Cara Membuat Laporan Keuangan dengan Spreadsheet

Saat kamu mendengar istilah itu spreadsheet, apa pendapatmu? Pernahkah terbayang oleh kamu bahwa 90 persen pekerjaan kantor yang berhubungan dengan data bisa kamu selesaikan dalam waktu singkat menggunakan spreadsheet? Kalau selama ini kamu masih memproses data secara manual, kamu buang-buang waktu.

Google Spreadsheet menyediakan begitu banyak formula dan juga fungsi yang pada dasarnya dapat mengerjakan semua kasus yang terbayangkan. Ini hanya masalah bagaimana kita menggunakan formula dan pendekatan yang tepat. 

Mungkin kamu sangat jarang menggunakan spreadsheet, tapi kalau sekarang kamu membutuhkannya pas banget karena Bibit akan mengulas cara membuat laporan keuangan dengan Google Spreadsheet atau yang kita singkat  jadi spreadsheet saja. Spreadsheet jadi cara yang paling disukai oleh profesional dan akuntan perusahaan sebagai suatu cara yang mudah dalam menjalankan perhitungan dan rumus pada dataset besar.

Artikel ini akan berfokus pada cara menggunakan Google Sheets. Bahkan jika kamu tidak tahu cara menggunakan Google spreadsheet, tutorial ini akan membantu kamu memulai dan berpikir tentang cara bekerja dengan data. Sebelum  fokus menggunakan Google Sheet, berikut adalah beberapa alasan mengapa spreadsheet lebih unik dari jenis dokumen lain untuk mengelola proyek dan proses:

1. Spreadsheet sangat skalabel, dengan baris dan kolom praktis tak berujung yang dapat kamu tambahkan pada data.

2. Spreadsheets bersifat fleksibel, dengan kemampuan untuk memasang semua data data pada data bagian di dalam sel.

3. Spreadsheets menerima rumus dan fungsi sehingga kamu dapat mengambil data mentah dan membuat perhitungan.

Kamu mungkin sudah terbiasa menggunakan aplikasi seperti Microsoft Excel untuk membuat spreadsheet. Memang benar bahwa Excel adalah aplikasi spreadsheet yang paling populer dan lebih diterima secara luas, tetapi Sheets memiliki kelebihannya sendiri juga.

Baca juga Cara Mengubah File PDF jadi JPG di sini!

Keuntungan nyata menggunakan Google Sheets adalah bahwa setiap hal itu terjadi di cloud. Perangkat apa pun yang memiliki browser web atau akses ke iOS dan aplikasi Android dapat digunakan.

Spreadsheet juga tertaut ke akun Google Drive kamu, jadi sangat mudah untuk berganti perangkat dan tetap mengerjakan proyek kamu. Integrasi Drive itu berarti dokumen kamu akan selalu dicadangkan dan siap untuk digunakan tanpa perangkat apa pun. Yuk, langsung saja ikuti langkah-langkah memulai spreadsheet atau Google Sheet.

Pertama, untuk memulai Google Sheets, kamu harus membuat akun Google gratis terlebih dahulu. Jika kamu sudah menggunakan Gmail, misalnya, kamu akan memiliki akses ke Spreadsheet segera.

Kedua, untuk membuat spreadsheet pertama kamu, klik pada New button and choose Google Sheets. Sekarang, ini akan membawa ke lembar kosong yang dapat kamu mulai dengan hanya mengetik ke sel-sel yang tersedia. Ini adalah kanvas kosong yang siap untuk data datar, rumus, dan banyak lagi.

Salah satu cara untuk menjadi yang terdepan dalam membuat spreadsheet adalah dengan menggunakan template, file pra-built yang memiliki sel, rumus, dan ide untuk mengatur data. Ini bisa menjadi keuntungan besar atas membangun spreadsheet kamu dari awal.

Sekarang, mari kita lihat contoh sederhana formula dan fungsi yang mengambil data dalam spreadsheet kamu dan mengubahnya dalam beberapa cara, salah satunya seperti cara berikut ini:

Untuk memulai menulis rumus pertama kali kamu dapat mengetik tanda sama dengan ("=") Lihat ringkasan dan tutorial di bawah untuk mempelajari lebih lanjut tentang template di Google Spreadsheet. =A1+B1.

Berikut beberapa rumus yang dapat kamu gunakan untuk mengerjakan data:

1. Operator matematika dasar, seperti +, -, *, dan /

2. Formula transformasi teks, seperti =UPPER, =LOWER, or =TRIM (cobalah ini di teks untuk melihat efeknya!)

3. Fungsi tanggal, seperti =TODAY untuk mencetak tanggal, atau =MONTH untuk mendapatkan bulan dari tanggal tertentu

Sheets cukup pintar untuk membantu kamu memperpanjang formula dengan mudah. Setelah kamu menambahkan rumus pertama secara berurutan, kamu tidak perlu mengetik ulang untuk masing-masing dan setiap baris. Cukup arahkan kursor ke sudut sel, dan ketika kamu melihat simbol berubah menjadi ikon "+", klik dan seret ke bawah untuk memperpanjang rumus.

Penjelasan di atas memungkinkan kita mencatat pengeluaran dan pemasukan lebih fleksibel dan lebih tepat, juga sekaligus menambah nilai penggunaan Excel kita. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk lebih bisa mengontrol finansial pribadi  atau rumah tangga kalian ya, Sobit!

Eits, jangan lupa kontrol dan kelola juga keuanganmu dengan mulai berinvestasi reksadana syariah bersama Bibit. Sekarang nggak perlu khawatir, reksadana syariah melalui proses cleansing yang memilah apakah sebuah perusahaan memiliki pendapatan tidak halal dalam proses bisnisnya. Install aplikasi Bibit sekarang juga di Play Store atau App Store.