Setelah dua produk Surat Berharga Negara (SBN) tahun 2024 yakni ORI025 dan SR020 meluncur, kini giliran Sukuk Tabungan seri 012 (ST012) yang hadir. Keberadaan Sukuk Tabungan sebagai produk investasi halal, jelas akan dinantikan masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim. Tapi kapan ST012 terbit? Inilah informasinya.
ST012 Kapan Terbit? Lihat Schedule SBN 2024 Ini
Perilisan ST012 memang agak berjarak waktu setelah penutupan masa penawaran SR020. Biasanya jarak waktu perilisan produk SBN ini memang tidak terlalu lama setelah penutupan masa penawaran SBN sebelumnya. Jika kita melihat bahwa penutupan masa penawaran produk SBN sebelumnya yakni SR020 adalah 27 Maret 2024. Nah berdasarkan jadwal atau schedule SBN 2024 dari pemerintah, ST012 direncanakan akan meluncur di tanggal 26 April hingga 29 Mei 2024.
Dari sini kita melihat ada jarak waktu yang cukup lama antara SR020 dan ST012 yang hampir berjarak satu bulan. Meski demikian dengan adanya momen bulan Ramadhan dan Idul Fitri, semoga kita bisa menantikan dengan lebih sabar momentum perilisan ST012 yang cukup lama tersebut.
Berikut jadwal lengkap perilisan SBN Ritel 2024 dari Pemerintah:
1. Obligasi Negara Ritel Seri 025 (ORI025): 29 Januari – 22 Februari 2024
2. Sukuk Ritel Seri 020 (SR020): 4 – 27 Maret 2024
3. Sukuk Tabungan Seri 012 (ST012): 26 April – 29 Mei 2024
4. Saving Bond Ritel Seri 013 (SBR013): 10 Juni – 4 Juli 2024
5. Sukuk Ritel Seri 021 (SR021): 23 Agustus – 18 September 2024
6. Obligasi Negara Ritel Seri 026 (ORI026): 30 September – 24 Oktober 2024
7. Sukuk Tabungan Seri 013 (ST013): 8 November – 4 Desember 2024
Mengenal ST012 Dengan Lebih Mendalam
Meski sama-sama berkonsep investasi syariah seperti Sukuk Ritel, namun ada beberapa perbedaan yang perlu kita ketahui dari ST012. Supaya memudahkan kita mengidentifikasi ST012, kita bisa melihat saja karakteristik atau ciri-cirinya dalam daftar berikut ini:
1. Diperuntukkan untuk Individu Warga Negara Indonesia
2. Berstatus sebagai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yng pengelolaannya dilakukan dengan prinsip syariah
3. Memiliki tipe kupon floating with floor atau imbalan mengambang dengan batas minimal
4. Punya fasilitas early redemption yaitu pencairan dana di awal dengan syarat tertentu.
5. Non-Tradable atau tidak bisa dialihkan atau diperdagangkan kembali.
6. Investasi bisa dimulai dengan pembelian minimal Rp 1 Juta
7. Pada edisi sebelumnya yakni ST011, ada dua masa tenor yang bisa dipilih yakni 2 tahun dan 4 tahun.
Keuntungan Investasi ST012
Bicara tentang keuntungan investasi ST012 ini tentu tak perlu lagi diragukan lagi. Sebab di sini kamu sebagai investor pemula pun akan mendapat banyak kelebihan atau keuntungan. Berikut sejumlah keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari investasi ST012:
1. Keamanan dijamin 100% oleh negara melalui undang-undang
2. Rendah dan minim risiko sehingga cocok untuk investor pemula sekalipun
3. Memiliki tipe kupon floating with floor, yang artinya imbal hasil akan naik jika suku bunga BI naik. Tapi jika suku bunga turun, imbal hasil tidak ikut turun dari batas bawah yang sudah ditentukan.
4. Bisa jadi sumber passive income karena imbal hasil diterima setiap bulan
5. Return atau imbal hasil lebih tinggi dari dari rata-rata bunga deposito bank BUMN
6. Pajak lebih rendah dari deposito (deposito 20%, SBN 10%)
7. Ada early redemption sehingga ST012 dapat dicairkan maksimal 50% sebelum jatuh tempo pada masa early redemption.
8. Investasi sekaligus kontribusi pada pembangunan negara
Kupon ST012 dan Dua Tipe Produk ST012
Terkait kupon atau imbal hasil ST012, kita sudah bisa mengetahuinya setelah Pemerintah merilis besarannya dengan rincian sebagai berikut.
Minimal 6,40% per tahun dengan kupon floating with floor untuk produk ST012-T2 (tenor dua tahun).
Minimal 6,55% per tahun dengan kupon floating with floor untuk produk ST012-T4 (tenor empat tahun).
Seperti instrumen Sukuk Tabungan dan SBN ritel edisi sebelumnya, Pemerintah juga menerbitkan dua tipe produk ST012. Dua tipe produk ST012 yang bisa kamu pilih dan sesuaikan dengan tujuan investasi tersebut yakni ST012-T2 (tenor 2 tahun) dan ST012-T4 (tenor 4 tahun). Berikut detail perbedaan kedua tipe produk ST012.
Baca juga: Dengan Sukuk Syariah SR020, Investasi Jadi Aman, Halal Dan Menguntungkan
Cara Mudah Mulai Investasi ST012
Untuk memulai investasi pada ST012 ini ada cara mudah yang bisa kamu lakukan yakni dengan membeli instrumen ini di Aplikasi Bibit (PT. Bibit Tumbuh Bersama, berizin dan diawasi OJK). Dengan memulai investasi di Bibit, kamu memang bisa melakukan pembelian ST012 dengan mudah secara online di mana pun dan kapan pun selama 24 jam/7 hari selama masa penawaran berlangsung.
Perlu kamu pahami juga bahwa Bibit telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan sebagai mitra distribusi (midis) penjualan SBN, termasuk ST012. Berikut beberapa langkah dalam pembelian dan investasi ST012 di aplikasi Bibit:
Pertama, Buat Akun Stockbit Sekuritas
Caranya, lakukan registrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) terlebih dahulu melalui tiga langkah yakni:
1. Klik banner “SBN” di halaman home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’.
2. Berikutnya, buat akun Stockbit Sekuritas, klik ‘Buat Akun’
3. Lalu, isi pembukaan RDN untuk registrasi pendaftaran
Kedua, Registrasi SBN di aplikasi Bibit
Caranya, lakukan dengan dua langkah sebagai berikut:
1. Klik banner ‘SBN’ di home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’
2. Kemudian, klik ‘Hubungkan Stockbit’ dan proses registrasi pun selesai.
Dari sini proses pendaftaran SBN di aplikasi Bibit dianggap telah selesai. Setelah itu, kamu bisa membeli ST012 di aplikasi Bibit.
Itulah jawaban dari pertanyaan ST012 kapan terbit. Dari penjelasan di atas maka kamu yang ingin berinvestasi pada instrumen ini bisa segera mempersiapkan diri. Jadi jika masa penawaran ST012 yang dimulai 26 April hingga 29 Mei 2024 sudah dibuka, kamu sudah bisa melakukan pembelian di Aplikasi Bibit dengan segera.