Dalam investasi dikenal istilah likuiditas. Dilansir dari Kompas.com, istilah ini merujuk pada kemudahan atau kelonggaran sebuah aset atau sekuritas bisa dikonversi atau ditukar menjadi uang tunai.
Nah, reksadana dikenal sebagai instrumen investasi dengan likuiditas tinggi. Reksadana yang semakin mudah dibeli ataupun dijual secara online menjadi salah satu faktornya Seperti halnya di Bibit.
Faktor lain, yaitu potensi keuntungan reksadana yang lebih besar dibanding produk keuangan lain seperti tabungan konvensional dan deposito.
Pertanyaannya, apakah uang di Bibit bisa ditarik?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, lebih baik kita paparkan dulu sekilas mengenai apa saja reksadana yang ada di Bibit beserta kisaran keuntungannya.
Reksadana Pasar Uang
Reksadana pasar uang adalah reksa dana yang portofolio investasinya berupa produk-produk pasar uang. Reksa dana jenis ini dikenal juga sebagai money market funds.
Kelebihan reksadana pasar uang, meski return-nya tidak terlampau besar (sekitar 2-6% pertahun) tetapi minim investasi ini sangat minim risiko. Artinya, nyaris tak pernah mengalami gejolak penurunan nilai.
Reksadana Obligasi (Pendapatan Tetap)
Secara definitif, reksa dana pendapatan tetap adalah reksa dana yang minimal investasinya 80% ke instrumen obligasi sehingga sering juga disebut reksadana obligasi.
Return reksadana obligasi sendiri lebih tinggi dibandingkan reksadana pasar uang, yakni berkisar antara 7-10% pertahun. Meski memang lebih berisiko daripada pasar uang. Karena itu, reksadana ini cocok untuk kamu yang berprofil risiko moderat
Reksadana Saham
Reksa dana saham adalah salah satu jenis reksa dana yang banyak diminati. Soalnya, reksa dana ini menawarkan return (imbal hasil) yang besar dan menjanjikan keuntungan berlipat.
Potensi keuntungan reksadana saham bisa mencapai 20% lebih pertahun. Namun, perlu diketahui reksa dana saham juga berisiko tinggi (high risk) lho. Karenanya, reksadana ini cocok buat kamu yang berprofil risiko agresif atau siap menghadapi fluktuasi harga.
Reksadana Syariah
Selain reksadana konvensional, Bibit juga menawarkan reksadana syariah buat kamu-kamu yang ingin berinvestasi sesuai prinsip-prinsip keislaman. Reksadana syariah di Bibit bisa dianggap pengembangan dari ketiga tipe reksadana yang ada, yaitu reksadana pasar uang, obligasi, dan saham. Bedanya, reksadana syariah diatur oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan MUI.
Baca Juga: Produk-Produk Reksadana Syariah di Bibit dan Cara Mudah Investasinya
Reksadana indeks adalah reksadana yang dikelola untuk mendapatkan hasil investasi yang mirip dengan suatu indeks yang dijadikan acuan, baik itu indeks obligasi maupun indeks saham. Dengan kata lain, reksadana indeks meliputi juga reksadana indeks saham dan reksadana indeks obligasi.
Semua tipe reksadana tersebut ada di aplikasi Bibit. Kamu bisa memperolehnya kapan saja dan di mana saja dengan mudah melalui ponsel pintarmu. Selain itu, kamu pun perlu mengetahui kelebihan investasi reksadana di Bibit, antara lain tidak ada biaya pembelian ataupun pencairan alias GRATIS, tidak kena pajak, mudah dicairkan, dan didukung oleh metode top up yang beragam.
Cara Menarik Uang di Bibit
Setelah mengetahui berbagai reksadana di Bibit, kita lanjut untuk menjawab pertanyaan, apakah uang di Bibit bisa ditarik. Jawabannya, tentu saja bisa!
Pasalnya, apalah arti investasi jika dana yang kamu investasikan tidak bisa dicairkan. Bisa dibilang aktivitas investasi menjadi sia-sia, keuntungan tak berarti, dan tujuan keuangan tak akan tercapai, saat dana investasi macet.
Dan, kabar baiknya, menarik uang di Bibit terbilang mudah. Kamu cukup mengikut langkah-langkah di bawah ini.
Buka aplikasi Bibit, login dengan akunmu
Klik Menu "Portofolio"
Pilih produk reksadana dalam portofolio Dana Pensiun, portofolio Dana Tabungan, atau portofolio lain yang kamu buat untuk dijual
Klik tombol "Jual" pada produk reksa dana yang ingin dijual
Tentukan jumlah unit yang ingin kamu jual dengan menggeser Slider, lalu klik "Jual"
Input PIN Bibit kamu, lalu klik Konfirmasi untuk mengkonfirmasi transaksi penjualan.
Dana hasil penjualan akan masuk ke rekening kamu maksimal 7 hari kerja sesuai prosedur OJK.
Selain itu, Bibit juga punya fitur Instant Redemption dimana kamu bisa mencairkan reksadana dengan cepat dalam hitungan detik. Produk reksadana yang bisa memanfaatkan fitur ini adalah Manulife Dana Kas II Kelas A, Manulife Dana Kas Syariah, dan BNI-AM Dana Lancar Syariah khusus pencairan ke rekening Bank Jago dan Bank Jago Syariah.
Produk reksadana yang bisa Instant Redemption di aplikasi Bibit ditandai tanda kilat (flash) seperti di bawah.
So, buat kamu yang ingin pencairan secepat kilat, bisa pilih produk-produk reksadana di atas. Cari tahu lebih banyak tentang fitur Instant Redemption di sini.
Baca Juga: Biar Untung Maksimal, Yuk Pahami Makna Return Reksadana
Dari semua penjelasan di atas, kesimpulan dari pertanyaan apakah uang di Bibit bisa ditarik? Pasti! Apalagi melalui aplikasi Bibit, kamu bisa mencairkan reksadanamu cukup bermodal ponsel pintar dan akses internet. Klik, klik, klik, keuntungan investasi reksadana pun masuk ke rekening pribadi lewat genggaman. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, investasi di Bibit.