Pada kesempatan kali ini, kita akan lebih mengenal saham BBRI atau Bank BRI. Bank BRI merupakan bank yang sudah familiar di telinga masyarakat Indonesia karena selain menjadi tempat menabung, bank ini juga dikenal sebagai bank yang fokus menyalurkan pinjaman untuk segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Bank BRI juga sudah memiliki banyak cabang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dan perlu kamu ketahui bahwa bank milik negara ini juga sudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan kata lain, masyarakat umum bisa membeli sahamnya sebagai tanda kepemilikan perusahaan. Mari kita simak bersama agar kamu bisa semakin mengenal saham BBRI!
Profil Perusahaan
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BBRI adalah perusahaan milik negara yang bergerak di sektor perbankan. Bank ini merupakan yang terbesar dalam menyediakan layanan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Selain fokus pada segmen UMKM, BRI juga terus mengembangkan berbagai produk dan layanan perbankan konsumen.
Dengan dukungan layanan e-banking dan jaringan luas melalui banyaknya unit ATM dan unit EDC yang tersebar di seluruh Indonesia, BRI berkomitmen untuk mendukung peningkatan efisiensi ekonomi nasional dan memberikan kenyamanan serta kemudahan transaksi kepada nasabah sesuai dengan perkembangan kebutuhan layanan perbankan di seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Selain itu, BRI juga memiliki beberapa entitas anak, antara lain PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), Pegadaian, PT Permodalan Nasional Madani (PNM), BRI Danareksa Sekuritas, BRI Ventura, dan BRIngin Remittance Co. Ltd. serta entitas asosiasi PT BTMU-BRI Finance.
Kinerja Bank BRI
Kinerja harga saham Bank BRI cukup baik, karena belum lama ini harga saham BBRI menyentuh titik All Time High (ATH), tepatnya pada tanggal 29 Mei 2023 yaitu dengan harga Rp5.625 per lembarnya. Level harga ATH ini meningkat secara Ytd (Year-to-date) sebesar 12,35% dari akhir tahun 2022.
Sebagai informasi YTD adalah istilah perhitungan yang menghitung kinerja harga saham dari periode awal tahun sampai dengan tanggal saat ini dibandingkan dengan harga pada akhir tahun sebelumnya. Dalam kasus ini, berarti dari awal tahun 2023 sampai dengan 29 Mei 2023.
Sementara itu jika dilihat secara Yoy (Year-on-year) angka ini meningkat sebesar 24,15% dari periode tahun lalu. Maksud dari Yoy adalah perbandingan kinerja saham dalam suatu tahun dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dengan kata lain pertumbuhan dari tahun ke tahun.
Dilihat dari segi laba bersih, BRI cukup konsisten membukukan pertumbuhan laba bersih, kecuali pada 2020 akibat pandemi, dan merupakan bank dengan laba bersih tertinggi di Indonesia. Misalnya, pada tahun 2022 BRI membukukan laba bersih sebesar Rp51,2 triliun. Nilai ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah perseroan dan mengalami peningkatan signifikan 64,74% dari tahun 2021 yang sebesar Rp31,1 triliun.
Aksi Korporasi Bank BRI
Bank BRI sempat melakukan beberapa aksi korporasi dalam beberapa tahun terakhir. Mari kita simak apa saja aksi korporasi tersebut.
1. Right Issue
Aksi korporasi yang terbaru yaitu right issue pada September 2021, aksi korporasi ini dilakukan untuk penambahan modal. Right issue Bank BRI pada saat itu mampu memperoleh dana secara penuh sebesar Rp96 triliun dan bahkan menjadi right issue terbesar di Asia Tenggara.
Penawaran Bank BRI pada saat itu adalah sejumlah 28,2 miliar lembar saham baru dengan harga Rp3.400 per saham. Right issue ini memiliki rasio 100 : 23, artinya setiap 100 lembar saham yang investor miliki setara dengan 23 HMETD.
Dana yang diperoleh dari right issue digunakan untuk membentuk sebuah holding BUMN (Badan Usaha Milik Negara) bernama Ultra Mikro (UMi), yang dipimpin oleh BRI bersama dengan PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Pembentukan holding ini bertujuan untuk mengembangkan ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Perlu diketahui right Issue adalah aksi korporasi penerbitan saham baru oleh suatu perusahaan yang memberikan hak bagi pemegang sahamnya untuk membeli saham baru perusahaan tersebut pada harga yang telah ditentukan.
Right issue disebut juga sebagai Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) di dalam Undang-Undang Pasar Modal Indonesia. Aksi korporasi ini hanya bisa dilakukan pada perusahaan yang sebelumnya telah melantai di bursa atau sudah IPO (Initial Public Offering).
2. Stock Split
Selain right issue, Bank BRI juga sempat melakukan stock split sebanyak 2 kali pada Januari 2011 dan September 2017, tahun 2011 memiliki rasio 1 : 2, sedangkan tahun 2017 rasionya 1:5 .
Stock split adalah pemecahan nilai nominal saham. Akibatnya, jumlah saham beredar akan bertambah dan harga saham per lembar akan turun secara proporsional sesuai dengan rasio stock split. Misalnya, PT ABCD memiliki 10 miliar saham beredar dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga saham Rp10.000 per saham. Setelah stock split 1 : 5, nilai nominal saham akan dibagi 5 menjadi Rp20 per saham, jumlah saham beredar meningkat 5x lipat menjadi 50 miliar saham dan harga saham juga dibagi 5 menjadi Rp2.000 per saham.
Jumlah saham beredar yang bertambah dan harga saham yang menjadi lebih rendah dapat meningkatkan likuiditas transaksi saham tersebut, mengingat harga saham menjadi lebih terjangkau bagi lebih banyak kalangan investor, terutama investor ritel.
Stock split juga dilakukan untuk menarik minat lebih banyak investor, terutama investor ritel. Perusahaan yang melakukan stock split biasanya adalah perusahaan yang memiliki fundamental yang kuat, tetapi harga sahamnya telah mencapai titik tertinggi, misalnya BBRI, BMRI, HMSP, ASII, dan UNVR.
Cara Beli Saham BBRI di Bibit Secara Online
Ini dia cara mudah dan aman untuk membeli saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) melalui aplikasi Bibit. Mari kita simak panduannya, seperti yang berikut ini:
Pastikan bahwa aplikasi Bibit telah diperbarui ke versi Bibit Plus agar dapat melakukan transaksi saham
Setelah melakukan upgrade, buka halaman utama aplikasi
Klik logo saham pada bagian "Produk Investasi".
Pada halaman saham, masukkan kode saham "BBRI" pada tab pencarian di bagian atas dan pilih saham BBRI yang muncul.
Setelah membuka halaman saham BBRI, klik tombol "Beli" yang terletak di bagian bawah halaman.
Masukkan harga beli dan jumlah lot yang ingin dibeli, dan total nilai pembelian akan terhitung secara otomatis.
Klik tombol "Beli" dan konfirmasikan transaksi melalui jendela pop-up yang muncul.
Baca juga: Apa Itu Harga Saham Wajar?
Demikian pembahasan mengenai saham BBRI.mulai investasi saham pertamamu di Bibit. Buka rekening saham dengan upgrade ke Bibit Plus dan manfaatkan berbagai fitur eksklusif yang akan memudahkanmu diversifikasi portofolio investasimu.