Siapa sih yang nggak pengen punya kebebasan finansial di masa tua? Memiliki finansial yang sehat di masa depan memang akan membuat siapapun menjadi lebih tenang dan nyaman dalam menjalankan kehidupannya. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk bisa mencapai tujuan tersebut adalah dengan berinvestasi di aplikasi Bibit. Tapi bagaimana tahapan cara investasi di Bibit? Berikut penjelasannya!
Apa Itu Aplikasi Bibit?
Bagi kamu yang belum tahu apa itu aplikasi Bibit, maka perlu dan wajib dulu memahaminya. Aplikasi Bibit sendiri yaitu aplikasi investasi reksadana yang telah mendapat banyak kepercayaan dari masyarakat. Trust dari publik untuk aplikasi Bibit ini memang bukan isapan jempol belaka. Pasalnya dalam beberapa tahun terakhir ini Bibit sudah mendapat penghargaan seperti penghargaan Indonesia WOW Brand 2022 kategori aplikasi investasi yang mereknya paling melekat di masyarakat Indonesia.
Penghargaan lain yang didapat aplikasi Bibit adalah penghargaan The Best Fintech Company dari CNBC Indonesia Awards 2021 yang dihelat tanggal 15 November 2021 silam. Beberapa penghargaan yang diperoleh Bibit ini memang membuktikan bahwa masyarakat atau publik telah percaya dan yakin dengan aplikasi ini. Selain penghargaan, kredibilitas Bibit juga bisa dilihat dari telah terdaftarnya aplikasi ini di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD).
Tahapan Cara Investasi di Bibit
Untuk berinvestasi reksadana di Bibit, kamu perlu melakukan registrasi dan memiliki akun terlebih dahulu. Berikut cara untuk registrasi dan membuat akun di aplikasi Bibit:
1. Pertama, kamu perlu membuka aplikasi Bibit lewat smartphone. Jika belum punya aplikasinya, kamu perlu men-download dan meng-install-nya terlebih dahulu di Play Store atau App Store.
2. Sesudah aplikasi Bibit terbuka, klik register untuk melakukan registrasi. Dalam registrasi ini kamu akan diminta masukkan tanggal lahir dan juga mengisi 6 kuesioner singkat dari Bibit sesuai dengan profil dan tujuan investasi kamu.
3. Kemudian klik lanjut hingga muncul perintah untuk mengisi nomor handphone dan pengiriman kode verifikasi melalui SMS.
4. Berikutnya, kamu perlu mengisi identitas dengan beberapa data seperti alamat email, pendidikan, pendapatan per tahun, sumber penghasilan, dan nama bank.
5. Setelah itu kamu harus meng-upload foto KTP dan melakukan foto selfie dengan KTP serta membubuhkan tanda tangan.
6. Selanjutnya, kamu akan diminta mengisi pin guna mengamankan transaksimu di Bibit. Kemudian, kamu harus melakukan verifikasi email.
7. Terakhir, kamu perlu menunggu karena data yang dikirim akan diverifikasi oleh tim Bibit dan KSEI. Verifikasi registrasi ini sendiri akan selesai maksimal 1×24 jam.
Membeli Reksadana di Aplikasi Bibit
Setelah melakukan registrasi dan statusmu terverifikasi, kamu bisa langsung berinvestasi dengan membeli reksadana melalui tahapan berikut ini:
1. Pertama, klik investasi sekarang di halaman utama untuk mulai membeli reksa dana.
2. Berikutnya, masukkan nominal investasi yang diinginkan dengan minimal pembelian adalah Rp 100.000.
3. Kemudian, kamu perlu membaca isi prospektus, lalu klik saya menyetujui pembelian reksadana dan klik bayar sekarang.
4. Selanjutnya, pilih metode pembayaran yang disediakan oleh Bibit seperti Gopay, Bank Jago, LinkAja, virtual account, atau transfer manual.
5. Terakhir, klik bayar untuk menyelesaikan pembelian reksadana dari rekomendasi Bibit atau dengan memilih reksadana sendiri.
Baca juga : 5 Strategi Reksadana Biar Investasimu Cuan Maksimal
Itulah tahapan cara investasi dan pembelian reksadana dari rekomendasi Bibit. Bila kamu ingin membeli reksadana dengan pilihan sendiri, kamu tinggal tekan ikon search di pojok kanan atas aplikasi, dan pilih tipe reksadana yang diinginkan dan lanjutkan metode pembayaran dan lainnya sama seperti cara di atas.
SBN: Instrumen Investasi Baru di Bibit
Perlu kamu ketahui bahwa untuk saat ini produk investasi Bibit tidak sebatas hanya reksadana saja. Karena pada awal tahun 2022 ini Bibit resmi menyandang titel sebagai mitra distribusi Surat Berharga Negara (SBN). Sebab Bibit telah mendapatkan kepercayaan tinggi dari masyarakat dan menjadi aplikasi favorit untuk berinvestasi reksadana. Sehingga pemerintah melalui Kementerian Keuangan Republik Indonesia memberikan kepercayaan kepada Bibit sebagai media perantara dalam penerbitan SBN.
Hal ini pemerintah rasa efektif dengan tujuan semakin memperluas jangkauan SBN agar lebih mudah masyarakat akses. Sehingga masyarakat luas mendapatkan edukasi yang baik dan benar mengenai SBN. Dan tentu tujuan akhirnya adalah meningkatkan jumlah investor beserta dana investasinya dari pihak ritel. Karena semakin banyak partisipasi masyarakat akan meringankan beban pemerintah untuk memenuhi APBN untuk pembangunan infrastruktur negara.
Proses pembelian investasi SBN juga tergolong sangat mudah, tidak kalah seperti halnya kamu berinvestasi reksadana, langkah-langkah pembeliannya bisa kamu baca di sini. Terbukti dengan penjualan produk SBN yang Bibit terbitkan dari awal tahun 2022 sangat laris masyarakat beli dalam masa penawarannya. Ini semakin memperkuat bahwa SBN telah menjadi instrumen investasi yang aman dan memberikan imbal hasil yang baik.
SBN terbaru yang pemerintah terbitkan bulan Agustus ini adalah SR017. Sukuk Ritel seri ke 17 ini tentu saja bisa kamu beli melalui Bibit. Tapi ingat instrumen investasi ini hanya bisa kamu beli pada tanggal 19 Agustus sampai 14 September 2022. Ayo segera pilih instrumen investasi yang tepat untuk mempersiapkan masa depanmu, baik itu reksadana maupun SBN. Dan tentu saja Bibit bisa menjadi solusi tepat untuk kamu sebagai platform fintech dalam berinvestasi.