Seberapa Pentingkah NAB Reksadana dalam Melakukan Investasi?

Saat kamu berinvestasi di reksadana, pasti nggak asing lagi dengan istilah Nilai Aktiva Bersih (NAB). Banyak ulasan menyebutkan beberapa hal ini merupakan salah satu hal yang penting dalam produk reksadana. Namun apa sebenarnya yang dimaksud dengan NAB dalam reksa dana?

Nilai Aktiva Bersih berasal dari bahasa Inggris Net Asset Value (NAV). NAB atau Nilai Aktiva Bersih adalah nilai yang menggambarkan total kekayaan bersih reksadana setiap harinya. Total kekayaan bersih atau total aktiva bersih yang dimaksud adalah nilai pasar pada setiap jenis aset investasi yaitu saham, obligasi, surat berharga pasar uang, dan deposito + dividen saham + kupon obligasi – biaya operasional reksa dana (biaya MI, biaya Bank Kustodian, dan biaya lainnya).

Dalam investasi reksadana, penghitungan dilakukan setiap hari sesuai dengan periode atau hari perdagangan bursa (hari bursa). NAB merupakan total investasi di dalam produk reksadana tersebut. Dari penghitungan di atas, NAB adalah jumlah bersih (net) yang diperoleh setelah pemotongan pajak.


Unit Penyertaan (UP)

Selain NAB, ada juga istilah NAB/UP (Nilai Aktiva Bersih / Unit Penyertaan). Produk Reksa Dana dijual dalam satuan unit. Misalnya seperti saat akan membeli emas, maka satuan yang dipakai adalah gram. Investor yang ingin membeli reksadana dapat membeli dalam jumlah unit atau rupiah yang kemudian dikonversi ke dalam satuan unit.

NAB per unit penyertaan, menurut Wikipedia, definisinya adalah harga wajar dari portofolio suatu reksadana setelah dikurangi biaya operasional kemudian dibagi jumlah saham atau unit penyertaan yang telah beredar (dimiliki investor) pada saat itu.

Manfaat Nilai Aktiva Bersih (NAB)

Setelah membahas secara singkat mengenai reksadana dan Unit Pernyataan, kini saatnya mengetahui apa kegunaan dari NAB. NAB adalah dasar untuk menghitung harga unit investasi dalam reksadana atau yang disebut dengan NAB/UP.

Untuk mencari tahu harga dari unit sebuah investasi dari perusahaan reksadana, tinggal lihat saja data NAB/UP dari perusahaan bersangkutan. Nilai NAB/UP berubah setiap harinya karena didasarkan pada penghitungan NPW (Nilai Pasar Wajar) yang berlaku. Faktor lain yang mempengaruhi perubahan NAB/UP adalah perubahan dana yang dikelola oleh MI atau Asset Under Management (AUM) mengalami peningkatan nilai.

NAB/UP tidak memberikan informasi tentang keuntungan yang diperoleh investor melalui reksadana secara langsung. Fungsi dari NAB/UP adalah membantu kelancaran pelaksanaan proses investasi. Dengan mengetahui NAB/UP, investor dapat memperkirakan berapa jumlah unit yang bisa dibeli sesuai dengan uang yang dimiliki.

Fungsi NAB

Setelah mengetahui manfaatnya, kita juga wajib tahu fungsi dari NAB. NAB nggak menentukan murah atau mahalnya suatu reksadana. Sesuai pengertiannya, NAB adalah petunjuk total kekayaan suatu reksadana yang dikelola manajer investasi.

Dalam berinvestasi di reksadana, investor perlu mengenal dan memahami istilah NAB/UP (nilai aktiva bersih per unit penyertaan) atau lebih sering disebut dengan NAB saja.

NAB/UP ini berfungsi sebagai tolok ukur atau acuan perhitungan harga dari suatu reksadana. Sebab apabila kita akan bertransaksi reksadana, baik beli maupun jual, kita perlu mengetahui berapa NAB suatu reksadana.

Kenapa? Alasannya adalah untuk memperkirakan jumlah unit yang akan diperoleh atau perkiraan keuntungan ketika menjual reksadana dan duitnya mau kamu cairkan.

Jumlah unit penyertaan reksadana ini jumlahnya tetap apabila kita tidak melakukan penambahan atau pembelian reksadana kembali (top up). 

Namun, bisa berkurang apabila kita melakukan penjualan (redemption) terhadap reksadana.

Sementara potensi keuntungan akan diperoleh berdasarkan pergerakan NAB reksadana yang setiap hari berubah.

Setiap hari bursa setelah selesai sesi perdagangan akan menghitung NAB reksadana. Hasil perhitungan NAB tersebut akan diterbitkan manajer investasi selaku pengelola portofolio reksadana dan dipublikasi berbagai media massa, baik cetak maupun online.

Fungsi lain dari NAB adalah sebagai informasi lebih mendalam atas reksadana tersebut. Hal ini bertujuan agar investasi yang dilakukan tepat dan menghasilkan keuntungan.

Cara Menghitung NAB

NAB adalah sebuah konsep dalam reksadana yang penting untuk dipahami, terutama bagi kamu yang ingin berinvestasi reksadana. Dasar perhitungan NAB adalah Nilai Pasar Wajar (NPW).

NPW menunjukkan harga transaksi yang berlaku yang nilainya bisa berubah setiap hari. Perubahan NPW yang tidak menentu ini ikut mempengaruhi NAB. Jika NPW berubah, NAB juga ikut berubah. Perubahan NAB ini terus di-update 5 hari dalam sepekan, yaitu Senin – Jumat.

Seperti yang sudah dijelaskan, NAB tidak bisa memberikan gambaran keuntungan yang akan didapatkan. Namun untuk memperkirakannya, lihat NAB yang berlaku lalu bandingkan dengan NAB saat dibeli. Perbandingan inilah yang dapat dijadikan ukuran untuk memperkirakan keuntungan yang didapat.

Sebagai contoh, kamu punya dana sebesar Rp5 juta untuk diinvestasikan pada reksadana A yang memiliki NAB/UP sebesar Rp3.000. Jumlah unit penyertaan yang akan kamu dapatkan alias NAB adalah sebagai berikut:

Rp5.000.000 / Rp3.000 = 1.666,67 unit.

Setelah jangka waktu tertentu, kamu dapat menjual kembali jumlah unit penyertaan tersebut atau menukarnya (mengalihkannya) dengan produk reksadana lain.

Jika setelah satu tahun kamu menjual kembali unit penyertaan dan NAB/UP-nya pada saat itu adalah Rp4.500, kamu dapat menghitung keuntungan sebagai berikut:

Rp4.500 x 1.666,67 unit = Rp7.500.015

Keuntungan yang kamu dapat adalah:

Rp7.500.015 – Rp5.000.000 = Rp2.500.015

 

Itulah bahasan mengenai Nilai Aktiva Bersih (NAB), NAB/UP, serta bagaimana penggunaannya dalam reksadana. Sebelum melakukan investasi, sangat penting untuk mencari tahu sebanyak-banyaknya informasi mengenai jenis-jenis investasi. Investasi yang dilakukan harus tepat dan menghasilkan keuntungan. Nah, agar tidak salah langkah saat berinvestasi pilihlah aplikasi Bibit yang akan memudahkanmu sebagai investor pemula. Bibit menganalisa dan hanya seleksi manajer investasi dengan track record dan reputasi yang baik. Lalu, Bibit akan membantu riset dan seleksi reksadana yang cocok untuk kamu, kami masukkan dalam daftar Top Reksa Dana supaya kamu bisa pilih dengan percaya diri, tanpa bingung. Dengan dana serendah Rp 100.000 kamu bisa mulai dari sekarang. Ayo, ciptakan cuanmu sebanyak mungkin di aplikasi Bibit!