Category: Investasi
Istilah Bitcoin sudah sangat familiar di telinga. Namun hal itu tidak berbanding lurus dengan pengetahuan orang-orang terhadapnya. Coba deh tanya siapa saja secara random. Pernah mendengar Bitcoin? Kebanyakan pasti menjawab “pernah”. Tapi kalau kamu bertanya apa itu Bitcoin? Kebanyakan tentu geleng-geleng kepala.
Secara sederhana definisi Bitcoin adalah salah satu jenis uang digital atau cryptocurrency. Berbeda dengan uang konvensional yang berbentuk fisik, Bitcoin tidak memilikinya. Tetapi, hanya berupa kode-kode (kriptografi) yang berada dalam teknologi Blockchain. Blockchain inilah yang memberikan jalan untuk banyak pihak bertransaksi, berbagi data penting, dan mengumpulkan sumber daya mereka dengan cara aman dan tidak merusak.
Apakah Bitcoin aman sebagai instrumen investasi? Tentu saja. Pasalnya, Mata uang ini dianggap sebagai salah satu produk keuangan dan diperjualbelikan secara bebas. Di Indonesia sendiri, perdagangan Bitcoin diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dengan regulasi No.5 tahun 2019.
Apakah perdagangan online kena pajak? Baca penjelasannya DI SINI
Cara Kerja Bitcoin
Kalau dijelaskan secara menyeluruh, satu artikel ini tidak akan cukup untuk menjelaskan cara kerja Bitcoin. Namun secara sederhana bisa diilustrasikan begini, Bitcoin seperti halnya uang konvensional punya “bank sentral” untuk mengawasi setiap pengguna bertransaksi dengan aman dan mudah. Di dunia Bitcoin, “bank sentral” itu bernama Blockchain.
Teknologi blockchain ini dianggap salah satu teknologi tercanggih di dalam dunia komputer. Pasalnya, banyak sumber menyebutkan bahwa blockchain tidak mungkin diretas. Pada tahap inilah, banyak orang yang memilih Bitcoin karena terlindunginya data transaksi.
Berbeda dengan transaksi bank secara konvensional, di mana kita harus menyertakan biodata lengkap dengan nomor telepon dan email, di Bitcoin tidak perlu melakukan itu. Bahkan, setiap transaksi bisa dikatakan anonymous.
Mengapa saham bank BCA cocok untuk investor pemula? Temukan jawabannya DI SINI
Keuntungan Bitcoin
Mirip dengan aktivitas investasi emas, Bitcoin mencari pertambahan nilai. Satu Bitcoin nilanya akan bertambah, bergantung pada kondisi sosial, ekonomi, dan politik global. Namun berbeda dengan investasi konvensional berupa membeli aset atau instrumen investasi, aktivitas di Bitcoin dikenal dengan penambang atau miner. Dengan sabar para miner umumnya berjuang untuk mendapatkan Bitcoin dari setiap transaksi mereka menggunakan Bitcoin.
Sementara untuk trading, seperti perdagangan dan investasi pada umumnya, Bitcoin mencari selisih harga beli dan harga jual. Ilustrasinya di bawah ini dengan asumsi kenaikan Bitcoin mencapai 25%.
Pada Tanggal 20 Oktober 2020, harga 1 Bitcoin adalah Rp10,000,000
Joko yang saat itu memiliki dana rupiah sebesar Rp2,500,000 langsung membelanjakan Bitcoin dengan menggunakan dana rupiah yang ada
Maka Joko mendapat bitcoin sebanyak 0.25
Lalu pada 31 Oktober 2020, ternyata harga Bitcoin global naik hingga mencapai Rp12,500,000 atau naik sebesar 25%
Joko pun segera menjual 0.25 Bitcoin miliknya dengan harga pasar Rp12,5 juta
Maka, pada saat itu, Joko mendapat keuntungan 25% dari Rp2,500,000 sebesar Rp625,000
Bagaimana trik trading saham biar nggak rugi? Baca panduannya DI SINI
Jadi gimana? Tertarik jadi miner dan trading Bitcoin? Kalau memang tertarik, cari tahu dulu lebih banyak tentang Bitcoin. Jangan sampai kamu terjun ke dunia yang belum kamu pahami tanpa pengetahuan sama sekali. Dan apabila kamu masih pemula, lebih baik investasi di platform yang mudah tanpa harus mikir berat tapi tetap dapat cuan. Salah satunya investasi reksadana di Bibit. Kamu tinggal sisihkan danamu untuk beli produk reksadana, dan uang akan bekerja untukmu. Yuk download aplikasi Bibit di Google Play dan AppStore.