Setelah ORI026 berakhir masa penawarannya pada 24 Oktober kemarin, sebentar lagi akan segera meluncur SBN edisi terakhir di tahun 2024 yakni Sukuk Tabungan seri 013 (ST013). Instrumen SBN dengan prinsip syariah ini tentu sangat menarik untuk dimiliki. Tapi kapan ST013 terbit? Berikut informasinya!
Kapan ST013 Terbit? Bersiap mulai 8 November
Jika merujuk pada schedule atau jadwal yang dirilis Kemenkeu, maka ST013 ini akan meluncur pada 8 November hingga 4 Desember 2024. Berikut jadwal lengkap SBN 2024 yang diterbitkan Pemerintah tersebut:
1. Obligasi Negara Ritel Seri 025 (ORI025): 29 Januari – 22 Februari 2024
2. Sukuk Ritel Seri 020 (SR020): 4 – 27 Maret 2024
3. Sukuk Tabungan Seri 012 (ST012): 26 April – 29 Mei 2024
4. Saving Bond Ritel Seri 013 (SBR013): 10 Juni – 4 Juli 2024
5. Sukuk Ritel Seri 021 (SR021): 23 Agustus – 18 September 2024
6. Obligasi Negara Ritel Seri 026 (ORI026): 30 September – 24 Oktober 2024
7. Sukuk Tabungan Seri 013 (ST013): 8 November – 4 Desember 2024
Bagaimana Ciri ST013? Kenali Dari 7 Karakteristik Ini!
Agar investasi berjalan sesuai dengan tujuan dan apa yang kita inginkan, kita memang perlu mengetahui dan mengenal instrumen investasi tersebut. Nah supaya memudahkan kita mengenal mengenal instrumen ST013, kita bisa mengidentifikasi dari karakteristik atau ciri-cirinya dalam daftar berikut ini:
ST013 Diperuntukkan untuk Individu Warga Negara Indonesia
Tergolong Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang pengelolaannya dilakukan dengan prinsip syariah
Mempunyai tipe kupon floating with floor atau imbalan mengambang dengan batas minimal.
Punya fasilitas early redemption yaitu pencairan dana di awal dengan syarat tertentu.
Tidak bisa dialihkan atau diperdagangkan kembali di pasar sekunder.
Investasi bisa dimulai dengan pembelian minimal Rp 1 Juta. Di Aplikasi Bibit bisa dimulai dengan minimal investasi langsung 2 miliar.
Ada dua pilihan masa tenor untuk disesuaikan dengan tujuan investasi yakni ST013-T2 dengan tenor dua tahun dan ST013-T4 dengan tenor empat tahun.
8 Keuntungan Investasi ST013
Dalam investasi ST013 ini pastinya ada banyak keuntungan dan kelebihan yang bisa kamu dapatkan. Berikut sejumlah keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari investasi ST013:
Keamanan investasi dijamin 100% oleh negara melalui jaminan Undang-undang
Minim risiko sehingga cocok untuk investor bertipe konservatif dan investor pemula sekalipun.
Dengan tipe kupon floating with floor maka imbal hasil yang didapat berpotensi naik jika suku bunga BI naik. Tapi jika suku bunga BI turun, besaran imbal hasil tidak ikut turun dari batas bawah yang sudah ditentukan.
Return atau imbal hasil lebih tinggi dari dari rata-rata bunga deposito bank BUMN
Bisa jadi sumber passive income yang menarik karena return diterima setiap bulan
Pajak ST013 lebih rendah dari deposito (deposito 20%, SBN 10%) sehingga keuntungan bersih yang didapat jauh lebih besar.
Ada fasilitas early redemption sehingga ST013 dapat dicairkan maksimal 50% sebelum jatuh tempo pada masa early redemption.
Investasi sekaligus kontribusi pada pembangunan negeri karena dana yang terkumpul dari ST013 digunakan negara untuk melanjutkan pembangunan.
Kupon ST013 Rilis Capai 6,50% Per Tahun
Pemerintah sudah resmi merilis kupon ST013 dengan besaran 6,40% per tahun untuk produk ST013-T2 (tenor 2 tahun) dan 6,50% per tahun untuk produk ST013-T4 (tenor 4 tahun).
Dengan besaran kupon di atas terlihat dan terbukti bahwa investasi ST013 tetap cuan atau menguntungkan dibanding deposito Bank BUMN, meski saat ini terjadi tren penurunan BI rate.
Baca juga: Investasi ST012 Kemenkeu, Bagaimana Keamanan dan Imbal Hasilnya?
Dimana Beli Online ST013? Di Aplikasi Bibit Saja, Mudah dan Cepat!
Untuk memulai investasi ST013, kamu diharuskan membeli instrumen ini. Nah, buat kamu yang tidak mau repot, lakukan saja pembelian ST013 ini di Aplikasi Bibit (PT Bibit Tumbuh Bersama), Berizin dan Diawasi Otoritas Jasa Keuangan. Dengan membeli ST013 di Bibit, kamu bisa melakukannya dengan mudah dan cepat secara online. Jadi di Bibit, kamu bisa membeli ST013 dari mana saja dan kapan saja (24 jam/7 hari) selama masa penawaran berlangsung.
Perlu kamu pahami juga bahwa Bibit telah ditunjuk dan ditetapkan Kementerian Keuangan sebagai mitra distribusi (midis) penjualan SBN. Berikut tahapan pembelian ST013 di aplikasi Bibit:
Buat Akun Stockbit Sekuritas
Caranya, lakukan registrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) terlebih dulu dengan tiga langkah sebagai berikut:
1. Klik banner “SBN” di halaman home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’.
2. Kemudian, buat akun Stockbit Sekuritas, klik ‘Buat Akun’
3. Selanjutnya, isi pembukaan RDN untuk registrasi pendaftaran
Registrasi SBN di Aplikasi Bibit
Tahapan ini bisa kamu lakukan dengan dua langkah sebagai berikut:
1. Klik banner ‘SBN’ di home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’
2. Lalu, klik ‘Hubungkan Stockbit’ dan proses registrasi pun selesai.
Sampai di sini kamu dianggap telah menyelesaikan proses pendaftaran SBN di Aplikasi Bibit. Setelah itu kamu sudah dapat melakukan pembelian ST013 di Bibit.
Pembelian ST013 di Bibit sendiri kini bisa kamu lakukan dengan berbagai metode pembayaran seperti melalui saldo Rekening Dana Nasabah (RDN) serta e-wallet Gopay, OVO dan ShopeePay. Pembelian ST013 di Bibit juga bisa kamu lakukan lewat marketplace Tokopedia.
Menariknya lagi membeli instrumen ST013 di Bibit juga tidak mengharuskanmu membayar biaya tambahan seperti biaya kustodian. Tapi jika kamu membeli di Bank, maka kamu diharuskan membayar biaya tambahan tersebut.
Di Bibit kamu juga berkesempatan untuk mendapatkan cashback saat membeli ST013. Salah satu promo yang bisa kamu ikuti yaitu promo Non-Early Bird (21 November - 4 Desember) yang menghadirkan cashback hingga Rp30 juta.
Itulah jawaban dari pertanyaan kapan ST013 terbit. Dari penjelasan di atas terlihat bahwa waktu perilisan ST013 ini sudah semakin dekat. Dari sinilah maka kamu yang ingin berinvestasi pada ST013 bisa segera mempersiapkan diri.