UMKM adalah Fondasi Penting Ekonomi Masyarakat, Apa Pengertiannya?

UMKM bisa dianggap sebagai singkatan yang familiar baru-baru ini. Pasalnya, di era pandemi pemerintah memberikan bantuan modal untuk UMKM yang disebut Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro.

Stimulus UMKM ini diberlakukan mengingat betapa pentingnya ekonomi masyarakat dalam menghadapi pandemi. Apalagi, Indonesia telah diancam resesi yang menyebabkan banyak orang di PHK, banyak usaha gulung tikar, dan daya beli masyarakat.

Namun sebenarnya apa itu UMKM?

Secara sederhana UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro Kecil Menengah. Definisi UMKM berdasarkan Undang-Undang No 20 tahun 2008 tentang UMKM terbagi terbagi 3. UMKM adalah kesatuan singkatan dari usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah. Berikut pengertiannya.


Usaha Mikro

Usaha mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam UU di atas. Kriteria usaha mikro yaitu memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp50 juta, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dengan hasil penjualan pertahun paling banyak Rp300 juta.

BACA DI SINI: Cara mudah bikin surat izin usaha perdagangan (SIUP)

Usaha Kecil  

Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar.

Usaha kecil memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp50 juta dan paling banyak Rp500 juta, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Hasil penjualannya sendiri lebih dari Rp 300 juta, tapi tidak lebih dari Rp2,5 miliar.

Usaha Menengah

Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar

Usaha menengah memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 500 juta dan paling banyak Rp 10 miliar, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Hasil penjualan tahunan usaha menengah umumnya lebih dari Rp2,5 miliar, tapi tidak lebih dari 50 miliar.\

BACA DI SINI: Strategi tepat promosikan bisnis secara online

Kenapa UMKM sangat penting?

Setidaknya ada tiga alasan untuk hal ini. Pertama, UMKM adalah penyerap utama tenaga kerja. Dari data milik Kementerian Koperasi dan UMKM tahun 2011 yang dikutip Kumparan, lebih dari 55,2 juta unit UMKM mampu menyerap sekitar 101,7 juta orang.

Kedua, UMKM adalah sarana pemerataan ekonomi masyarakat. UMKM yang banyak berada di desa dan daerah-daerah bisa mencegah terjadinya urbanisasi. Sehingga kehidupan ekonomi masyarakat desa bisa terangkat dan merata.

Ketiga, UMKM adalah sumber pemasukan bagi devisa negara. Tidak sedikit UMKM yang bisa menjangkau pasar internasional, sehingga bisa memberikan masukan berupa devisa dari ekspor produk UMKM.

Sekarang kamu sudah tahu ya apa pengertian dan arti penting UMKM. Jadi, sudah siap nih buka usaha? Atau masih belum siap karena terkendala modal? Kalau begitu, tidak ada salahnya kamu mengumpulkan modal dulu dengan berinvestasi reksadana melalui fitur goal setting di Bibit. Tentukan berapa modal yang kamu butuhkan di sana, dan Bibit akan bantu hitung nilai yang perlu kamu setor setiap bulan untuk mencapai jumlah tersebut. Namun sebelum itu, download dulu aplikasi Bibit di Google Play atau AppStore ya.