Kapan SR020 Jatuh Tempo? Ada Dua Pilihan Masa Tenornya!

Seperti deposito, investasi pada instrumen Surat Berharga Negara (SBN) juga memiliki masa tenor atau jatuh tempo. Dari masa jatuh tempo inilah maka kamu sebagai investor tidak diperbolehkan mengambil atau mencairkan uang yang sudah disetor sebelum waktunya tiba. Maka kamu yang mau berinvestasi pada Sukuk Ritel seri 020 (SR020) yang sedang berlangsung, perlu mencermati masa tenor yang berlaku. Lalu kapan SR020 jatuh tempo? Inilah penjelasannya!

Kapan SR020 Jatuh Tempo? Ada Dua Pilihan SR020 Jatuh Tempo

Dari pengumuman yang dirilis Pemerintah beberapa hari yang lalu, kita memang bisa mendapati adanya dua pilihan SR020 jatuh tempo. Dua pilihan SR020 jatuh tempo yang bisa kamu jadikan acuan dalam tujuan dan target investasi tersebut yaitu SR020-T3 (tenor 3 tahun) dan SR020-T5 (tenor 5 tahun). Lalu apa perbedaan produk SR020-T3 dan SR020-T5 dan kapan jatuh temponya? Berikut uraiannya:

Karakteristik SR020-T3:

  • Tenor: 3 tahun

  • Pembelian: 1 juta - 5 Miliar (dengan kelipatan 1 juta)

  • Jatuh tempo: 10 Maret 2027

Karakteristik SR020-T5:

  • Tenor: 5 tahun

  • Pembelian: 1 juta - 10 Miliar (dengan kelipatan 1 juta)

  • Jatuh tempo: 10 Maret 2029

DETAIL PRODUK SBN Syariah SR020

Melihat dua tenor produk SR020 di atas, kita bisa membuat sebuah contoh atau simulasi mengenai pencairan dana setelah SR020 jatuh tempo. Jadi misalnya pada tanggal 8 Maret 2024 kamu melakukan pembelian produk SR020-T3 sebesar Rp10 juta. Dari waktu pembelian tersebut maka kamu baru bisa mencairkan instrumen SR020-T3 pada 10 Maret 2027. 

Sementara itu untuk dana yang bisa kamu dapatkan dari investasi SR020 setelah jatuh tempo yakni sebesar Rp11.664.415. Besaran ini memiliki rincian sebagai berikut:

  • Dana pokok : 10 juta

  • Imbal hasil per bulan : 47.250

  • Imbal hasil selama 3 tahun : 1.664.415

Besaran Kupon SR020-T3 dan SR020-T5

Tidak hanya pada masa jatuh temponya, namun produk SR020-T3 dan SR020-T5 juga memiliki perbedaan pada besaran kupon atau imbal hasilnya. Nah berikut besaran kupon SR020-T3 dan SR020-T5 yang sudah diumumkan Pemerintah:

  • SR020-T3 (tenor tiga tahun) menghadirkan kupon dengan besaran 6,30%

  • SR020-T5 (tenor lima tahun) menghadirkan kupon dengan besaran 6,40%

Dari besaran kupon tersebut jelas terlihat bahwa investasi pada SR020 lebih menguntungkan dibanding investasi pada deposito Bank BUMN yang memiliki imbal hasil sekitar 2-4% saja.

PENGUMUMAN IMBAL HASIIL KUPON SR020

SR020 Sangat Terjamin Keamanannya

Bicara tentang keamanan investasi, instrumen SR020 tidak perlu diragukan lagi keamanannya. Pasalnya sebagai bagian dari SBN yang diterbitkan Pemerintah membuat instrumen ini terjamin keamanannya 100% oleh negara.

Keamanan investasi SR020 bahkan telah mendapatkan perlindungan dari dua Undang-undang yaitu Undang-Undang No. 24 Tahun 2002 Pasal 8 Ayat 2 dan UU Nomor 15 Tahun 2017 Pasal 22 ayat 2. Wujud keamanan dalam investasi SR020 sendiri ada pada dua hal yaitu pengembalian pokok setelah jatuh tempo dan juga pembayaran kupon atau imbal hasil setiap bulannya.

Tergolong SBSN, SR020 Terjamin Kehalalannya

Selain aman, SR020 ini juga dikenal sebagai instrumen investasi yang halal. Kehalalan SR020 sebagai instrumen investasi ini bahkan sudah mendapatkan ketetapan dan keputusan dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Menurut DSN-MUI, Sukuk Ritel dinyatakan tidak mengandung unsur maysir (judi), gharar (ketidakjelasan) dan riba (usury). Selain itu dalam penerbitan Sukuk Ritel menggunakan struktur akad Ijarah alias Asset to be Leased.

Dengan status halal dari DSN-MUI inilah kemudian SR020 dikelompokkan dalam SBSN (Surat Berharga Syariah Negara). SBSN atau disebut sukuk negara memang merupakan jenis Surat Berharga Negara yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah. Selain Sukuk Ritel, jenis SBN lain yang tergolong SBSN adalah Sukuk Tabungan. Sedangkan produk SBN lain yaitu ORI (Obligasi Negara Ritel) dan Savings Bond Ritel (SBR) dikategorikan dalam SBN Konvensional.

Baca juga: Bersifat Tradable, Lalu SR020 Kapan Bisa Dijual? Ini Waktunya!

Beli SR020 Dengan Mudah Dari Aplikasi Bibit

Untuk kamu yang sudah tertarik investasi SR020, maka untuk memulainya, kamu perlu melakukan pembelian. Nah untuk membeli SR020, kamu bisa melakukannya dengan mudah di Aplikasi Bibit (PT Bibit Tumbuh Bersama), Berizin dan Diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebab, pembelian SBN di Aplikasi Bibit ini bisa kamu lakukan secara online di mana pun dan kapan pun (24 jam/7 hari), meskipun hari libur, selama masa penawaran berlangsung.

Jangan lupakan juga bahwa Bibit telahh ditetapkan sebagai mitra distribusi (midis) penjualan SBN oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Lalu seperti apa langkah membeli  SR020 di Aplikasi Bibit? Berikut tahapan-tahapannya:

Buat Akun Stockbit Sekuritas

Pertama, lakukan registrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) terlebih dulu melalui tiga cara berikut :

1. Klik banner “SBN” di halaman home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’.

Cara Beli SBN di Bibit - 1

2. Setelah itu, buat akun Stockbit Sekuritas, klik ‘Buat Akun’

Cara Beli SBN di Bibit - 2

3. Kemudian, isi pembukaan RDN untuk registrasi pendaftaran

Cara Beli SBN di Bibit - 3

Registrasi SBN di aplikasi Bibit

Kedua, lakukan dua langkah sebagai berikut:

1. Klik banner ‘SBN’ di home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’

Cara Beli SBN di Bibit - 4

2. Lalu, klik ‘Hubungkan Stockbit’ dan proses registrasi pun selesai.

Cara Beli SBN di Bibit - 5

Dari sini kamu dinyatakan telah menyelesaikan proses pendaftaran SBN di aplikasi Bibit. Berikutnya, kamu sudah dapat melakukan pembelian SR020 di aplikasi Bibit.

Itulah penjelasan tentang SR020 jatuh tempo. Dengan informasi di atas diharapkan kamu tidak bingung lagi untuk menentukan pilihan diantara dua masa tenor dalam produk investasi SR020. Jadi tunggu apa lagi segera investasi SR020 di Aplikasi Bibit sebelum masa penawarannya ditutup pada 27 Maret 2024 nanti.