Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru saja merilis statistik Fintech bulan Maret 2020. Hasilnya, usia pengguna fintech lending, generasi milenial dengan usia 19 tahun-34 tahun mendominasi pinjaman online sebanyak 70,07%. Memang bisa dibilang kehadiran pinjaman online dapat membantu sebagian orang yang membutuhkan dana darurat. Terhitung hingga bulan Februari 2020, telah tercatat sebanyak 161 perusahaan fintech yang resmi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Tidak dapat dipungkiri jika aplikasi pinjaman online ini dapat memberikan kemudahan pada nasabah untuk mendapatkan dana darurat. Selain dapat mengajukan pinjaman dengan proses cepat dan praktis, meminjam dana tunai di aplikasi online juga tidak perlu menjaminkan apapun. Cukup dengan KTP dan berapa dokumen pendukung saja, kamu sudah bisa mendapatkan pinjaman dana.
Di lain sisi, aplikasi pinjaman online juga bisa merugikan, lho. Tidak sedikit orang yang akhirnya terlilit hutang karena gagal bayar pinjaman online dan bingung bagaimana cara melunasi hutang. Seperti yang diketahui, ada beberapa aplikasi pinjaman online yang memberikan layanan dengan bunga gila-gilaan tingginya, sehingga banyak juga yang akhirnya mencari cara melunasi hutang pinjaman beserta bunganya.
Apalagi jika aplikasi pinjaman online yang dipakai adalah aplikasi ilegal yang belum terdaftar secara resmi di OJK. Aplikasi pinjaman online ilegal rata-rata mematok bunga cukup besar per hari-nya. Sudah jelas ini tidak sesuai dengan aturan OJK dan AFPI. Sehingga, ada risiko besar menanti apabila terjadi gagal bayar dan kamu tidak tahu cara melunasi hutang tersebut.
Beberapa waktu terakhir, aplikasi pinjaman online mulai bermunculan dengan iming-iming pinjaman uang dengan cepat. Tapi tahukah kamu, sebelum memutuskan menggunakan pinjaman online ada baiknya ketahui lebih dulu cara melunasi hutang pada aplikasi pinjaman online agar pinjamanmu tidak menumpuk. Tapi, jika kamu sudah terlanjur terjerat hutang pinjaman online, ikuti cara melunasi hutang berikut ini.
Mengatur Waktu Pinjaman
Biasanya, pinjaman online akan jatuh tempo di tanggal yang sama di bulan berikutnya saat kamu mengajukan pinjaman online. Jadi, kamu bisa mengaturnya agar kamu tidak pusing saat jatuh tempo dan tidak harus memikirkan cara melunasi hutang itu.
Siasati dengan ajukan pinjaman disaat tanggal kamu gajian atau saat ada pemasukan yang konsisten setiap bulan. Misalnya, kamu gajian di tanggal 25, usahakan ajukan pinjaman saat itu ya, agar bulan berikutnya pinjamanmu akan jatuh tempo di tanggal 25 dan kamu bisa alokasikan gajimu ke sana. Kamu tidak akan kena bunga dan tetap aman setiap bulannya.
Prioritaskan Hutang dan Berhemat
Cara melunasi hutang pinjaman onlinemu adalah dengan cara konsisten membayar. Saat sudah memutuskan untuk mengajukan pinjaman online, maka kamu bertanggung jawab membayar tagihan setiap bulannya secara rutin hingga hutang tersebut lunas.
Untuk itu, tetapkan tagihan hutang pada daftar bulanan yang diprioritaskan sehingga pembayaran tagihan bisa dilakukan setelah gajian dan terhindar dari kata “lupa bayar” atau menunggak. Karena jika sudah menunggak itu akan semakin mempersulitmu dan hutangmu menjadi menumpuk.
Mulailah berhemat setelah mengajukan pinjaman online, agar kamu tidak bingung bagaimana cara melunasi hutang. Lebih baik menabung dan sisihkan uang harian mu. Kamu juga bisa batasi maksimum pinjaman onlinemu, jangan sampai kebablasan ya.
Baca juga artikel tentang Kiat Menghindari Jebakan Hutang di Aplikasi pinjaman Online di sini
Hindari Gali Lubang Tutup Lubang
Sekarang ini masih ada saja nasabah yang melakukan gali lubang tutup lubang dalam cara melunasi hutang pinjaman online. Padahal cara ini tak membuat hutang selesai, justru hanya membuat seseorang terlilit hutang terlalu banyak. Jadilah, nasabah yang cerdas dan bijak dalam mengelola hutangnya hingga lunas. Jangan meminjam uang melebihi batas pendapatanmu ya.
Sebenarnya, kamu tidak perlu pusing lho memikirkan cara melunasi hutang setiap bulan, kalau kamu investasi di Bibit. Karena, jika kamu ingin membeli sesuatu, kamu bisa menabung lewat investasi yang ada di Bibit dan pilih fitur “Goal setting” kamu bisa tentukan berapa nominal yang akan kamu kumpulkan setiap bulan dan berapa lama kamu menabung. Kalau ada cara aman dan bikin kamu semakin cuan, kenapa gak yakan, Sobit? Yuk, investasi sekarang!