Memiliki sebuah bisnis startup menjadi salah satu impian banyak orang. Hanya saja, masih banyak orang, termasuk kamu dan calon entrepreneur muda, yang merasa bingung. Jangankan untuk mengembangkan, memulainya saja masih kesulitan.
Bisnis startup biasanya lebih mengutamakan ide-ide baru dan memberi solusi dari permasalahan yang dialami konsumen yang menjadi targetnya. Bisnis startup juga biasanya mengandalkan teknologi untuk membantu pertumbuhan bisnis, jadi tidak salah jika sebagian orang memandang bisnis startup merupakan bisnis yang bergerak di bidang teknologi. Selain itu, mindset yang ada di kepala orang-orang ketika mendengar kata startup adalah membutuhkan modal yang banyak.Yap, hal itu memang tidak salah. Akan tetapi, nggak sedikit juga orang yang memiliki uang banyak tapi masih bingung bagaimana menginvestasikan modalnya. Nah maka dari itu, kamu harus simak 5 tips memulai bisnis startup agar tidak gagal dan menyerah begitu saja!
Kembangkan ide atau gagasanmu
Hal pertama yang harus kamu lakukan saat ingin memulai bisnis startup adalah pengembangan ide. Startup seperti apa yang ingin kamu bangun, apa keunikan yang kamu tawarkan dan seberapa besar potensinya untuk sukses? Pertimbangkan hal-hal tersebut dalam mengembangkan ide dasar startup tersebut. Di tahap ini, kreativitas dan inovasimu amat sangat dituntut.
Bentuk tim yang solid
Saat memulai bisnis startup berarti kamu juga harus membentuk organisasi. Fungsi dan peran orang-orang ini harus kamu rancang untuk membangun sebuah perusahaan yang kuat. Ada tiga tipe orang yang kamu siapkan dalam sebuah startup, yaitu: orang yang memahami teknologi dan bisa membangun sistem untuk menyelesaikan masalah, orang yang memahami faktor manusiawi atau sosial yang ada di balik sebuah permasalahan, lalu mampu menyajikan solusi, dan orang yang tahu bagaimana menjangkau mereka dengan kebutuhan atau permasalahan kemudian menawarkan solusi.
Manfaatkan co-working space
Sebagai pemula, jangan dulu memikirkan kantor yang mewah dan luas. Memulai bisnis startup bisa di mana saja, bahkan di garasi sekalipun seperti yang dilakukan Mark Zuckerberg. Kamu juga bisa menyewa co-working space untuk tempat yang lebih nyaman jika diperlukan untuk brainstorming atau meeting bertemu dengan kelompok kerja lain untuk berbagi ide.
Perhatikan target pasar dan kualitas produk
Sebelum memulai bisnis startup, baiknya lakukan identifikasi pasar yang akan kamu bidik untuk menjual produk buatanmu. Tujuannya adalah untuk mengetahui keadaan sosial ekonomi masyarakat. Apakah konsumen yang kamu targetkan bersedia mengeluarkan uang untuk mendapatkan produk tersebut. Selain itu, kamu juga harus mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat, mendengarkan keluh kesah konsumen, dan meng-upgrade produk sesuai kebutuhan konsumen dan tren yang ada agar produkmu tetap berkualitas.
Andalkan digital marketing
Startup dan digital marketing seperti dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Sudah saatnya bagi setiap pemilik bisnis untuk menguasai digital marketing. Hal ini tidak terlepas dari kenyataan bahwa mayoritas penduduk Indonesia sudah terhubung dengan internet dan bergantung kepada perangkat elektronik seperti laptop dan smartphone. Dari digital marketing, kamu dapat memanfaatkan Google Ads, SEO, dan sosial media untuk meningkatkan revenue secara efektif. Terakhir, jangan lupa untuk mendaftarkan bisnismu pada Google untuk merespon masukan, membangun citra, dan juga membangun brand.
Dengan kelima tips memulai bisnis startup di atas, sekarang kamu dan tim dapat mewujudkan impian sebagai entrepreneur. Pastikan dirimu agar selalu siap dengan segala kemungkinan yang menanti, baik menguntungkan maupun merugikan.
Menjalankan bisnis startup memang tidak mudah, tapi kamu dapat menurunkan risiko kegagalan dengan menjalani langkah-langkah yang tepat. Semoga sukses ya dengan bisnis startup-mu!