Dalam mendapatkan penghasilan yang stabil, obligasi bisa menjadi pilihan yang menarik. Pasalnya imbal hasil obligasi bersifat tetap sampai jatuh tempo. Tapi tetap saja sebelum membeli suatu obligasi ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Yuk, simak dengan seksama tips memilih obligasi di bawah ini.
Tips Memilih Investasi Obligasi
Adanya begitu banyak produk obligasi yang tersedia di pasaran sering membuat para investor bingung membeli produk yang tepat bagi dirinya. Nah, Ini dia tips memilih obligasi agar kamu meraih keuntungan yang maksimal.
1. Ketahui Siapa Penerbit Obligasi
Pertama, kamu perlu mencari tahu siapa penerbit dari obligasi yang ingin kamu investasikan. Karena memang, peran penerbit ini akan sangat berpengaruh terhadap kinerja obligasi. Penerbit obligasi bisa dari pihak Perusahaan atau Pemerintah, namun obligasi yang diterbitkan Pemerintah, khususnya di Indonesia cenderung lebih aman karena tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi pada instrumen investasi ini.
Jadi, pastikan bahwa penerbit yang akan kamu pilih sebagai penerbit obligasi sesuai dengan tujuan investasi kamu. Kemudian pahami rekam jejak penawaran investasi yang pernah dilakukan oleh penerbit tersebut, sehingga memudahkan dalam memilih jenis obligasi.
Selanjutnya, hal yang tidak kalah penting adalah memastikan bahwa pihak penerbit telah terdaftar dan mendapatkan izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tujuannya agar kamu terhindar dari potensi penanaman modal pada penerbit yang memiliki latar belakang tidak jelas, sehingga mengurangi risiko terjebak dalam investasi abal-abal.
2. Kenali Jenis Obligasi
Umumnya berdasarkan penerbit, obligasi dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu obligasi Pemerintah dan Korporasi. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, obligasi Pemerintah lebih diminati masyarakat atau pihak ritel karena tingkat keamanannya. Hal ini disebabkan oleh obligasi Pemerintah yang sejauh ini tidak pernah gagal bayar dalam pengaplikasiannya.
Namun masih ada jenis obligasi lainnya yang bisa kamu pertimbangkan sebagai alternatif dalam investasi, misalnya seperti konvensional, ritel, tanpa kupon dan lainnya. Penting untuk memahami karakteristik masing-masing jenis obligasi sebelum mengambil keputusan investasi. Selain itu, investor bisa mempertimbangkan profil risiko dan tujuan keuangan yang dimiliki. Dengan memahami informasi dari setiap jenis obligasi, kamu dapat membangun portofolio investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuangan.
3. Perhatikan Tingkat Kupon
Selanjutnya, setelah mengenali pihak penerbit kamu wajib memperhatikan besaran kupon. Karena kupon ini menjadi faktor penentu utama untuk mengetahui besarnya keuntungan yang dapat diperoleh dari investasi obligasi. Hal ini sangat relevan terutama bagi investor yang berencana meng-hold investasi ini hingga jatuh tempo.
Misalnya Obligasi FR (Fixed Rate) yang memiliki keunikan tersendiri karena memiliki kupon atau bunga yang bersifat tetap atau tidak fluktuatif. Kupon ini merupakan pembayaran bunga secara berkala yang diterima oleh pemegang obligasi sampai akhir jatuh tempo. Karena kupon ini bersifat tetap, investor memiliki keuntungan untuk memproyeksikan dengan akurat imbal hasil yang akan mereka peroleh dari investasi obligasi jika memilikinya sampai jatuh tempo.
Sebagai contoh adalah Obligasi FR seri FR0095, memiliki tingkat kupon 6,375% per tahunnya. Sedangkan jatuh temponya sendiri tanggal 15 Agustus 2028, sehingga FR0095 bisa menjadi alternatif investasi jangka menengah yang bisa kamu pertimbangkan. Ini karena proyeksi keuntungan yang bisa dihitung secara akurat.
4. Amati Kondisi Pasar
Tips berikutnya adalah melakukan pengamatan pada kondisi market atau pasar. Karena kondisi pasar ini sangat mempengaruhi nilai obligasi. Perlu kamu tahu bahwa kenaikan suku bunga dapat menyebabkan penurunan harga obligasi, dan sebaliknya.
Jadi sebaiknya cari tahu bagaimana kondisi pasar secara menyeluruh dan amati pergerakan suku bunga sebelum menentukan waktu yang pas untuk melakukan transaksi jual beli obligasi.
Kamu juga bisa memerhatikan faktor-faktor ekonomi lainnya, seperti bagaimana pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi dan kebijakan moneter. Semua faktor ini memiliki potensi untuk mempengaruhi perubahan suku bunga. Umumnya, ketika kondisi ekonomi stabil, risiko investasi cenderung lebih rendah dan juga sebaliknya.
5. Pilih Platform Investasi Obligasi yang Tepat dan Aman
Pemilihan platform yang tepat memiliki peran krusial untuk memastikan kenyamanan dan kemudahan bagi para investor. Salah satu pilihan yang dapat dipertimbangkan adalah aplikasi Bibit, yang memiliki beberapa fitur unggulan.
Investasi Mulai Rp1 Juta Rupiah
Bibit memberikan fleksibilitas kepada investor untuk membeli Obligasi FR dengan nilai mulai dari Rp1 juta, memungkinkan para investor pemula yang memiliki keterbatasan dana ikut berpartisipasi dalam investasi.
Harga Beli Lebih Murah
Keunggulan Bibit yang lainnya adalah penawaran harga beli Obligasi FR yang lebih rendah dibandingkan dengan platform lainnya, karena tidak adanya charge tersembunyi.
Aksesibilitas Mudah
Selain itu, kemudahan akses melalui aplikasi Bibit secara online memberikan kenyamanan bagi pengguna untuk memantau perubahan harga secara real-time. Desain User Interface (UI) yang sederhana dan intuitif yang ditawarkan oleh Bibit juga menjadi keunggulan, khususnya bagi para pemula dalam dunia investasi obligasi.
Investasi Tanpa Ribet
Terakhir, Bibit menyediakan metode pembayaran yang sederhana melalui Rekening Dana Nasabah (RDN) yang mempermudah melakukan investasi.
Dengan keunggulan-keunggulan tersebut, Bibit bisa menjadi pilihan menarik bagi investor yang mencari platform investasi obligasi yang mudah dan aman di aplikasi Bibit (PT Bibit Tumbuh Bersama) karena sudah berizin dan diawasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Baca juga: Bagaimana Suku Bunga Mempengaruhi Harga Obligasi
Beli Obligasi FR di Aplikasi Bibit
Jadi kesimpulannya, dalam memilih obligasi penting untuk mengetahui pihak penerbit, jenis obligasi, tingkat suku bunga dan kondisi pasar secara menyeluruh. Karena dalam mengambil keputusan investasi yang tepat wajib memiliki pemahaman yang baik terhadap risiko dan potensi keuntungan.
Selain itu, memilih platform investasi juga dapat menjadi faktor penting bagi para pelaku pasar. Dengan mengikuti tips di atas dan memanfaatkan fitur-fitur unggulan platform seperti aplikasi Bibit, investor dapat memilih produk Obligasi FR yang sesuai dengan tujuan keuangan kalian.