Bagaimana Cara Belajar Reksadana yang Baik?

Ada pepatah bijak mengatakan, “Belajarlah sampai liang lahat”. Artinya, tidak ada kata berhenti untuk belajar. Begitu pula saat ingin investasi reksadana berjalan lancar dan bisa mendatangkan cuan, sebagai pemula kita tentu harus belajar reksadana. Namun, apakah belajar reksadana sulit? Lantas, bagaimana cara belajar reksadana yang baik?

Daftar Isi

  1. Banyak Membaca Referensi

  2. Pilih Platform Reksadana Terbaik

  3. Ketahui Jenis-jenis Reksadana

  4. Ikuti Kelas-kelas Investasi

Banyak Membaca Referensi

Malu bertanya, sesat di jalan. Malas membaca, sesat masa depan. Kira-kira begitu dampak buruk saat kita malas membaca. Apalagi kalau kita pemula dan baru mau memulai investasi reksadana.  Sebabnya, membaca itu penting untuk kamu yang ingin belajar reksadana dengan baik.

Dengan rajin membaca referensi terkait reksadana, wawasanmu akan bertambah seperti mengetahui mengetahui apa itu reksadana, bagaimana cara kerja reksadana, apa saja produk reksadana yang oke, siapa saja Manajer Investasi terbaik, istilah-istilah penting dalam reksadana, hingga bagaimana trik menghindari kerugian dalam reksadana. Untuk referensi bacaan terkait reksadana, kamu bisa membaca buku Reksa Dana untuk Pemula karya Rudiyanto dan Tambah Kaya dan Terencana dengan Reksadana dari Ryan Filbert Wijaya. Selain dari buku kamu juga bisa mampir ke blog Bibit dan Medium Bibit yang membahas secara lengkap segala hal terkait investasi reksadana.

Pilih Platform Reksadana Terbaik

Belajar yang baik adalah dari yang terbaik. Ya, mungkin kamu sedang malas membaca atau tidak ada waktu  karena kesibukan dan rutinitas, bisa langsung cari platform investasi reksadana terbaik sebagai salah satu solusi saat kamu ingin belajar reksadana dengan mudah. Hal ini disebabkan platform yang baik akan memudahkanmu investasi, baik dari sisi top up, pencarian, maupun customer support yang selalu saat kamu mengalami kesulitan, seperti Bibit yang merupakan aplikasi reksadana online yang paling banyak diunduh dengan review yang bagus pula. Kalau sudah ketemu, langsung saja download untuk mencoba langsung biar bisa belajar reksadana dengan baik.

Di aplikasi Bibit, kamu juga bisa mendapatkan tips dan trik investasi reksadana yang bermanfaat dari beragam artikel yang selalu update.

Ketahui Jenis-jenis Reksadana

Reksadana punya banyak jenis diantaranya reksadana saham, reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap (obligasi), reksadana indeks, dan reksadana syariah. Nah, setiap reksadana ini sifat dan karakter yang berbeda, lho. Reksadana saham sebagai contoh. Reksadana ini menjanjikan cuan yang oke tapi risikonya juga besar jika pasar sedang turun.

Lalu, ada pula reksadana syariah, jenis reksadana yang mengelola dana investasi dan menanamkannya ke “perusahaan halal.” Reksadana pasar uang yang berisiko rendah. Serta reksadana obligasi yang cocok untuk investor dengan profil moderat. Informasi lebih lengkap terkait jenis-jenis reksadana bisa kamu baca di sini.

Ikuti Kelas-kelas Investasi

Semasa kuliah tentu kamu sering ikutan seminar atau workshop. Begitu pula saat sudah beranjak kerja, ada banyak training yang bisa diikuti untuk meningkatkan skill. Nah, dalam investasi reksadana tak jarang pula diadakan kelas investasi agar setiap investor semakin melek investasi dan kemampuannya untuk mendatangkan cuan meningkat. Kalau ada kelas investasi, tak perlu pikir panjang, langsung ikutan aja sebagai salah satu cara belajar reksadana yang baik. Bibit selama ini banyak menyelenggarakan kelas investasi. Untuk mengikuti update nya, silakan follow akun resmi media sosial Bibit di @bibit.id

Kini kamu sudah tahu ya cara belajar reksadana yang baik. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk investasi reksadana di Bibit dengan download aplikasinya lewat Google Play dan AppStore di ponsel pintarmu.