Mengelola keuangan di bulan Ramadan sangat penting. Mengingat bulan Ramadan menghabiskan banyak anggaran. Mulai dari budget untuk buka bersama, membeli makanan buat lebaran, pakaian baru, liburan bareng keluarga sampai bagi-bagi amplop kepada keponakan-keponakan.
Buat kamu yang sudah rutin berinvestasi, bulan Puasa 2023 yang segera datang bisa saja menjadi tantangan tersendiri. Dana khusus investasi mungkin akan tarik-menarik dengan kebutuhan selama Ramadan. Bagaimana cara menyikapinya?
Tips Investasi Puasa 2023
Agar aneka kebutuhan bulan puasa tetap terpenuhi tapi investasi pun tidak terganggu, kiat-kiat berikut ini bisa kamu lakukan.
1. Ga Boleh Kalap Belanja!
Kamu yang bekerja kantoran pasti nunggu-nunggu hal ini; THR.
Siapa sih yang tak senang dapat THR? Saat dapat THR keinginan untuk mewujudkan berbagai wish list pun tentu muncul. Beli ini ah, eh beli itu aja. Ah, semua, semua, semua deh.
Namun tahan dulu. Ga boleh kalap belanja!
Walau belanja menggunakan THR di bulan puasa 2023 boleh-boleh saja, hidup terus berlanjut lho setelah Lebaran usai, Sobit. Kalau semua dihabiskan, bagaimana dengan kondisi keuanganmu nantinya?
Untuk menyiasati agar THR tak habis, lakukan langkah-langkah berikut:
Langsung sisihkan sebagian THR untuk disimpan atau diinvestasikan ke instrumen investasi yang aman dan mudah diicairkan (likuid) seperti reksa dana pasar uang.
Hindari mudah tergoda diskon dan promo. Keduanya memang menggiurkan, tapi jika semua dituruti THR mu bisa habis tak bersisa.
Coret wish list yang kira-kira kurang penting, masukkan ke rencana tahun depan. Dengan kata lain, prioritaskan barang-barang yang memang dibutuhkan, bukan diinginkan.
2. Ukur Kemampuan
Apabila setelah berhitung ternyata budget Ramadan membengkak, kamu bisa menekan kebutuhan yang selama ini kurang penting. Contohnya, kamu cukup sering kongkow-kongkow, nonton di bioskop, dan lifestyle lain, maka tahan dulu di bulan Ramadan.
Lebih baik alokasikan dana tersebut untuk menyambut Lebaran. Jauh lebih baik lagi, kamu simpan dana itu ke instrumen investasi yang aman buat menghadapi hidup setelah lebaran.
Selanjutnya, mengukur kemampuan juga bisa berarti memahami profil risiko investasi diri sendiri. Secara garis besar, profil risiko ada tiga: Profil risiko konservatif, profil risiko moderat, dan profil risiko agresif.
Baca Juga: Sebelum Investasi, Yuk Kenali Dulu Profil Risiko Kamu!
3. Setia pada Tujuan Investasi
Saat memutuskan untuk berinvestasi, kamu tentu sudah memiliki tujuan (goals) yang ingin dicapai. Sayang bukan jika investasi yang sudah dimulai lama tiba-tiba terhenti? Nah, karena itu, tetap setia pada tujuan investasimu, ya. Kecuali jika memang ada kebutuhan mendesak dan tidak bisa ditawar-tawar lagi, aktivitas investasi bisa dikesampingkan dulu.
Instrumen Investasi untuk Puasa 2023
Tips mengelola keuangan dengan cara berinvestasi sudah dijelaskan. Sekarang saatnya mengulas beberapa produk investasi yang cocok buat puasa 2023.
1. Emas
Emas sering dianggap instrumen investasi yang stabil dan aman, tidak terkecuali selama bulan puasa ketika pasar keuangan cenderung volatile. Emas dapat dibeli dalam bentuk perhiasan, batangan, atau aplikasi emas digital. Sedikit kekurangan emas, umumnya harga jual produk ini lebih rendah dibandingkan harga beli dalam jangka pendek. Meski demikian, seiring berjalannya waktu, nilai emas bakal terkerek naik.
2. Surat Berharga Negara (SBN)
Bagi kamu yang punya uang dingin cukup besar dan mencari passive income, tak ada salahnya melirik SBN. Instrumen investasi ini umumnya menawarkan bunga tetap sampai jatuh tempo. Saat itu terjadi, dana yang kamu setorkan, akan dikembalikan lengkap dengan keuntungannya. Menarik bukan?
Di bulan Puasa 2023 ini bahkan ada kabar baik. Di mana salah satu SBN Syariah, yakni Sukuk Ritel Seri 018 akan ditawarkan ke masyarakat umum pada 3-29 Maret 2023. Selain SR, SBN bertipe syariah Sukuk Tabungan (ST) pun akan ditawarkan tahun 2023 ini. Rencananya pada ST010 bakal dirilis pada 5 - 24 Mei 2023.
3. Reksa Dana Syariah
Investasi reksa dana tak pernah salah. Karena investasi pada instrumen ini terbilang sangat mudah. Bahkan, alasan kenapa reksa dana cocok untuk bulan Ramadan, tak lain dan tak bukan, salah satu produk investasi yang dikenal aman ini dapat dimulai dengan nominal kecil.
Sehingga kamu yang alokasi budget-nya terbatas atau sudah habis untuk puasa 2023, tetap bisa berinvestasi. Rp10.000, 20.000, 30.000, atau 50.000.
Selain itu, tipe-tipe reksa sana pun bervariatif. Misalnya, kamu yang ingin investasi sesuai prinsip keislaman, bisa investasi pada reksa dana syariah.
Baca juga: Penting Dipahami, Ini Pengertian Reksa Dana Hingga Keuntungannya
Itulah beberapa tips investasi dan instrumen investasi yang cocok buat puasa 2023. Buat kamu yang hendak investasi reksa dana, tak perlu ragu investasi di aplikasi Bibit. Banyak pilihan produknya, gampang beli dan jualnya.