Mengenal Investasi SBN serta Keunggulannya Sebagai Kontribusi Kepada Negara

Instrumen investasi tidak selalu berbentuk aset fisik, seperti emas batangan, properti, dan lembar-lembar saham. Melainkan surat berharga termasuk surat berharga negara (SBN). Saat memiliki SBN, kita bisa dianggap punya aset aktif yang dapat menghasilkan keuntungan.

Ya, SBN sedang tren saat ini. Pasalnya, instumen investasi yang diterbitkan pemerintah ini terbilang sangat aman karena dilindungi oleh undang-undang. Namun, sebelum kamu memutuskan investasi di SBN, baiknya kita menngenal dulu investasi SBN  serta keuggulannya.

Pengertian dan Jenis-jenis SBN

Bagi kamu yang mungkin belum tahu, mengutip dari situs resmi Kemenkeu.go.id, SBN merupakan instrumen investasi yang diterbitkan oleh pemerintah untuk mendapatkan dana segar yang akan digunakan untuk membiayai anggaran negara alias APBN. Dengan kata lain, dana investor yang terkumpul sepenuhnya akan dimanfaatkan untuk pembangunan, perbaikan pendidikan, peningkatan fasilitas kesehatan, sampai infrastruktur. Sementara bagi investor sendiri, dengan berinvestasi pada SBN, keuntungan yang didapat adalah berupa bunga yang biasanya disebut sebagai kupon.

Terkait jenis-jenis SBN, sama halnya dengan reksadana SBN punya banyak varian. Berdasarkan cara penawarannya, SBN terdiri atas dua jenis, yakni SBN dengan sistem lelang dan non-lelang. SBN sistem lelang terdiri atas surat utang negara (SUN) dan sukuk negara. Sedangkan SBN non-lelang terdiri atas SBR, ORI, Sukuk Ritel, dan Sukuk Tabungan.

Baca juga: Penjelasan Lengkap Produk-Produk SBN

Keuntungan-keuntungan SBN

Meski menjadi salah satu bentuk kontribusi terhadap negara, yang namanya investasi tentu memiliki keuntungan. Tidak terkecuali SBN yang di tahun 2022 ini sudah ditawarkan oleh pemerintah. Lantas, apa saja keuntungan SBN?

  • Pajak Lebih Kecil  

SBN termasuk instrumen investasi yang kena pajak. Walau begitu, tingkat pajaknya jauh lebih rendah dari deposito yang mencapai 20% dari bunga keuntungan. Tahun 2022 ini pemerintah resmi memangkas pajak SBN dari 15% menjadi 10%.

  • Risiko Sangat Rendah

Ya, investasi selalu ada risikonya. Mungkin ini tidak berlaku untuk SBN karena investasi di instrumen ini nyaris tak akan rugi. Kupon atau bunga pasti dibayarkan secara periodik dan hal ini dijamin oleh pemerintah dengan dasar UU SUN Nomor 24 Tahun 2002 Pasal 8 Ayat 2 dan UU Nomor 15 Tahun 2017 Pasal 22 ayat 2. 

  • Investasi SBN Terjangkau dan Mudah

SBN bisa didapatkan dengan minimal pembelian Rp1 juta. Buat investor pemula bisa jadi nominal ini cukup besar. Namun, hal ini sepadan dengan keuntungan yang ditawarkan SBN. Anggap saja, menyelamatkan dana yang biasanya habis tak jelas agar “bekerja” menghasilkan keuntungan.

Selain itu, investasi SBN pun tergolong mudah. Soalnya, di era digital seperti sekarang kita bisa mendapatkan secara online, salah satunya melalui aplikasi Bibit yang ditunjuk oleh Pemerintah sebagai mitra resmi penjualan SBN.

Itu dia pengertian, jenis-jenis, dan keuntungan SBN. Sekarang sudah kenal, bukan? Jadi tunggu apa lagi? Ayo investasi SBN sekarang juga!