Berapa Bunga Deposito BNI Saat Ini?

Deposito masih menjadi pilihan banyak orang sebagai tempat investasi. Deposito merupakan salah satu produk penyimpanan uang di bank dengan sistem penyetoran dan penarikannya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu. Ada jangka waktunya sehingga tidak bisa seenaknya diambil.

Berbeda dengan tabungan yang bisa ditarik kapanpun, deposito akan mengenakan sejumlah potongan atau penalti kalau ditarik sebelum jatuh tempo. Waktu penarikannya variatif, bisa pilih mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, atau 24 bulan.

Kelebihan utama dari deposito adalah tingkat bunga bank yang diberikan lebih tinggi daripada produk tabungan biasa. Jangka waktu ini dapat diperpanjang secara otomatis dengan menggunakan sistem ARO (Automatic Roll Over).

Salah satu tabungan deposito yang bisa kamu pilih adalah dari bank BNI. Deposito BNI adalah simpanan berjangka dari BNI dengan suku bunga lebih besar dari suku bunga tabungan dan jangka waktu penyimpanan hingga 24 bulan. Cari tahu informasi bunga deposito BNI terbaru dalam artikel ini. Seperti yang kamu ketahui, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) menjadi acuan suku bunga simpanan dan kredit perbankan, termasuk juga deposito. Dalam beberapa bulan terakhir, berikut ini daftar suku bunga acuan BI atau BI 7-day (Reverse) Repo Rate.

Suku Bunga Deposito BNI Terbaru 2021

Deposito BNI terbagi menjadi dua jenis, yaitu deposito rupiah dan deposito Dolar Amerika Serikat. Untuk deposito rupiah, pembukaannya bisa dimulai dengan nominal < Rp100 juta hingga > Rp100 miliar yang tenornya mulai dari 1 bulan hingga 24 bulan.

Sementara deposito valas USD, pembukaannya bisa dimulai dari nominal < 100.000 USD hingga ≥ 100.000 USD. Tenor deposito valas USD dimulai dari 1 bulan hingga 24 bulan.

Rumus dan simulasi perhitungan deposito

Bunga deposito secara umum dihitung dengan menggunakan rumus berikut: 

Bunga Deposito = Dana Deposito x (Bunga Tahunan / 12) * Jumlah Bulan Tenor.

Nah, setiap deposito dari bank manapun dikenakan pajak bunga deposito sebesar 20%. Besaran pajak deposito adalah 20% jika deposito bernilai lebih dari Rp7,5 juta. Jika kurang dari Rp7,5 juta, tidak dikenakan pajak.

Keuntungan deposito Bank Negara Indonesia

Banyaknya orang yang menginvestasikan uangnya dalam bentuk deposito tidak lain karena keuntungan deposito, yaitu:

  1. Suku bunga deposito lebih besar dibandingkan tabungan biasa ataupun simpanan jenis lainnya.

  2. Aman karena dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

  3. Rendah risiko, tidak seperti investasi saham.

  4. Dapat dijadikan jaminan kredit.

  5. Syarat yang mudah.

 

Syarat-syarat pembukaan deposito

Berminat buka deposito Bank Negara Indonesia, tapi belum tahu syarat-syaratnya? Ternyata mudah kok. Asalkan dana yang didepositokan udah siap, dijamin beres deh. Ini syarat-syarat yang kamu harus penuhi.

  1. Siapkan identitas diri berupa KTP, SIM, atau paspor.

  2. Siapkan bukti legalitas buat badan usaha atau badan hukum.

  3. Isi formulir aplikasi pembukaan rekening.

  4. Lakukan penyetoran buat pembukaan rekening.

Cara buka deposito BNI secara online

Nasabah BNI dapat membuka deposito secara online kalau sudah memiliki akun BNI Mobile Banking. Berikut ini langkah-langkah pembukaan deposito online di BNI Mobile Banking.

  1. Login akun BNI Mobile Banking.

  2. Pilih menu Rekeningku.

  3. Pilih menu Pembukaan Rekening.

  4. Pilih menu Deposito.

Konsekuensi pencairan deposito sebelum jatuh tempo

Seperti yang telah disebutkan di atas, jika dicairkan sebelum jatuh tempo, pemilik deposito akan dikenakan penalti. 

Penalti yang berlaku pun tergantung dari produk deposito apa yang kamu pilih. Biasanya, berkisar pada angka 0,5 – 3 persen dari jumlah deposito.

Selain itu, jika mencairkan deposito sebelum waktunya, kamu pun tidak akan mendapatkan keuntungan dari bunga tinggi seperti yang diharapkan di awal karena bunga akan dihapuskan. Hal ini sesuai dengan yang telah disepakati saat membuka rekening deposito.