Sensus Penduduk 2020 merupakan salah satu program yang sangat diperhatikan pemerintah tahun ini. Sensus penduduk sendiri biasanya dilakukan setiap dasawarsa atau 10 tahun sekali untuk menghitung jumlah penduduk secara periodik. Secara lebih detail, sensus penduduk ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakter penduduk Indonesia menuju Satu Data Kependudukan Indonesia. Selain itu kegiatan sensus ini juga bertujuan untuk mendapatkan parameter demografi, proyeksi penduduk, serta indikator Sustainable Development Goals (SDGs).
Data yang didapatkan dari sensus sendiri nantinya akan digunakan oleh pemerintah untuk menetapkan atau mengambil kebijakan tertentu, terutama dibidang pembangunan. Tidak hanya untuk perencanaan masa sekarang, tapi data sensus penduduk ini juga bisa digunakan untuk proyeksi masa depan. Sayangnya program Sensus Penduduk 2020 ini ternyata belum direspon baik oleh masyarakat. Hal ini terlihat dari data yang diperoleh dimana hanya 19% penduduk Indonesia yang mengikuti Sensus Penduduk 2020.
Sensus Penduduk 2020 Baru Diikuti 19% Penduduk Indonesia
Sensus Penduduk 2020 memang sudah berakhir di tanggal 29 Mei 2020 kemarin. Kegiatan penghitungan penduduk yang dimulai sejak tanggal 15 Februari 2020 ini ternyata masih kurang mendapatkan respon dari masyarakat. Ini terlihat dari data dari BPS (Badan Pusat Statistik) yang mencatat angka partisipasi masyarakat yang hanya mencapai angka 19% saja. Catatan angka partisipasi penduduk Indonesia yang telah mengisi lembar sensus ini yakni sebanyak 51,36 juta orang. Dari total penduduk Indonesia yang telah mencapai 270 juta maka angka partisipasi masyarakat pada sensus penduduk ini hanya sekitar 19,05%.
Sensus Penduduk Online
Sensus Penduduk 2020 memang menggunakan sistem baru yakni online. Dengan sistem online ini membuat masyarakat diharapkan proaktif untuk mengikuti sensus. Tapi kenyataanya sistem online inilah yang kemudian menimbulkan permasalahan. Pasalnya banyak dari masyarakat merasa malas untuk mengikuti sensus secara online ini. Alasan lain yang sangat mungkin menjadi penyebab kecilnya tingkat partisipasi masyarakat terhadap sensus penduduk 2020 adalah belum meratanya akses internet dan tidak stabilnya jaringan internet di beberapa wilayah Indonesia.
Sensus Penduduk 2020 Lanjutan
Bagi kamu yang belum mengikuti sensus penduduk 2020 jangan khawatir. Sebab, pihak BPS berencana akan menjalankan sensus penduduk 2020 lanjutan yang akan dimulai pada bulan September mendatang. Sensus penduduk lanjutan sendiri nantinya akan dilakukan secara langsung dengan mendatangi rumah-rumah penduduk seperti sensus penduduk di tahun-tahun sebelumnya. Nantinya proses sensus penduduk lanjutan ini akan melibatkan 247 ribu petugas yang juga melibatkan pengurus RT setempat. Namun karena diprediksi masih berlangsung pandemi Covid-19, maka sensus penduduk lanjutan ini nantinya hanya akan dilakukan pengisian kuesioner saja. Sedangkan tahap wawancara tatap muka akan ditiadakan karena dikhawatirkan memicu penularan Covid-19.
Baca juga artikel kita tentang perpanjangan masa PSBB Jakarta, Bogor Dan Bekasi di sini.
Demikianlah informasi mengenai sensus penduduk 2020 yang direncanakan akan mengalami tahap lanjutan karena belum maksimalnya tahap pertama. Nah dari sini diharapkan di tahap kedua nanti masyarakat Indonesia ikut aktif berpartisipasi dalam sensus agar bangsa ini menjadi lebih baik. Agar kamu juga bisa memperoleh kebahagiaan dalam hidup di masa depan, kamu perlu berusaha menjadikan finansial dalam keadaan baik. Nah salah satu cara untuk meraih kebahagiaan di masa depan adalah dengan menjalankan investasi. Dan pilihan investasi yang tepat dan menguntungkan untuk kamu pilih dalam rangka meraih kebahagiaan di masa depan adalah investasi reksadana dengan nabung di aplikasi Bibit.