Seperti kita tahu bahwa ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari investasi pada Surat Berharga Negara (SBN. Nah salah satu keuntungan dari investasi pada produk SBN kali ini yaitu Sukuk Ritel seri 020 (SR020) adalah sifatnya yang tradable. Dengan sifatnya yang tradable atau bisa dijual di pasar sekunder, maka SR020 memang mampu mendatangkan capital gain atau keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual. Tapi SR020 kapan bisa dijual? Inilah penjelasannya!
SR020 Kapan Bisa Dijual? Ini Waktunya!
Seperti disebutkan sebelumnya bahwa instrumen SR020 ini memiliki sifat tradable atau bisa diperdagangkan lagi di pasar sekunder. Namun setelah membeli SR020 pada masa penawaran 1 hingga 27 Maret 2024, kamu tidak bisa langsung menjual instrumen ini. Ini karena penjualan SR020 memiliki waktu atau jadwalnya sendiri.
Lalu SR020 kapan bisa dijual? Jadi SR020 bisa mulai kamu jual sebelum jatuh tempo yakni pada tanggal 11 Juli 2024. Dari sini semoga kamu sudah bisa memahami dengan tidak terburu-buru menjual instrumen ini.
SR020 Lebih Baik Dijual atau Dipertahankan?
Saat instrumen SR020 dijual di pasar sekunder, kamu memang berkesempatan mendapatkan keuntungan yang bernama capital gain. Capital gain ini yaitu keuntungan yang didapat dari selisih dari harga jual dan harga beli. Jadi kamu yang ingin mendapatkan capital gain, harus mampu menjual SR020 dengan harga jual yang lebih tinggi dari harga beli.
Tapi pertanyaannya kemudian, apakah SR020 ini lebih baik dijual atau dipertahankan? Jawaban bijak dan terbaik untuk hal ini sebenarnya adalah mempertahankannya. Kenapa demikian? Sebab dengan mempertahankan SR020 maka kamu bisa memaksimalkan imbal hasil dan passive income yang didapatkan. Selain itu dengan mempertahankan instrumen ini maka kamu juga bisa meraih target dan tujuan investasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Kupon SR020 Rilis, Imbal Hasil Hingga 6,40%
Tapi berapa sih imbal hasil atau return yang bisa didapat dari investasi SR020? Kita bisa melihatnya dari rilis kupon yang sudah diumumkan Pemerintah berikut ini.
SR020-T3 (tenor tiga tahun) menghadirkan kupon dengan besaran 6,30%
SR020-T5 (tenor lima tahun) menghadirkan kupon dengan besaran 6,40%
Dengan besaran kupon diatas maka investasi pada SR020 jadi lebih menguntungkan dibanding menyimpan uang di deposito Bank BUMN yang memiliki imbal hasil sekitar 2-4% saja.
Dari besaran kupon diatas, maka kita bisa membuat simulasi passive income yang akan didapat dari investasi SR020. Berikut simulasi keuntungan dan passive income dari investasi SR020 tersebut:
Keuntungan Investasi SBN Syariah SR020
Selain kupon yang menguntungkan dan kesempatan memperoleh capital gain, dalam investasi SR020 ini kamu juga bisa mendapatkan sejumlah keuntungan lain seperti:
1. Kehalalan produk investasi karena instrumen ini dikelola dengan prinsip syariah dan telah ditetapkan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
2. Pajak lebih rendah dibanding deposito, dengan rincian pajak deposito 20%, sedangkan pajak SR020 hanya 10%
3. Ada dua pilihan masa tenor yakni tiga tahun (produk SR020-T3) dan lima tahun (produk SR020-T5).
4. Investasi bisa dimulai dengan pembelian instrumen mininal hanya Rp1 juta.
5. Tipe kupon bersifat fixed rate atau tetap hingga jatuh tempo meski kondisi ekonomi naik-turun.
6. Ada sertifikat kepemilikan aset/pembelian aset yang bisa kamu miliki.
7. Ikut membantu dalam pembangunan negeri karena instrumen ini dipakai oleh Pemerintah dalam melanjutkan program pembangunan dan untuk menyehatkan APBN.
Dua Pilihan Produk SR020
Seperti produk-produk SBN sebelumnya, SR020 juga menghadirkan dua pilihan produk yaitu SR020-T3 (tenor 3 tahun) dan SR020-T5 (tenor 5 tahun). Lalu apa perbedaan antara SR020-T3 dan SR020-T5? Berikut detail perbedaan karakteristik kedua produk tersebut:
Karakteristik SR020-T3:
Tenor: 3 tahun
Pembelian: 1 juta - 5 Miliar (dengan kelipatan 1 juta)
Jatuh tempo: 10 Maret 2027
Karakteristik SR020-T5:
Tenor: 5 tahun
Pembelian: 1 juta - 10 Miliar (dengan kelipatan 1 juta)
Jatuh tempo: 10 Maret 2029
Baca juga: Sebagai Instrumen Investasi, Apakah SR020 Halal? Inilah Jawabannya!
Cara Mulai Investasi dan Beli SR020 di Aplikasi Bibit
Jika sudah tertarik pada SR020, maka saatnya untuk memulai investasinya. Bila kamu ingin berinvestasi SR020 dengan mudah maka pastikan Aplikasi Bibit (PT Bibit Tumbuh Bersama), Berizin dan Diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebaai tempat pembeliannya. Kenapa? Sebab di Bibit, kamu bisa melakukan pembelian secara online dari mana saja dan kapan saja (24 jam/7 hari) selama masa penawaran berlangsung.
Satu hal lagi yang perlu kamu ketahui bahwa Bibit telah ditetapkan sebagai mitra distribusi (midis) penjualan SBN, termasuk ORI025 oleh Kementerian Keuangan. Berikut langkah dan tahapan dalam pembelian SR020 di Aplikasi Bibit:
Pertama, Buat Akun Stockbit Sekuritas
Caranya, lakukan registrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) terlebih dulu melalui tiga langkah ini:
1. Klik banner “SBN” di halaman home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’.
2. Selanjutnya, buat akun Stockbit Sekuritas, klik ‘Buat Akun’
3. Setelah itu, isi pembukaan RDN untuk registrasi pendaftaran
Kedua, Registrasi SBN di aplikasi Bibit
Caranya, lakukan dua tahap sebagai berikut:
1. Klik banner ‘SBN’ di home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’
2. Kemudian, klik ‘Hubungkan Stockbit’ dan proses registrasi pun selesai.
Sampai di sini tahapan proses pendaftaran SBN di Aplikasi Bibit dianggap selesai. Berikutnya, kamu sudah dapat melakukan pembelian SR020 di Bibit.
Itulah jawaban dari pertanyaan SR020 kapan bisa dijual. Dengan kesempatan mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual (capital gain), tentu akan membuat investasi pada SR020 ini semakin menarik untuk dimiliki. Jadi tunggu apa lagi, segera investasi SR020 di Aplikasi Bibit pada masa penawaran 1 hingga 27 Maret 2024.