula. Cukup percayakan investasi reksadana kepada Robo Advisor, investasimu akan terdiri atas kombinasi reksadana recommended dalam satu portofolio.

Belum lagi ada fitur Nabung Rutin yang memungkinkan kita investasi secara rutin dan konsisten setiap hari, minggu, atau bulan dengan nominal tertentu. Dengan fitur ini, investasi reksadana menjadi lebih terencana. Uang yang kamu setor pun tidak akan habis dengan sia-sia. Bukannya rugi, malah cuan. Menarik, bukan?

Meski begitu, ada saat di mana kondisi keuangan tidak selalu stabil. Seperti halnya investasi, arus kas sering kali mengalami fluktuasi akibat berbagai faktor. Investasi reksadana yang biasanya dilakukan rutin setiap bulan dengan jumlah sama pun, terpaksa berubah nominalnya. Di antara kamu tentu ada yang pernah mengalaminya. 

Kalau pernah, tidak perlu khawatir! Karena di Bibit kita juga bisa menabung atau investasi dengan nominal berbeda setiap bulannya, sesuai dengan kemampuan keuangan. Caranya pun sama mudah dengan Nabung Rutin di Bibit, bahkan bisa dianggap lebih mudah karena tidak memerlukan fitur apa pun.

Jadi, apakah investasi di Bibit harus setiap bulan? Jika memang tujuanmu menabung untuk tujuan jangka panjang, investasi rutin setiap bulan sangat direkomendasikan. Karena dana yang disetor nantinya akan tumbuh bersama unit-unit reksadana yang kamu miliki. Selain itu, menabung rutin juga sesuai dengan salah satu strategi investasi yang cocok dilakukan oleh pemula yaitu Dollar Cost Averaging. 

Dollar Cost Averaging

Sering kali disingkat DCA, strategi ini merupakan strategi nabung rutin tanpa memikirkan apakah investasimu itu naik atau turun. Dengan berbekal keyakinan dari Warren Buffet, bahwa setiap investasi yang mengalami penurunan pada akhirnya akan mengalami kenaikan kembali, DCA cocok diimplementasikan untuk investasi jangka panjang (di atas 5 tahun).

Hubungannya dengan menabung setiap bulan di Bibit adalah DCA bisa dilakukan secara rutin tanpa harus dengan nominal yang sama. Berapa pun uang yang kamu miliki, sisihkan langsung untuk reksadana di Bibit. Pasalnya, di Bibit kamu bahkan bisa melakukan investasi atau nabung setiap hari, minggu, dan bulan dengan nominal terkecil, mulai dari Rp10.000 sampai Rp100.000 

Investasi Tanpa Strategi

Investasi tanpa strategi seperti DCA? Bisa juga! Artinya, kamu bisa memulai investasi di Bibit, dengan nabung “seenaknya” kapan saja kamu punya dana. Tidak perlu rutin setiap bulan atau setiap hari. Namun, pastikan meski tanpa menerapkan strategi, kamu tetap punya tujuan investasi, ya.  Tujuan investasi sangat penting mengingat hal ini dapat memotivasimu untuk lebih rajin dan bertanggung jawab dalam investasi reksadana. 

Jika di antara kamu ada yang masih bingung, Investasi tanpa strategi kurang lebih menabung dengan nominal berbeda, sesuai dengan kondisi keuangan yang ada. Semisal, kamu dapat rezeki nomplok, Rp2 juta dan berniat menginvestasikan semuanya ke dalam reksadana kemudian setelahnya kamu lama tidak investasi lagi karena belum punya dana. 

Baca Juga: Populer di Masyarakat, Apakah Investasi Bibit Resmi dan Aman? 

Atau  mungkin seperti ini, sesudah investasi sebesar Rp2 juta tersebut kamu memilih investasi kecil-kecil dari uang sisa yang ada secara random. Kadang 50 ribu, kadang 80 ribu, 20 ribu, sampai nominal terkecil. 

Meski cukup dekat dengan strategi lump sum di mana kita mengalokasikan sejumlah dana cukup besar untuk investasi sekali saja, investasi tanpa strategi lebih fleksibel. Karena kapan pun dan berapa pun kamu punya dana, bisa langsung diinvestasikan. 

Tidak ada yang salah dengan investasi reksadana. Mau itu setiap bulan, setiap hari, atau tiap tiga bulan, enam bulan sampai satu tahun. Di di Bibit semua sah-sah saja. So, apalagi yang kamu tunggu? Ayo, investasi reksadana di Bibit untuk dapatkan cuan.