Dalam menjalankan investasi kita memang diharuskan fokus pada tujuan yang ingin dicapai. Untuk itulah kamu perlu memahami karakteristik yang ada pada instrumen investasi yang akan dijalankan tersebut. Terkait hal ini, ketika salah satu jenis Surat Berharga Negara (SBN) yakni Sukuk Tabungan seri 013 (ST013) akan meluncur, kita juga perlu memahami karakteristik atau ciri-cirinya. Lalu seperti apa karakteristik ST013? Berikut penjelasannya!
Apa Karakteristik ST013? Ini Dia 8 Cirinya!
Meski menjadi bagian dari instrumen SBN, ST013 memiliki beberapa perbedaan dengan produk SBN lain seperti ORI, SBR dan ST. Berikut 8 ciri dan karakteristik ST013 tersebut:
Diperuntukkan bagi individu Warga Negara Indonesia (WNI)
Berstatus sebagai produk investasi halal yang telah ditetapkan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dengan pengelolaan berbasis syariah.
Menghadirkan tipe kupon floating with floor atau imbalan mengambang dengan batas minimal.
Punya fasilitas early redemption yaitu pencairan dana di awal dengan syarat tertentu.
Bersifat non-Tradable atau tidak bisa dialihkan atau diperdagangkan kembali.
Bisa dimulai dengan minimal biaya investasi Rp1 juta.
Ada dua masa tenor yang bisa dipilih yakni 2 tahun (ST013-T2) dan 4 tahun (ST013-T4).
Besaran return atau imbal hasil di atas suku bunga BI sehingga lebih menguntungkan dibandingkan investasi pada deposito
Investasi Halal Dan 100% Aman
Berbeda dengan produk ORI dan sBR, Sukuk Tabungan memang dikenal sebagai instrumen investasi syariah yang halal. Kehalalan st013 sebagai produk investasi ini sendiri sudah ditetapkan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Menurut DSN-MUI, Sukuk Tabungan dinyatakan tidak mengandung unsur maysir (judi), gharar (ketidakjelasan) dan riba (usury).
Tidak hanya itu, dalam penerbitan sukuk tabungan ini menggunakan struktur akad Ijarah alias Asset to be Leased dengan pengelolaan berdasarkan prinsip syariah. Dari sinilah kemudian ST013 digolongkan dalam SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) atau juga dikenal sebagai sukuk negara.
Soal keamanannya, kamu juga tak perlu khawatir karena ST013 ini mendapatkan jaminan keamanan 100% oleh penerbitnya yakni negara atau pemerintah. Bahkan begitu amannya, ST013 juga dilindungi oleh Undang-Undang No. 24 Tahun 2002 Pasal 8 Ayat 2 dan UU Nomor 15 Tahun 2017 Pasal 22 ayat 2. Jadi saat investasi ST013 kamu akan mendapat garansi dalam pengembalian pokok setelah jatuh tempo berakhir serta pembayaran imbal hasil atau kupon setiap bulannya.
Kupon dan tipe Produk ST013
Pemerintah sudah resmi merilis kupon ST013 dengan besaran 6,40% per tahun untuk produk ST013-T2 (tenor 2 tahun) dan 6,50% per tahun untuk produk ST013-T4 (tenor 4 tahun).
Untuk ST013 kali ini kembali Pemerintah menghadirkan dua pilihan tipe produk yaitu ST013-T2 (tenor 2 tahun) dan ST013-T4 (tenor 4 tahun). Berikut detail perbedaan kedua tipe produk ST013 tersebut:
Karakteristik ST013-T2:
Tenor: 2 tahun
Pembelian: 1 juta - 5 Miliar (dengan kelipatan 1 juta)
Jatuh tempo: 10 November 2026
Imbal hasil: floating with floor min 6,40% per tahun
Karakteristik ST013-T4:
Tenor: 4 tahun
Pembelian: 1 juta - 10 Miliar (dengan kelipatan 1 juta)
Jatuh tempo: 10 November 2028
Imbal hasil: floating with floor min 6,50% per tahun
Hadirkan Return Anti Turun dan Kesempatan Dapatkan Imbal Hasil Lebih Besar
Hal menarik lainnya yang bisa didapati dari Sukuk Tabungan adalah kuponnya yang bertipe floating with floor. Kupon floating with floor atau mengambang dengan batas bawah ini sendiri maksudnya besaran kupon ST013 berpeluang naik lebih tinggi jika suku bunga BI (BI rate) mengalami kenaikan. Tapi jika suku bunga BI tetap atau turun, besaran kupon akan tetap mengacu pada batas bawah atau batas minimal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Riwayat naiknya imbal hasil produk Sukuk Tabungan sendiri sudah banyak dicatatkan oleh seri-seri sebelumnya. Namun ada satu seri Sukuk Tabungan yang mencatatkan kenaikan imbal hasil tertinggi yakni ST009. Saat diterbitkan imbal hasil ST009 ditetapkan sebesar 6,15% saat masa penawaran pada November 2022.
Namun saat suku bunga BI naik dari sebelumnya 4,75% menjadi 6,25% pada April 2024, imbal hasil ST009 pun juga ikut naik drastis menjadi 7,65% pada Juli 2024. Melihat kesempatan naiknya imbal hasil Sukuk Tabungan ini tentu membuat instrumen ST013 sangat menarik untuk dimiliki.
Investasi ST013 Cocok Untuk Investasi Jangka Pendek dan Menengah
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa setelah mengenal karakteristik ST013, kita bisa menyesuaikan dengan tujuan investasi yang diinginkan. Jika melihat adanya dua pilihan produk ST013 yaitu ST013-T2 (tenor empat tahun) dan ST013-T4 (tenor empat tahun), maka investasi ini sangat cocok untuk kamu yang merencanakannya jangka pendek dan menengah.
Jadi misalnya jika kamu sedang merencanakan pembelian smartphone atau liburan, maka investasi jangka pendek pada ST013-T2 akan jadi pilihan yang tepat. Namun jika kamu sedang merencanakan pembelian mobil atau pergi umroh, maka investasi jangka menengah pada ST013-T4 akan cocok untuk dipilih.
Baca juga: Kapan ST013 Terbit? Bersiap Mulai 8 November 2024
Beli ST013 Di Mana? Di Aplikasi Bibit Lebih Mudah
Tempat beli dan memulai investasi ST013 memang ada banyak pilihan. Tapi jika kamu orang yang tak punya banyak waktu, maka membeli ST013 secara online akan jadi pilihan yang tepat. Tapi di mana beli ST013 secara online? Jawabannya adalah di Aplikasi Bibit (PT Bibit Tumbuh Bersama), Berizin dan Diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dengan memulai investasi di Bibit, kamu bisa melakukan pembelian ST013 secara online dari mana saja dan kapan saja (24 jam/7 hari) selama masa penawaran berlangsung. Perlu diketahui juga bahwa Bibit sudah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai mitra distribusi (midis) penjualan SBN, termasuk ST013. Berikut langkah-langkah pembelian ST013 di Aplikasi Bibit:
Buat Akun Stockbit Sekuritas
Caranya, lakukan registrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) terlebih dulu melalui tiga langkah berikut :
1. Klik banner “SBN” di halaman home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’.
2. Kemudian, buat akun Stockbit Sekuritas, klik ‘Buat Akun’
3. Berikutnya, isi pembukaan RDN untuk registrasi pendaftaran
Registrasi SBN di Aplikasi Bibit
Caranya, lakukan dua tahap sebagai berikut:
1. Klik banner ‘SBN’ di home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’
2. Lalu, klik ‘Hubungkan Stockbit’ dan proses registrasi pun selesai.
Sampai tahap ini kamu dianggap telah menyelesaikan tahapan proses pendaftaran SBN di aplikasi Bibit. Setelah itu, kamu sudah dapat melakukan pembelian ST013 di aplikasi Bibit.
Dengan membeli ST013 di Bibit kamu bisa melakukan pembayaran dengan berbagai metode seperti melalui saldo Rekening Dana Nasabah (RDN) dan juga lewat e-wallet Gopay, OVO dan ShopeePay. Pembelian ST013 di Bibit juga bisa kamu lakukan lewat marketplace Tokopedia.
Jika membeli ST013 di Aplikasi Bibit, kamu juga tidak perlu membayar biaya kustodian (custodian fee) seperti bila kamu membeli di Bank. Jangan lupakan juga adanya cashback dari Bibit jika kamu melakukan pembelian ST013 dalam jumlah tertentu. Salah satu promo cashback pembelian ST013 yang bisa kamu ikuti di Aplikasi Bibit adalah Promo Early Bird (8-20 November) yang menghadirkan cashback hingga Rp45 juta.
Itulah penjelasan tentang karakteristik ST013. Dengan informasi di atas semoga kamu semakin memahami SBN syariah ST013 dan juga semakin tertarik investasi pada instrumen ini. Jika sudah tertarik investasi, segera siapkan saja dananya dan beli ST013 di aplikasi Bibit pada masa penawaran mulai 8 November hingga 4 Desember 2024.