Tahukah kamu kalau 99% orang Indonesia adalah investor pemula? Dan dari jumlah pengguna tersebut, masih banyak sekali yang merasa bingung bagaimana cara memulai investasi, bagaimana cara memilih reksadana yang baik, dan bagaimana memilih jenis reksadana yang sesuai level risiko?
Jika kamu termasuk orang yang baru ingin memulai investasi, ada beberapa jenis yang disarankan untuk dipakai, salah satunya reksadana. Reksadana sendiri merupakan cara pengelolaan dana untuk investor melakukan investasi dalam instrumen-instrumen yang ada di pasar modal dengan membeli unit penyertaan reksadana.
Umumnya, dana ini dikelola oleh Manajer Investasi dalam bentuk portofolio investasi, seperti pasar uang ataupun efek/sekuriti, obligasi, dan saham. Membacanya memang agak membingungkan. Tapi sebenarnya reksadana cukup mudah dilakukan asal kamu mempelajarinya terlebih dulu sebelum memulai. Untuk membantu kamu, di bawah ini ada 7 langkah mudah yang bisa dilakukan untuk belajar reksadana bagi pemula.
Menentukan Tujuan Investasi Sejak Awal
Dalam proses belajar investasi reksadana kamu perlu menentukan tujuan melakukan investasi dan apa saja alasan memilih reksadana. Tentukan juga berapa lama ingin melakukan reksadana ini, apakah untuk jangka pendek atau jangka panjang. Dengan begini kamu bisa lebih terarah dan melakukan investasi reksadana sesuai kebutuhan.
Cari Tahu Untung -Rugi Reksadana
Belajar reksadana membuat kamu perlu mengetahui apa saja keuntungan dan kerugian yang mungkin akan diterima di kemudian hari. Perlu diingat jika investasi tidak bisa diprediksi kapan akan untung dan kapan akan rugi.
Salah satu indikator dari reksadana yang baik, yakni bisa stabil dalam segala kondisi. Ketika kondisi pasar sedang baik, keuntungan yang diperoleh bisa lebih tinggi, sebaliknya ketika kondisi pasar turun kerugiannya tidak terlalu besar.
Lihat Track Record
Kamu perlu cek kinerja reksadana dari track recordnya, misalnya pergerakan return dan risiko serta Nilai Aktiva Bersih (NAB). Dengan begini, kamu bisa lebih terbantu saat mengambil keputusan investasi.
Durasi penilaian kinerja reksadana dengan menggunakan data historikal sebaiknya dilakukan minimal lima tahun. Reksadana dikatakan baik bila selama lima tahun terakhir histori dari reksadana cukup stabil dan kerugian yang dialami tidak terlalu besar. Kinerja reksadana yang bagus juga ditandai dengan persentase yang naik di atas reksadana sejenis dan IHSG.
Pahami Isi Prospektus
Sebelum membeli reksadana, pastikan kamu sudah membaca isi dari prospektus. Istilah ini merupakan dokumen legal yang berisi penawaran investasi reksadana yang sudah disetujui oleh pihak berwenang. Informasi yang ada di dalamnya sangat menyeluruh soal reksadana.
Dengan membaca prospektus sebelum membeli, maka hal ini akan mengurangi terjadinya risiko kerugian yang cukup besar. Jika ingin membaca prospektus, kamu bisa mendapatkannya di bank agen penjual reksadana atau Manajer Investasi.
Ketahui Ragam Jenis Reksadana
Reksadana yang selama ini kita kenal memiliki empat jenis dan masing-masing memiliki berbagai kelebihan. Pertama, reksadana pasar uang yang dimaksudkan sebagai keseluruhan uang yang disimpan dalam obligasi, deposito, maupun Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Biasanya, jatuh tempo reksadana pasar uang berlaku kurang dari satu tahun dan risikonya kecil. Meski demikian, keuntungan yang diperoleh juga relatif lebih kecil.
Kedua, reksadana pendapatan tetap. Reksadana jenis ini biasanya disimpan dalam bentuk obligasi minimal 80%. Keuntungan yang bisa kamu dapatkan tinggi, yakni bisa meraih hingga lebih dari 10% per tahunnya.
Ketiga, reksadana index yang sebenarnya hampir sama dengan saham karena bisa diperjualbelikan di bursa saham dengan harga yang cenderung berubah-ubah. Keempat, reksadana campuran di mana jenis ini dijalankan dengan berbagai peraturan dari jenis-jenis reksadana sebelumnya dan memberikan keuntungan yang lebih besar.
Pahami Mekanisme dan Istilah Reksadana
Bila sudah menentukan jenis investasinya, langkah belajar reksadana selanjutnya adalah mempelajari mekanisme dari reksadana yang dipilih. Seperti yang sudah disebutkan di atas jika reksadana memiliki beberapa jenis dan masing-masing punya cara tersendiri untuk bisa menghasilkan keuntungan. Pelajari secara komprehensif mekanisme reksadana yang sudah kamu tentukan agar bisa memperoleh keuntungan dengan maksimal dan meminimalisir kerugian.
Dalam belajar investasi reksadana pun kamu juga harus tahu apa saja istilah yang biasa digunakan. Hal ini untuk memudahkan kamu agar lebih memahami mekanisme reksadana yang dipilih.
Disiplin dan Sabar
Terakhir, belajar investasi reksadana bagi pemula diperlukan disiplin dan sabar. Setelah menentukan tujuan, diperlukan konsisten, disiplin, dan sabar untuk menyisihkan uang gaji di awal bulan berdasarkan perencanaan yang sudah ditentukan. Meski sulit, namun ingatlah jika sudah dibiasakan maka akan menjadi lebih ringan nantinya.
Ini dia tips sukses berinvestasi untuk investor pemula, baca di sini!
Itulah 7 langkah mudah memahami reksadana bagi investor pemula seperti kamu. Dengan memahami instrumen investasi yang diinginkan, maka berinvestasi akan sangat menyenangkan. Karena secara sadar kita paham betul apa yang mesti kita lakukan ketika sudah menentukan pilihan.
Walaupun masih kategori sebagai investor pemula, kamu tetap bisa percaya diri untuk memulai berinvestasi. Jadi, tidak ada alasan takut dan ragu menginvestasikan dana kita pada instrumen keuangan. Apalagi jika kamu memilih Bibit sebagai sahabat berinvestasi kamu. Yap, Bibit adalah aplikasi reksa dana yang membantu masyarakat untuk MULAI berinvestasi dengan cara yang sangat mudah. Hanya dengan 1-klik semua orang bisa langsung investasi dengan optimal sesuai dengan level resiko kamu. Tanpa perlu pengalaman, tanpa harus ribet, dan tentunya sudah terdaftar dan diawasi OJK. Penasaran ingin memulainya? Simak cara membeli reksadana di Bibit berikut ini!
Cara Membeli Reksadana Rekomendasi Robo di Bibit
Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk melakukan pembelian reksadana rekomendasi Robo:
Untuk membeli reksa dana, kamu tinggal ke halaman Home, lalu klik Investasi Sekarang.
Masukkan nominal dana yang ingin kamu investasikan, lalu Klik Beli.
Baca Prospektus Produk reksa dana yang ingin kamu beli dengan klik Baca Selengkapnya, Check list jika sudah setuju, lalu klik Confirm.
Pilih metode pembayaran apakah menggunakan Go-Pay, LinkAja atau Transfer Manual, lalu klik Bayar.
Metode Transfer Pakai Go-Pay
Gratis Biaya Transfer
Tanpa Perlu Upload Bukti Transfer
Transaksi Instan Tanpa Ribet
Auto-Split Pembelian Robo (Tidak perlu transfer 3 kali)
Metode Transfer LinkAja
Gratis Biaya Transfer
Tanpa Perlu Upload Bukti Transfer
Transaksi Instan Tanpa Ribet
Auto-Split Pembelian Robo (Tidak perlu transfer 3 kali
Metode Transfer Virtual Account
Tanpa Upload Bukti Transfer
Auto-Split Pembelian Robo (Tidak perlu transfer 3 kali)
8. Metode Transfer Manual
Diperlukan Upload Bukti Transfer (Konfirmasi Pembayaran)