Investasi reksadana bisa dibilang mudah karena adanya Manajer Investasi. Tidak seperti investasi langsung dalam saham misalnya, di mana kita harus menganalisis sendiri pergerakan pasar bursa, aktivitas investasi reksadana relatif lebih stabil. Lantas, apa itu manajer investasi saat investasi reksadana?
Berdasarkan Undang-Undang Pasar Modal (UUPM) No. 8 Tahun 1995 Pasal 1 Nomor 11, manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dari definisi tersebut, Manajer Investasi bisa dibilang merupakan kunci dari investasi reksadanamu. Ibarat seorang pakar yang sangat ahli, merekalah yang menawarkan produk reksadana, mengelola dana investor, untuk kemudian meracik dana tersebut menjadi cuan.
Lantas. apa saja garis besar tugas Manajer Investasi biar pertanyaan, apa itu manajer investasi saat investasi reksadana terjawab? Disadur dari berbagai sumber, berikut penjelasannya.
Mengelola Aset Investor
Mengelola bukan hanya mengatur ke mana aset investor diinvestasikan. Lebih dari itu, Manajer Investasi juga menjaga dana investor aman dan meminimalisir dari kerugian. Sebagia ilustrasi, saat kamu investasi di reksadana saham, Manajer investasi akan mengatur danamu masuk ke saham apa saja, hingga mempertimbangkan saham perusahaan mana yang cocok untuk investasi reksadana.
BACA DI SINI: Tempat Beli Reksadana yang Cocok untuk Pemula
Membelikan Instrumen Investasi
Produk investasi di pasar saham dan pasar modal itu banyak banget. Kalau kita memilihnya satu persatu, sambil menganalisis pergerakannya, bisa memakan waktu. Nah, sebagai instansi profesional yang bertugas mengelola aset nasabah, disinilah Manajer Investasi berperan, yaitu menentukan saham apa yang layak dibeli, berdasarkan data dan analisis untuk kebaikan (baca: untung) nasabah.
Buat kamu yang ingin investasi reksadana saham, ini sangat penting karena akan mempengaruhi kinerja investasi reksadanamu.
Selain saham, semisal saat kita berinvestasi di reksadana obligasi, Manajer Investasi jugalah yang mempertimbangkan obligasi mana yang layak dibeli. Dengan demikian, dapat disimpulkan, sukses atau tidaknya investasi kita di reksadana bergantung pada Manajer Investasi ini.
BACA DI SINI: Daftar Manajer Investasi Terbaik 2021
Melaporkan Aset Secara Berkala
Tugas Manajer Investasi inilah yang paling memudahkanmu investasi reksadana. Tidak perlu ribet menganalisis grafik atau kurva pasar bursa untuk melihat perkembangan investasi, Manajer Investasi sudah melakukannya dan siap dengan laporannya secara berkala. Di Bibit sebagai salah satu contoh, setiap Manajer Investasi yang ada di sana secara kontinu memberikan laporan kenaikan dan penurunan produk reksadana setiap investor. Bahkan dilengkapi juga dengan grafik kenaikan NAV dan return semua produk reksadana.
Selain tiga di atas, OJK juga melansir bahwa Manajer Investasi juga punya wewenang untuk memutuskan kapan waktunya menjual atau melepas saham/obligasi yang berkinerja kurang baik. MI bekerja dengan baik untuk memastikan portofolio investasi yang dikelolanya bisa menghasilkan performa keuntungan yang memuaskan bagi investor.
Pertanyaan, apa itu manajer investasi saat investasi reksadana sudah terjawab. Kini saatnya kamu mulai investasi reksadana, jadi tunggu apalagi? Yuk investasi reksadana di aplikasi Bibit dengan download aplikasinya melalui Google Play dan AppStore di smartphone.