Setiap kali kita melakukan pinjaman ke lembaga keuangan seperti bank atau lembaga pembiayaan, kita akan dikenai bunga. Bunga pinjaman ini nantinya harus kita tanggung dan juga harus kita bayar setiap bulannya. Sementara itu besaran bunga pinjaman ini sendiri biasanya akan menyesuaikan jumlah pinjaman dan juga masa tenornya. Tapi bagaimana cara untuk menghitung bunga pinjaman ini? Berikut penjelasannya.
1. Suku Bunga Flat
Cara atau metode pertama untuk melakukan penghitungan bunga pinjaman adalah suku bunga flat. Praktik suku bunga flat ini dilakukan dengan membayar cicilan pokok dan bunga jumlah yang sama setiap bulannya. Maka dalam penetapan penghitungannya, plafon kredit dan besarnya bunga akan dihitung secara seimbang sesuai dengan jangka waktu kredit. Nilai atau besaran bunga yang sama setiap bulannya ini karena penghitungannya yang didasarkan pada persentasi bunga yang dikalikan dengan pokok pinjaman ditambah bunga setiap bulan. Biasanya penghitungan ini dipakai untuk menghitung bunga pinjaman tanpa jaminan atau kredit tanpa agunan.
Rumus perhitungannya:
Bunga Perbulan = (P x l x t) / jb
Keteragan:
P = pokok pinjaman
l = suku bunga
t = jumlah jangka waktu kredit
jb = jumlah bulan dalam jangka waktu kredit
2. Suku Bunga Efektif
Penghitungan besaran bungan pinjaman berikutnya bisa dilakukan dengan metode suku bunga efektif atau sliding rate. Praktik suku bunga ini akan dilakukan pada setiap akhir periode cicilan. Bunga kredit dihitung dari saldo akhir setiap bulannya. Sementara itu penghitungannya akan didasarkan pada nilai pokok yang belum dibayarkan oleh si peminjam. Dari sini maka akan didapati besaran bunga tiap bulannya akan berubah-ubah sesuai dengan nilai pokok yang belum dibayarkan tersebut. Dalam suku bunga efektif ini kita juga akan mendapati nilai bunga yang dibayarkan oleh si peminjam akan berkurang setiap bulannya yang membuat cicilannya juga akan mengecil dari waktu ke waktu.
Rumus Perhitungannya:
Bunga = SP x i x (30 / 360)
Keterangan:
SP = saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya
i = suku bunga pertahun
30 = jumlah hari dalam sebulan
360 = jumlah hari dalam setahun
3. Suku Bunga Anuitas
Terakhir, penghitungan bunga pinjaman ini bisa dilakukan dengan metode suku bunga anuitas. Sebenarnya metode ini merupakan modifikasi dari perhitungan bunga pinjaman efektif untuk memudahkan para nasabah dalam membayar cicilan tiap bulannya. Untuk penghitungannya dilakukan dengan menentukan besaran cicilan tiap bulan dengan jumlah yang sama tapi komposisi bunga dan pokok cicilannya akan berubah-ubah setiap periodenya. Pada metode penghitungan ini kita akan mendapati nilai bunga perbulan yang akan berkurang namun cicilan pokoknya akan membesar. Dari sini maka si peminjam akan menghadapi kondisi dimana porsi di masa awal pinjaman sangat besar namun lambat laun akan mengecil di masa akhir pinjaman.
Rumus Perhitungannya:
Bunga = SP x i x (30 / 360)
Keterangan:
SP = saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya
i = suku bunga pertahun
30 = jumlah hari dalam sebulan
360 = jumlah hari dalam setahun
Catatan: Rumus perhitungan bunga anuitas sama dengan rumus perhitungan bunga efektif
Baca juga artikel kita tentang kurs pajak dan manfaatnya di sini.
Itulah beberapa cara untuk menghitung bunga pinjaman. Dari sinilah maka kamu yang berencana akan melakukan pinjaman, perlu mencermati bagaimana penghitungannya dengan baik agar tidak melakukan kesalahan finansial. Nah, supaya kondisi finansialmu selalu sehat sepanjang waktu, kamu dapat menjalankan investasi. Dan salah satu pilihan investasi menarik dan menguntungkan tersebut bisa kamu dapatkan dari investasi reksadana di aplikasi Bibit.