Mengapa Memilih Investasi Reksadana? Inilah Alasannya!

Jika dapat memulai investasi selagi muda, kenapa harus menunda-nunda? Sudah banyak jenis investasi yang bisa kamu pilih nih. Jika kamu memulainya dari sekarang, hasilnya bisa makin besar saat kamu tua nanti.

Lalu, mengapa kita harus investasi? Berbeda dengan menabung, investasi memungkinkan aset kita akan terus bertambah. Tentu kamu akan lebih untung dibandingkan ‘mengamankan’ uang di bank. Cobalah untuk melirik aneka investasi seperti investasi properti dan investasi reksadana.

Reksadana merupakan salah satu pilihan investasi di masa kini. Tapi mengapa memilih reksadana? Inilah beberapa alasannya!

Tidak Perlu Modal Banyak Tapi Return Besar

Dana awal investasi yang terjangkau menjadi alasan mengapa memilih reksadana, karena investasi reksadana cocok untuk kamu sebagai investor pemula. Modal awal investasimu bisa dimulai dari angka Rp 10 ribu. Dengan modal awal yang kecil, kamu pasti tidak akan merasa takut rugi, kan? Dari modal awal yang kecil tersebut, kamu bisa mendapat keuntungan atau return yang besar. Bahkan, menurut beberapa ahli investasi, nilai keuntungannya berada beberapa persen lebih tinggi dibandingkan dengan investasi emas.

Namanya juga investasi, tentu kamu menginginkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Nah, investasi reksadana bisa jadi pilihan tepat nih.

Hal senada juga diungkapkan Bloomberg, situs bisnis ekonomi yang merilis perbandingan keuntungan antara keduanya selama 5 tahun terakhir ini. Menurutnya, investasi reksadana obligasi memiliki return yang lebih tinggi beberapa persen dari investasi emas.   

BACA JUGA ARTIKEL: Bagaimana Cara Belajar Reksadana yang Baik

Aman dan Transparan

Yang ditakutkan dalam berinvestasi adalah uang kita bisa hilang atau tidak aman. Itulah mengapa memilih reksadana disarankan untuk para pemula. Karena reksadana sangat aman dan transparan.

Dalam investasi reksadana, jangan khawatir dana investasimu dibawa kabur oleh Manajer Investasi karena dana yang kamu setorkan tidak dipegang langsung oleh Manajer Investasi, melainkan dititipkan pada bank khusus yang disebut bank kustodian. Selain itu, MI yang kamu pilih pun sudah terdaftar dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Investasi jadi lebih aman dan terjamin. mengapa kamu harus berinvestasi di reksa dana adalah karena investasi ini transparan. Kamu bisa memantau keuntungan, risiko serta biaya-biaya secara online. Selain itu, pihak Manajer Investasi juga memiliki kewajiban untuk mengumumkan NAB (Nilai Aktiva Bersih) setiap hari di surat kabar dan menerbitkan laporan keuangan tengah tahun dan tahunan, serta prospektus yang dilakukan secara teratur.

BACA ARTIKEL TERKAIT: Apa Itu Manajer Investasi Saat Investasi Reksadana?

Tak banyak risiko

Alasan lain, mengapa memilih reksadana adalah nilai tambah dari investasi reksadana adalah dapat ditempatkan pada banyak tempat investasi. Jika investasi emas, kamu tak memiliki banyak pilihan selain membeli dan menjualnya kembali.

Namun dengan investasi jenis ini, kamu masih bisa meraup untung di satu tempat, meski merugi di investasi yang lain. Tak banyak risiko yang perlu ditanggung.

Kemudahan Mengelola Investasi

Alasan lain mengapa memilih reksadana? Sudah pasti karena sangat mudah mengelola investasi jenis reksadana ini. Dengan bantuan Manajer Investasi, kamu tinggal duduk manis menunggu aset terus meningkat. Dalam investasi reksa dana, ada pihak yang berlaku sebagai Manajer Investasi. Pihak tersebutlah yang mengelola dana investasi para investor sepenuhnya, termasuk milikmu. Oleh karena itu, pastikan kamu memilih Manajer Investasi yang tepat. Cari tahu profil dan metode serta tujuan MI yang kamu incar.

Semua hal berkaitan dengan cara pengelolaan investasi sudah ditanggung sepenuhnya oleh tenaga profesional yang telah mendapat izin dari otoritas. Tak ada lagi kesibukan untuk mengamati dan menganalisa pasar saham yang cukup rumit. Apalagi, saat ini sudah tersedia seperti aplikasi investasi Bibit, untuk kamu memulai investasi reksadana, sangat mudah untuk kamu pantau dan bisa kamu jadwalkan untuk nabung rutin, agar setiap bulan kamu akan otomatis berinvestasi.