Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang apa manfaat dari Surat Berharga Negara (SBN) untuk investasi. SBN sendiri merupakan produk investasi negara yang mempunyai beberapa dampak dan manfaat positif. Namun sebelum membahas lebih dalam mengenai manfaat SBN, alangkah baiknya kamu memahami sekaligus menambah literasi tentang bagaimana perkembangan investasi Indonesia saat ini.
Jika melihat dari beberapa tahun terakhir, masyarakat yang mulai masuk dan berpartisipasi dalam dunia investasi semakin meningkat dari tahun ke tahun. Tren naiknya kesadaran finansial ini, terutama pada generasi penerus bangsa tentu menjadi kabar yang sangat menggembirakan bagi pemerintah. Buktinya berdasarkan jumlahnya investor pada pasar saham Indonesia semakin meningkat selama masa pandemi.
Pertumbuhan Investor Indonesia
Menurut data dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir tahun 2021 yang lalu pertumbuhan jumlah investor mencapai 7,48 juta orang. Jumlah ini meningkat sebesar 92,7% year on year (yoy) dari jumlah investor pada akhir tahun 2020 yang hanya sebesar 3,88 juta saja. Menariknya sebagian besar dari pertumbuhan tersebut adalah investor generasi muda yang usianya masih 30 tahun ke bawah sebesar 59,81%.
Baca juga: Mengenal Investasi SBN Serta Keunggulannya Sebagai Kontribusi Kepada Negara
Generasi muda yang mendominasi khususnya adalah generasi milenial dan generasi Z. Meskipun sudah ada peningkatan investor pada segmen generasi tersebut, peran pemerintah tentu masih masyarakat perlukan. Kamu pasti juga mengharapkan pemerintah menyediakan produk investasi yang tidak hanya menguntungkan, namun harus aman dan mudah.
Bila semua unsur tersebut terpenuhi pastinya akan semakin banyak kalangan dari masyarakat umum yang tertarik menginvestasikan dananya ke pemerintah. Apalagi generasi muda, sedini mungkin mereka harus mempersiapkan bekal pada hari tuanya dengan mengoptimalkan investasi saat usia produktif mereka.
Dengan kemampuan cakap digital yang generasi muda miliki, mereka tentu tidak akan kesulitan berinvestasi kapan saja dan dimana saja. Karena dengan adanya teknologi yang serba mobile saat ini, berinvestasi cukup hanya menggunakan smartphone di genggaman mereka.
Mengapa pemerintah sangat menggaungkan kesadaran investasi khususnya pada generasi muda ? Karena peran generasi muda ini sangat besar pengaruhnya dalam penopang perekonomian Indonesia. Adaptasi yang generasi milenial dan Z miliki terhadap teknologi juga semakin mempermudah mereka membuat perencanaan keuangan yang baik. Sehingga baik dalam menentukan porsi konsumsi dan investasi.
Alangkah baiknya memulai segala sesuatu termasuk investasi dengan cara yang paling mudah dulu. Dalam kasus ini, para investor baru disarankan memulai dengan instrumen investasi rendah risiko. Surat Berharga Negara merupakan pilihan dan alternatif terbaik untuk memulai suatu investasi. Pasalnya SBN adalah investasi rendah risiko, mudah dalam proses pembeliannya dan pastinya tetap menguntungkan.
Apa Manfaat Investasi Surat Berharga Negara?
Mungkin banyak yang belum tahu apa manfaat SBN bagi investornya, khususnya untuk masyarakat awam yang belum mengenal apa itu SBN. Berikut ini beberapa manfaat utama yang SBN berikan untuk para investornya:
1. Keamanan Investasi
Keamanan suatu instrumen investasi merupakan hal pertama yang biasa menjadi pertimbangan utama oleh para investor sebelum berinvestasi. Sangat wajar bila hal ini menjadi faktor penting yang harus instrumen investasi miliki. Karena para investor pasti mempertanyakan keamanan dana yang mereka investasikan apalagi dengan nominal yang tidak sedikit pula.
Kita gunakan sebagai contoh adalah produk investasi deposito. Deposito merupakan instrumen investasi yang bank berikan dengan jaminan keamanan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Salah satunya adalah nominal maksimal yang LPS jaminkan sebesar Rp 2 miliar. Selain itu jenis simpanan bank konvensional yang masuk kategori adalah simpanan dengan bunga maksimal 3,50%. Jadi tidak semua deposito pada bank masuk kriteria yang LPS jamin keamanannya.
Untungnya SBN ini termasuk suatu produk investasi yang memiliki risiko rendah. Karena SBN telah mendapat jaminan keamanan 100% dari pemerintah dalam Undang-undang. Lebih tepatnya pada Undang-undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Berharga Negara. Buktinya selama SBN ini diselenggarakan, investasi ini selalu memberikan hak yang dimiliki para investor. Kelebihan lainnya dari SBN adalah keamanannya terjamin oleh negara tanpa syarat dan ketentuan.
2. Imbal Hasil Menarik
Selain memiliki faktor keamanan yang lebih baik daripada deposito, kelebihan lain yang SBN miliki daripada deposito adalah imbal hasilnya yang cukup tinggi. Karakteristik SBN adalah memberikan imbal hasil atau kupon yang berbeda-beda setiap serinya karena menyesuaikan dengan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Imbal hasil SBN juga lebih besar dari rata-rata bunga deposito Bank BUMN.
3. Pajaknya yang Rendah
Belum cukup hanya faktor keamanan dan imbal hasil saja yang lebih baik daripada deposito, pajak pengenaan SBN juga lebih rendah. Bila pengenaan pajak deposito sebesar 20 persen, pengenaan pajak SBN hanya sebesar 10 persen saja.
Kesimpulan sederhananya SBN bisa memberikan investor lebih banyak mendapatkan keuntungan daripada instrumen investasi deposito. Karena dengan kupon yang lebih tinggi, belum lagi pajak yang lebih rendah. Tentu imbal hasil SBN setelah pajak yang investor terima lebih besar daripada imbal hasil deposito setelah pajak.
4. Menjadi Passive Income Setiap Bulan
Mendapatkan pemasukan tambahan setiap bulan tanpa lelah bekerja adalah dambaan bagi setiap orang. Hal ini termasuk fungsi dari investasi, SBN tentu saja juga memberikan manfaat yang satu ini. Kelebihannya imbal hasil dari Investasi SBN pemerintah bayarkan setiap bulannya.
Nominal pembayarannya ke para investor juga stabil dilihat dari nominalnya. Bahkan untuk produk SBN seperti Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Sukuk Ritel Indonesia (SR) mempunyai kelebihan bisa diperjualbelikan pada pasar sekunder. Karena produk ORI dan SR mempunyai potensi capital gain dan capital loss.
Sedangkan untuk Savings Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Tabungan (ST), kedua SBN ini memiliki kupon yang bisa bertambah besarannya jika suku bunga acuan BI naik. Namun bila suku bunga BI turun bunga SBN ini akan sama atau tetap senilai pada saat pembeliannya karena kuponnya bersifat floating with floor.
Baca juga: Seberapa Aman Investasi SBN, Ini Jawabannya!
5. Keamanan dari Fluktuasi Pasar Terjaga
Seperti penjelasan yang ada di atas, SBN terbagi dalam dua kategori yaitu tradable dan non-tradable. Untuk SBN tradable yaitu ORI dan SR kamu bisa menjual kedua produk Surat Berharga Ini di pasar sekunder. Karena adanya peluang capital gain dan capital loss. Namun bila kamu ingin menghindari risiko fluktuasi pasar maka kamu bisa hold kedua SBN ini sampai jatuh temponya berakhir.
Untuk SBN yang non-tradable seperti SBR dan ST, para investor tidak perlu memikirkan fluktuasi pasar. Karena sudah jelas, dari namanya saja kedua produk SBN ini tidak bisa diperjualbelikan di pasar sekunder.
6. Kontribusi Terhadap Negara
Adanya Surat Berharga Negara (SBN) pemerintah mendapatkan sejumlah dana yang tentunya bisa mendukung dan digunakan untuk pembiayaan negara. Selain itu SBN juga memberikan kesempatan pada kamu dan masyarakat luas untuk berinvestasi sekaligus mengambil peran dalam pembangunan negara.
Dengan berbagai manfaat yang SBN miliki tersebut tentu menjadi pilihan tepat bila kamu ingin memulai berinvestasi sambil berpartisipasi membangun negara. Dan untuk produk SBN yang akan memasuki masa penawarannya dalam waktu dekat ini adalah SR017. Kamu bisa membeli SR017 pada masa penawarannya yaitu pada tanggal 19 Agustus sampai dengan 14 September 2022.