Buat kamu yang benar-benar ingin merasakan hasil dari menabung coba jalankan tabungan berjangka. Salah satu jenis tabungan yang ditawarkan bank ini memang akan membuatmu dipaksa berdisiplin menabung dalam waktu lama. Meski harus bersabar dulu dalam beberapa waktu, namun hasil dari tabungan berjangka bisa kamu rasakan dengan lebih memuaskan. Lalu seperti apa tabungan berjangka itu dan bagaimana pula kelebihan dan kekurangannya? Berikut ulasannya.
Definisi Tabungan Berjangka
Tabungan berjangka sendiri yaitu jenis simpanan di bank di mana nasabah harus menabung secara rutin sesuai jangka waktu yang telah ditentukan atau disepakati. Periode waktu menabung dari tabungan berjangka ini bervariasi dari 12 bulan (1 tahun) hingga 240 bulan (20 tahun). Sementara jumlah setorannya beberapa bank menetapkan jumlah minimum yakni mulai dari Rp100 ribu hingga Rp500 ribu per bulannya. Karena ada ketetapan waktu maka dalam tabungan berjangka ini kamu tidak diperbolehkan mengambilnya sewaktu-waktu. Bila kamu mengambilnya sebelum jatuh tempo maka akan ada denda yang harus kamu bayar ke pihak bank.
Kelebihan Tabungan Berjangka
Selain memiliki bunga yang lebih besar dibanding tabungan reguler, tabungan berjangka juga punya beberapa kelebihan lain yakni :
1. Memiliki fitur autodebet
Dengan adanya fitur autodebet ini maka kamu bisa menabung secara teratur dan disiplin. Fitur autodebet sendiri memang akan langsung memangkas sumber dana secara otomatis untuk ditabung setiap bulannya. Dari sinilah maka kamu yang selama ini merasa kesulitan menabung secara rutin, fitur dalam tabungan berjangka tersebut akan sangat membantumu.
2. Setoran awal yang cukup terjangkau
Dibanding dengan deposito maka tabungan berjangka memiliki kelebihan dalam jumlah minimum setoran awal. Karena jumlah setoran awal dalam tabungan berjangka ini terjangkau maka kamu tak perlu menunggu lama untuk mulai segera menabung.
3. Tersedia asuransi jiwa
Kelebihan lain dari tabungan berjangka adalah adanya asuransi jiwa. Untuk memproteksi nasabah dari risiko kecelakaan hingga meninggal dunia maka beberapa bank yang menghadirkan tabungan berjangka juga memberikan asuransi jiwa. Dari sini maka ketika nasabah meninggal, tabungan yang ada bisa diberikan pada pewaris dari kesepakatan yang telah disetujui bersama.
Baca juga cara efektif menabung untuk pendidikan anak di sini
Kekurangan Tabungan Berjangka
Sementara itu untuk kekurangan tabungan berjangka selain tidak bisa diambil sewaktu-waktu yaitu :
1. Dipaksa menabung
Dalam tabungan berjangka ini kamu akan dipaksa untuk menabung dalam kondisi apapun. Karena ada keharusan menabung setiap bulannya maka kamu harus punya hitung-hitungan dan pengaturan yang lebih ketat untuk finansial. Nah dari sinilah beberapa orang yang belum siap dan matang finansial akan merasakan beban tersendiri ketika mengambil tabungan berjangka.
2. Bukan produk investasi
Kekurangan tabungan berjangka berikutnya adalah tidak tergolong sebagai produk investasi. Meski mirip deposito, tabungan berjangka tergolong bukan produk investasi karena bunganya yang lebih rendah dibanding jenis investasi lainnya.
Baca juga artikel kita tentang manfaat tabungan berjangka untuk keluarga di sini.
Itulah penjelasan mengenai tabungan berjangka beserta kelebihan dan kekurangannya. Dari sini setelah memahami apa itu tabungan berjangka kamu seharusnya bisa lebih bijak ketika akan memilihnya. Tapi yang pasti bagi kamu yang ingin mendapatkan cuan lebih besar, maka pilihan produk investasi bisa jadi jawabannya. Dan salah satu produk investasi terbaik dengan keamanan yang mumpuni dengan cuan menggiurkan adalah investasi reksadana bersama Bibit. Yuk download aplikasi Bibit di Google Play atau AppStore dan investasi reksadana sekarang juga.