Investasi Bantu Negara, Berapa Minimal Investasi SBN?

Investor pemula kadang berpikir berulang kali saat ingin berinvestasi. Pengetahuan yang belum cukup, keyakinan yang masih kurang akan keuntungan investasi, sampai minimal investasi biasa menjadi pikiran tersendiri.

Hal yang disebut terakhir, yakni minimal investasi, bahkan bisa menyebabkan investor pemula mengurungkan niatnya berinvestasi. Benar?

Minimal Investasi SBN

Belakangkan ini SBN menjadi salah satu primadona investasi di Indonesia. Sifatnya yang aman mampu menarik investor kalangan milenial pada instrumen investasi pemerintah tersebut. Belum lagi, kupon atau bunga yang ditawarkan pun umumnya fixed rate, alias tahan guncangan pasar. Namun, berapa minimal investasi SBN?

Sebelum menjawab hal tersebut, lebih baik kita bahas dulu sekilas terkait apa itu SBN.

Berdasarkan situs resmi Kemenkeu.go.id, SBN merupakan instrumen investasi yang diterbitkan oleh pemerintah untuk mendapatkan dana segar yang akan digunakan untuk membiayai anggaran negara alias APBN. Artinya, dana investor yang terkumpul sepenuhnya akan dimanfaatkan untuk pembangunan, perbaikan pendidikan, peningkatan fasilitas kesehatan, sampai infrastruktur.

Seperti halnya reksadana, SBN punya beberapa tipe antara lain Saving Bond Ritel (SBR), Sukuk Ritel, Sukuk Negara, dan Obligasi Ritel Indonesia (ORI). Berdasarkan sifatnya, SBN juga terbagi menjadi dua bagian, yaitu SBN yang bisa diperdagangkan biasa disebut tradable. Termasuk di dalamnya adalah ORI dan SR (Sukuk Ritel). Kedua, SBN yang tak dapat diperdagangkan atau non-tradable, sebut SBR dan ST (Sukuk Tabungan).

Berapa Miminal Investasi SBN?

Seperti diulas sekilas ada banyak tipe SBN. Karena itu, beberapa tipe pun punya minimal investasi yang berbeda dengan yang lain. Penasaran? Langsung simak saja yuk beberapa minimal investasi jenis SBN di bawah ini.  

1. Sukuk Ritel

Sukuk Ritel terbaru SR017 dijual kepada investor individu melalui mitra atau agen penjual dengan pembelian minimal Rp1 juta Rupiah. Kupon Sukuk Ritel bersifat fixed, dibayar tiap bulan dan dapat diperjualbelikan (tradable)

2. Sukuk Tabungan

Sukuk Tabungan terbaru ST008 dijual kepada investor individu masyarakat Indonesia melalui agen penjual dengan pembelian minimal Rp1 juta. Sukuk Tabungan tidak dapat diperdagangkan (non tradable), tetapi memiliki fasilitas early redemption

3. SBR

Savings Bond Ritel (SBR) adalah instrumen surat utang negara yang ditujukan bagi masyarakat ritel. Pemerintah menetapkan minimal pembelian SBR terbaru SBE011 sebesar Rp1 juta.

4. ORI

Belakangan ORI sedang hangat diperbincangkan. Instrumen investasi pemerintah ini dikenal sangat aman dan menguntungkan. Selain itu, pada tahun 2022 ini juga ORI terbaru ORI022 sudah ditawarkan kepada publik sejak 26 September dan berakhir pada 20 Oktober 2022. Berapa minimal investasi SBN ORI022?

Dilansir dari halaman resmi Kementerian Keuangan, minimal investasi ORI022 adalah Rp1 juta dan maksimal Rp5 miliar dengan jatuh tempo selama tiga tahun. Sementara bunga atau kuponnya terbilang menggiurkan, yaitu 5,95 pertahun dan bersifat fixed rate. Artinya, tidak akan mengalami penurunan sampai jatuh tempo.

Alasan Memilih Bibit Sebagai Platform Investasi SBN

Nah, kemudian yang menjadi pertanyaan banyak orang adalah bagaimana dan dimana mereka bisa membeli produk investasi SBN ini? Jawabannya adalah melalui mitra distribusi SBN yang telah Kementerian Keuangan tunjuk untuk mendistribusikan produk SBN ke masyarakat luas.

Aplikasi Bibit sendiri sejak awal tahun 2022 sampai saat ini telah menjadi mitra distribusi SBN yang banyak masyarakat Indonesia percaya sebagai platform berinvestasi SBN. Berikut adalah beberapa alasan tepat bagi kamu untuk memilih Bibit sebagai platform membeli SBN:

  1. Proses yang mudah dan cepat, aplikasi Bibit memiliki tampilan antarmuka yang sederhana dan intuitif. Hal ini tentu membuat proses pengguna untuk melakukan pembelian produk SBN lebih cepat dan mudah.

  2. Banyak memiliki fitur yang sangat berguna, Bibit bekerja sama dengan lembaga keuangan resmi seperti bank untuk memberikan layanan yang terpercaya dan dapat diandalkan bagi penggunanya.

  3. Memiliki beragam pilihan untuk pembayaran pembelian SBN. Bibit menyediakan beragam pilihan pembayaran, seperti transfer bank, market place, dan e-wallet, sehingga mempermudah pengguna untuk melakukan pembelian SBN.

  4. Dukungan penuh aplikasi untuk pelanggan, aplikasi Bibit dapat kamu akses selama 24 jam atau sehari penuh untuk memantau investasimu. Bisa juga untuk melakukan proses pembelian instrumen investasi baik itu SBN maupun reksadana kapanpun dan dimanapun kamu berada setiap harinya.

Dengan semua keunggulan tersebut, Bibit merupakan pilihan terbaik bagi siapa saja yang ingin membeli SBN dengan mudah, cepat, dan aman.

Baca juga: Mengenal Investasi SBN Beserta Keunggulannya

Bagaimana cara investasi SBN ORI022?

Berdasarkan situs yang sama, kamu bisa melakukan langkah-langkah berikut:

1. Registrasi

Registrasi dapat dilakukan setiap saat bahkan sebelum masa penawaran SBN Ritel dibuka. Calon Investor dapat mendaftarkan diri pada sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis), dengan menginput data-data antara lain, data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor Rekening Dana dan nomor Rekening Surat Berharga. Bagi Calon Investor yang belum memiliki nomor SID, Rekening Dana, dan/atau Rekening Surat Berharga, dapat menghubungi Midis.

Kabar baiknya, aplikasi Bibit sebagai platform investasi online ditunjuk menjadi salah satu Midis SBN. Dengan begitu, kamu bisa berinvestasi SBN termasuk ORI022 melalui aplikasi Bibit secara online.

2. Pemesanan

Setelah registrasi berhasil, Calon Investor melakukan pemesanan ORI022 dengan sebelumnya membaca ketentuan dalam Memorandum Informasi. Pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran ORI022 dari 16 September sampai 20 Oktober 2022.

3. Pembayaran

Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), Calon Investor mendapatkan kode pembayaran (billing code) melalui email/sms sesuai kebijakan masing-masing Mitra Distribusi (Bibit)

Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui Bank Persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking)/ Pos/Lembaga Persepsi Lainnya dalam batas waktu yang ditentukan.

4. Konfirmasi

Setelah pembayaran, Calon Investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order serta akan memperoleh alokasi ORI022 pada tanggal setelmen/penerbitan. Setelah setelmen, investor dapat meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan ORI022 kepada Midis. 

Baca juga: Beda Keuntungan Investasi di SBN ORI022 dan Deposito

Tips Singkat Berinvestasi SBN

Seperti yang kita ketahui bahwa SBN merupakan salah satu pilihan instrumen yang menarik dan aman untuk mereka yang memiliki profil risiko konservatif. Nah, berikut ini adalah beberapa tips singkat dari Bibit untuk memulai investasi SBN agar lebih optimal:

  1. Pelajari terlebih dahulu tentang instrumen investasi SBN. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam SBN, sangat penting untuk memahami apa itu SBN dan bagaimana cara kerjanya.

  2. Memiliki atau menentukan tujuan investasi, tujuan investasi memiliki peran yang sangat penting karena bisa kamu jadikan bahan pertimbangan dalam memilih instrumen investasi yang tepat untuk mencapainya. Contohnya seperti memperoleh keuntungan jangka pendek atau jangka panjang, atau untuk menambah diversifikasi portofolio milikmu.

  3. Seperti kebanyakan instrumen investasi yang lainnya, investasi SBN juga tidak terlepas dari apa itu namanya risiko, walaupun tergolong rendah. Oleh karena itu, pastikan kamu memahami dulu risikonya dan memperhitungkannya sebelum memutuskan untuk memulai berinvestasi.

  4. Alokasikan dana yang tidak mengganggu kebutuhan bulanan. Jangan menginvestasikan dana yang tujuannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal ini karena SBN memiliki rentang waktu investasi mulai dari 2 tahun sampai dengan 4 tahun.

  5. Selalu update atau tetap rutin mengikuti perkembangan pasar dan informasi terkait SBN agar kamu dapat membuat keputusan investasi yang baik.

Dengan memperhatikan tips singkat barusan, semoga kamu akan bisa lebih siap dan terbantu dalam berinvestasi SBN.

Itu dia minimal investasi beberapa tipe SBN. Jadi, tertarik yang mana? Lebih baik investasi SBN yang sedang dalam masa penawaran terlebih dulu sebelum periodenya habis. Menguntungkan lho selain aman. Di samping itu kita sekaligus berkontribusi nyata pada negara. Yuk!