Bukan hanya hidup dan kesehatan, mobil pun perlu proteksi. Sebagai kendaraan yang bermanfaat untuk menunjang mobilitas, mobil mampu melindungi kita dari cuaca buruk, terik panas, hujan, hingga semburan angin. Tidak heran jika kemudian mobil menjadi idaman bagi banyak orang.
Namun, tahukah kamu agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik mobil juga memerlukan asuransi? Tak ada yang mau kerusakan terjadi pada mobil. Hanya, terkadang risiko datang tanpa diundang. Entah itu gesekan dengan pengendara lain, benturan terhadap benda keras, atau malah kecelakaan di jalan bikin mobil mu mengalami kerusakan. Amit-amit. Pada titik inilah asuransi mobil itu penting.
Di antara kamu tentu ada yang bertanya-tanya, kalau mobil memerlukan asuransi, artinya ada yang namanya biaya asuransi, dong. Betul sekali! Untuk kamu yang membeli mobil secara kredit asuransi biaya asuransi mobil biasanya sudah termasuk ke dalam paket harga. Kendati begitu, kamu tetap bisa kok memberikan perlindungan asuransi saat sudah punya mobil.
Secara umum ada dua jenis asuransi mobil di Indonesia. Yuk, langsung simak penjelasannya berikut ini.
Asuransi Mobil All Risk
Asuransi mobil ini dikenal juga dengan asuransi comprehensive. Artinya, segala risiko terlindungi untuk mobil kamu, mulai dari kerusakan ringan, berat, bahkan kehilangan. Karena melindungi semua jenis kerusakan hingga mobil hilang, biaya asuransi mobil all risk biasanya cukup tinggi. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena OJK memberi batasan terhadap tarif premi asuransi mobil, yaitu pada kisaran 1,05-4,2%, bergantung pada harga mobil dan wilayah.
Saat kamu melindungi mobil dengan asuransi all risk, mobil kamu akan di-cover dari risiko-risiko di bawah ini:
Kecelakaan, benturan, tabrakan, terbalik, tergelincir atau terperosok
Segala perbuatan jahat dari oknum yang merugikan mobil
Pencurian, baik dengan atau tanpa kekerasan
Kebakaran dan sambaran petir
Segala sebab dan risiko selama penyeberangan laut dengan feri
Kerusakan roda akibat kecelakaan
Biaya derek serta pengangkutan ke bengkel terdekat
Pengecualian yang ada di polis asuransi all risk
Baca juga: Kisaran Dana yang Ditanggung oleh Asuransi Mobil
Asuransi Mobil Total Loss Only (TLO)
Walau biaya asuransi mobil berbeda-beda, semua pasti sepakat kalau biaya asuransi mobil TLO jauh lebih murah dibandingkan all risk. Pasalnya, klaim asuransi TLO tidak mencakup keseluruhan risiko yang bisa dihadapi mobil. Melainkan “hanya” kerusakan total yang terjadi pada mobil di atas 75%, atau kehilangan akibat dicuri dan dirampas. Apabila kerusakan kurang dari presentasi tersebut, klaim asuransi tidak dapat dilakukan. Apa yang dilindungi oleh asuransi mobil TLO umumnya bisa dipilih. Apakah kamu mau melindungi mobil dari risiko kehilangan saja, kerusakan parah akibat tabrakan, ataupun perampasan.
Baca juga: Jenis-Jenis Asuransi untuk Lindungi Hidupmu
Asuransi mobil mungkin kurang penting buat kamu yang belum punya mobil. Akan tetapi, kalau yang sudah punya, jauh lebih baik menggunakan salah satunya agar mobilmu terlindungi. Ya, memang akan menambah bujet karena biaya asuransi mobil tidak murah. Di titik ini, tinggal jawab saja pertanyaan ini: Jika sewaktu-waktu mobil mengalami kerusakan, mau menggunakan dana sendiri? Atau, sudah tidak perlu ambil pusing karena biaya kerusakan sudah ditanggung asuransi? Nah!
Kalau memang perlu asuransi mobil, sebenarnya tidak perlu khawatir tidak dapat membayar biaya asuransi. Karena kamu bisa menyiasatinya dengan berinvestasi reksadana rutin di Bibit setiap bulan, khusus untuk asuransi mobil. Caranya, jadikan “asuransi mobil” sebagai tujuan investasi atau portofoliomu. Bukan cuma biaya asuransi mobil yang dapat kamu bayar, danamu juga lama-lama akan bertambah keuntunganmu.